Padi - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Padi

1

(sering juga muncul sebagai padih, padihé, adi, adih, adihè, terkadang pĕdi)

Salabisasi: pa-di
Kelas Kata: Adjektiva / Adverbia

Makna:

  1. Digunakan untuk menyatakan kuantitas atau kemungkinan yang lebih rendah dari harapan ("saja", "hanya", "baiklah").
  2. Dapat pula digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan atau keadaan merupakan solusi atas kesulitan atau hambatan.
  3. Memiliki sifat concessief, yaitu mengurangi tuntutan atau menawarkan alternatif yang bisa diterima.

Fungsi Utama:

  • Sebagai partikel yang menyampaikan sikap rela, pengurangan tuntutan, atau penawaran solusi secara halus.
  • Biasanya ditempatkan setelah kata yang menjadi fokusnya.

Contoh Penggunaan:

  • Aku padi blōh, kō gere dalih → Saya saja pergi, kamu tidak perlu ikut.
  • Aku padi nòsé umah 'ni → Saya saja yang membangun rumah ini.
  • Amaku padi talukam ku ini → Panggil ayah saya saja ke sini.
  • I mĕrĕsah ini padih aku → Biar saya saja tinggal di meresah ini.
  • Rōa ringgit padih osahkam upahé → Beri saya saja dua ringgit sebagai upahnya.
  • Ni aku arangé padih → metafora: untuk saya yang tersisa saja ; harfiah : untuk saya arangnya saja (sisa pembakaran).
  • Kĕn temulukmè pĕdi aku → Biar saya saja yang jadi budakmu (metafora)
  • Ike gere padihé wé blōh, kite padi blōh → Jika dia tidak pergi, biar kita saja yang pergi.
  • Gere turah padihé wé mĕra → Tidak harus benar-benar bersedia; cukup kalau ia tidak menolak (jika ia tidak ingin, itu juga tidak masalah).

Catatan Tambahan:

  • Bentuk ini memiliki fungsi mirip dengan kata "saja" atau "cuma" dalam bahasa Indonesia sehari-hari.
  • Variasi penulisan seperti padih, padihé, adi, adih, dll., semuanya bermakna sama dan hanya bergantung pada dialek atau gaya bicara penutur.
  • Termasuk dalam kelompok partikel modus yang menunjukkan sikap penyesuaian atau penerimaan oleh penutur.

2

(juga disebut sebagai padih, adi, adih, kadang ari)

Salabisasi: pa-di
Kelas Kata: Konjungsi / Partikel komparatif

Makna:

  1. Digunakan untuk menyatakan perbandingan antara dua hal; artinya mirip dengan kata "daripada" atau "dibandingkan dengan".

Fungsi Utama:

  • Untuk membuat perbandingan antara dua objek, kondisi, atau orang.
  • Dipakai dalam struktur komparatif untuk menunjukkan mana yang lebih unggul, lebih besar, lebih indah, dsb.

Contoh Penggunaan:

  • Padi(h) aku kōlen kō → Kamu lebih besar daripada saya.
  • Padih umah òya jĕròhen ini → Rumah itu lebih bagus daripada rumah ini.
  • (Dĕ)lèn pĕmĕtihen guru ini padi guru sō → Guru ini lebih pandai daripada guru itu.

Catatan Tambahan:

  • Fungsi ini serupa dengan konjungsi komparatif dalam bahasa Indonesia seperti "daripada" atau "dibanding".
  • Kata ini biasanya diikuti oleh kata yang menjadi pembanding.