Agak - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Agak
Salabisasi: a-gak
Kelas Kata: Nomina / Verba
Makna:
- Perkiraan, dugaan, atau penilaian awal terhadap suatu hal sebelum kepastiannya diketahui.
- Dalam bentuk terikat (verba), dapat digunakan untuk menyatakan "menduga", "memperkirakan", atau "menilai secara kasar".
- Juga digunakan dalam frasa seperti:
- agak-agak → kira-kira (mirip dengan bahasa Melayu "kira-kira").
- talu agak/maté agak → salah perhitungan, meleset dari dugaan.
- bersiagaken nĕmbah → menaksir beban atau jumlah barang secara prinsip tukar-menurut-dugaan, biasanya saat transaksi perdagangan tradisional tanpa alat timbangan.
Fungsi Utama:
- Menyatakan proses menduga, memperkirakan, atau menilai sesuatu secara tidak pasti.
- Digunakan dalam percakapan sehari-hari, rencana perjalanan, maupun dalam transaksi ekonomi lokal.
Contoh Penggunaan:
- Agak-ku gere uren sĕrĕlō ini → Saya kira hari ini tidak akan hujan.
- Nti agak_i bariksana pĕrbueten → Jangan menduga-duga suatu urusan. (menghindari prasangka)
- Iagaken padihé mi, gere dalih timbang → Taksirlah saja, tidak perlu ditimbang.
- Bersiagaken nĕmbah → Menaksir berat barang dagangan secara timbal balik tanpa timbangan, umum dalam pertukaran barang antara pedagang Aceh dan Gayo.
Catatan Tambahan:
- Bentuk turunan:
- nagak — melakukan perkiraan
- iagaké / iagaken — memperkirakan, menduga
- Terdapat hubungan makna dengan frasa seperti "kĕmali" dan "padi(h)", yang juga berkaitan dengan keragu-raguan dan kemungkinan.
- Termasuk dalam sistem pemikiran praktis dan nilai-nilai lokal masyarakat Gayo tentang kepastian, antisipasi, dan kesepakatan sosial transaksional.
Sumber :
- Hazeu, GAJ (1907) Gajosch - Nederlandsch Wordenboek, Batavia Landsrukkerij, halaman (4)