Timbang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Timbang

Salabisasi: tim-bang
Kelas Kata: Adjektiva, Verba

Makna:

  1. (Adjektiva) Seimbang, lurus, atau simetris.
  2. (Verba) Menimbang (benda), mempertimbangkan (masalah), atau membayar (bride price).

Fungsi Utama:

  1. Menjelaskan kesetaraan atau keseimbangan dalam konteks fisik, sosial, atau filosofis.
  2. Digunakan dalam transaksi adat (bĕrtimbang mas) atau proses pengambilan keputusan.

Contoh Penggunaan:

  • Timbang bagié: Dibagi rata.
  • Aman Mayak Jaran urum Rajim timbang pasang bĕdidòng: Aman Majak Jaran dan Rajim seimbang dalam pertandingan didòng.
  • Bĕrtimbang mas [ku rembet]: Membayar mahar pernikahan di rumah mempelai wanita.

Catatan Tambahan:

  • Sinonim: rata (adjektiva), nimbang (verba).

  • Antonim: gèlèng (tidak seimbang).

  • Konteks Budaya:

    • Timbang pasang menggambarkan kesetaraan dalam kemampuan atau status sosial (misalnya, dua pemimpin yang sederajat).
    • Bĕrtimbang mas : Pengukuran berat emas dalam proses serah terima mahar, biasanya dilakukan antara keluarga mempelai pria bersama keluarga mempelai wanita, biasa dilakukan di serambi rembet
  • Ekspresi Idiomatik:

    • Atas lō timbang: Tepat siang hari (12.00).
    • Timbang Gajah: Nama desa di Gayo Laut,

Perbandingan antara nĕraca, gèlèng, dan timbang

Aspek Nĕraca Gèlèng Timbang
Definisi Alat timbangan tradisional dengan dua baki untuk menimbang emas/opium. Miring ke satu sisi; tidak seimbang. Seimbang, lurus, atau simetris.
Kelas Kata Nomina Adjektiva Adjektiva (seimbang), Verba (menimbang/mempertimbangkan)
Fungsi Utama Menimbang benda berharga secara akurat. Menggambarkan ketidakseimbangan fisik atau metaforis. Menjelaskan kesetaraan, keseimbangan, atau proses penimbangan.
Penggunaan Literal - Nĕraca ni mas (timbangan emas) - Mata n lō nge gèlèng ruhul (matahari condong ke barat). - Timbang bagié (dibagi rata)
Antonim - Timbang Gèlèng

Catatan Tambahan:

  1. Nĕraca adalah alat fisik yang merepresentasikan konsep timbang (keseimbangan) dalam praktik sehari-hari, terutama dalam transaksi ekonomi dan adat.
  2. Gèlèng dan timbang adalah antonim yang mencerminkan dualitas dalam budaya Gayo, seperti keseimbangan alam, moral, atau sosial.
  3. Timbang pasang (setara) sering digunakan dalam konteks sosial (misalnya, dua pemimpin yang sederajat) atau dalam seni tradisional (didòng).