Mi - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Mi
Salabisasi: mi
Kelas kata: adverbia, partikel
1
Makna Mi dalam bahasa Gayo memiliki dua makna utama tergantung pada konteksnya:
- Adverbia Penegas atau Tambahan
- Menyatakan tambahan kuantitas atau kualitas.
- Dapat diterjemahkan sebagai:
- masih, lagi, lebih, tambahan.
- juga, bahkan, terlebih lagi.
- Partikel Pelunak atau Pemberi Izin
- Digunakan untuk melunakkan permintaan atau perintah.
- Dapat diterjemahkan sebagai:
- saja, lah, dong, silakan, boleh saja.
- Mirip dengan pé, tetapi lebih sering digunakan dalam bentuk sopan dan lisan.
Fungsi Utama
Fungsi | Penjelasan |
---|---|
Adverbia penegas | Menambahkan intensitas atau jumlah pada suatu tindakan atau objek. |
Partikel pelunak | Melunakkan perintah atau permintaan agar terdengar sopan dan tidak kasar. |
Penunjuk kepastian atau kesegeraan | Mengisyaratkan bahwa sesuatu akan segera terjadi atau dilakukan. |
Contoh Penggunaan
Adverbia Penegas
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Òsahkō sara mi kōrōmu kubli | Berikanlah satu lagi kerbau Anda saya beli. |
Ara we déba mi | Ada juga beberapa lainnya. |
Rōa lō mi, aku malé blōh mĕrĕkat | Dua hari lagi, aku akan berangkat berdagang . |
*Pòra mi wèdnikō | Tunggulah sebentar lagi - berharap. |
Ike sĕger mi bĕta buetmu, k’ unuhen kō | Jika kamu lakukan itu sekali lagi, aku akan bunuh kamu. |
Partikel Pelunak/Permintaan Sopan
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Ulak mi kō bĕsilō | Pulanglah kamu sekarang. |
Blōh (ulak mien) mi aku | Biarkan saya pergi/pulang. |
Bòh mi | Baiklah |
Ah kami ulak mi le we | Ayo kita pulang saja. |
Iunuhen mi | Bunuh saja dia. |
Blōh mi kō | Silakan pergi saja. |
Ah, aku nti mi k’ oné | Ah, sebaiknya saya tidak pergi ke sana. |
Nti mi cĕngkèkkam aku | Jangan cekik/siksa saya. |
Aku ulak mi k' umah mulō | Saya pulang duluan. |
Ntah mi kite kumah | Ayo kita kerumah. |
Mi dalam Pola Ari... Mi We
Digunakan untuk menyatakan rentang waktu atau ruang.
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Ari sari bulen mi sawah ku gĕnap tige puluh gere mudĕmu aku urum wé | Dari awal sampai akhir bulan, aku tidak pernah bertemu dengannya. |
Ari..... mi ..... | Dari ... hingga ... |
Mi We dalam Gaya Naratif / Emotif
Digunakan untuk memberikan tekanan emosional atau dramatis pada kalimat.
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Paké ini nge mbèh blōh, kite mi we rōadnte taring | Yang lain sudah pergi semua, hanya kita berdua yang tertinggal. |
Kuneh mi we òya | Bagaimana ini sekarang? Apa yang harus kita lakukan? |
Pòra-pòra mi we gere kòna tĕngkah | Dia nyaris kena bacok - serangan senjata. |
Tĕngah lalé kami bĕcĕrak, (blu) gèh mi we uren | Kami sedang asyik ngobrol, tiba-tiba hujan. |
Gere naè aku mòkòt, blōh mi we | Aku tidak akan tinggal lama lagi, sebentar lagi aku pergi. |
Neiké plin mi we | tinggal naik saja - ke rumah. |
Nge iblié pĕkayan ni anaké, ngĕrjedné plin mi we | Dia sudah beli baju pengantin untuk putrinya, tinggal menikahkannya saja. |
Sigé nge kusèrèn ku batang blō a, mĕneiké plin nè mi we kō | Tangga sudah saya sandarkan ke pohon sirih, kamu tinggal naik saja. |
Catatan Tambahan
- Variasi fonetik: mi sering disandingkan dengan kata lain seperti mi we, mi le, dll., untuk memberikan efek naratif atau emosional.
Hubungan Semantik dengan Kata Lain
- Ulang / ulak / plien / mien: Dalam konteks waktu dan penegasan, mi sering muncul bersama frasa yang berkaitan dengan kembalinya seseorang atau sesuatu (ulak, mien, dll.).
- Pé / bu / be / blu: Seperti pé, bu, dan be, mi digunakan untuk melunakkan perintah atau menyampaikan harapan.
- Tulak / pĕnĕtap: Dalam ritual adat, mi digunakan dalam permintaan sopan atau doa penyelesaian konflik.
Mi adalah partikel penting dalam bahasa Gayo yang memiliki dua makna utama:
- Adverbia penegas/tambahan: masih, lagi, lebih, justru.
- Partikel pelunak/permintaan sopan: saja, dong, silakan.
2
mbi atau mi
Salabisasi: mbi / mi
Kelas kata: interjeksi / partikel
Makna
Mbi / mi dalam bahasa Gayo digunakan sebagai ekspresi ketidaktahuan atau kebingungan. Dapat diterjemahkan sebagai:
- Saya tidak tahu
- Tidak pasti
- Mungkin ya, mungkin tidak
- Entahlah
Bentuk ini juga bisa berfungsi sebagai partikel pelunak atau pengganti jawaban yang tidak pasti dalam percakapan sehari-hari.
Fungsi Utama
Fungsi | Penjelasan |
---|---|
Ekspresi ketidaktahuan | Digunakan untuk menyatakan bahwa penutur tidak mengetahui informasi yang diminta. |
Partikel pelunak | Digunakan dalam dialog untuk menjawab secara sopan tanpa memberikan kepastian. |
Respon emosional | Digunakan dalam situasi di mana penutur merasa bingung atau tidak yakin. |
Contoh Penggunaan
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Òya mbi, ètèk, kĕné ineé | "Itu saya tidak tahu, sayang," kata ibunya. |
Nge ara ke jĕma si blōh ku Pĕnampakan kabur sine? - M(b)i (= [sa] mĕtihé le), kadang pé nge ara (of ntah nge ara kin bang) | "Apakah sudah ada orang yang pergi ke Pĕnampakan pagi ini?" — "Entahlah, mungkin sudah." |
Mbi le atau mi le | "Aku benar-benar tidak tahu." |
Imbédné bédné ku-ndente | Dia selalu menjawab semua pertanyaan kami dengan "saya tidak tahu". |
Pumbi-mbi we sabi | Dia terus-menerus mengatakan "saya tidak tahu". |
Hubungan Semantik dengan Kata Lain
- Mi (penegas): Berbeda makna, tetapi bentuknya sama. Harus dipahami dalam konteks kalimat.
- Pé / bu / be: Seperti pé dan bu, mbi digunakan dalam dialog untuk melunakkan jawaban atau respon.
Kesimpulan
Mbi / mi adalah partikel penting dalam bahasa Gayo yang digunakan untuk menyatakan ketidaktahuan atau kebingungan. Dalam percakapan sehari-hari, ia berfungsi sebagai respons yang sopan dan tidak menolak secara langsung.