Neraca - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Nĕraca
Salabisasi: ne-ra-ca
Kelas Kata: Nomina
Makna:
- Timbangan berbentuk neraca dengan dua baki, digunakan untuk menimbang benda berharga seperti emas atau opium.
Fungsi Utama:
- Menimbang benda berharga secara akurat dalam konteks perdagangan atau ritual adat.
- Digunakan dalam transaksi tradisional, terutama untuk emas dan obat-obatan seperti opium.
Contoh Penggunaan:
- Nĕraca ni mas: Timbangan emas, sebagai pemberat digunakan bola-bola dari timah, tembaga, atau perak.
- Nĕraca ni èpyun: Timbangan opium (digunakan dalam perdagangan kecil; pemberatnya berupa dolar, koin kupang, atau barang serupa).
- Umah ni nĕraca: Kotak kayu tempat menyimpan timbangan (neraca).
- Ulung ni nĕraca: Baki (tempat barang ditimbang) pada neraca.
- Dèlah ni nĕraca: Jarum penunjuk keseimbangan.
Catatan Tambahan:
- Deskripsi Fisik:
- Terbuat dari kayu atau logam dengan dua baki yang seimbang.
- Jarum penunjuk (dèlah ni nĕraca) memastikan ketepatan saat menimbang.
Perbandingan antara nĕraca, gèlèng, dan timbang
Aspek | Nĕraca | Gèlèng | Timbang |
---|---|---|---|
Definisi | Alat timbangan tradisional dengan dua baki untuk menimbang emas/opium. | Miring ke satu sisi; tidak seimbang. | Seimbang, lurus, atau simetris. |
Kelas Kata | Nomina | Adjektiva | Adjektiva (seimbang), Verba (menimbang/mempertimbangkan) |
Fungsi Utama | Menimbang benda berharga secara akurat. | Menggambarkan ketidakseimbangan fisik atau metaforis. | Menjelaskan kesetaraan, keseimbangan, atau proses penimbangan. |
Penggunaan Literal | - Nĕraca ni mas (timbangan emas) | - Mata n lō nge gèlèng ruhul (matahari condong ke barat). | - Timbang bagié (dibagi rata) |
Antonim | - | Timbang | Gèlèng |
Catatan Tambahan:
- Nĕraca adalah alat fisik yang merepresentasikan konsep timbang (keseimbangan) dalam praktik sehari-hari, terutama dalam transaksi ekonomi dan adat.
- Gèlèng dan timbang adalah antonim yang mencerminkan dualitas dalam budaya Gayo, seperti keseimbangan alam, moral, atau sosial.
- Timbang pasang (setara) sering digunakan dalam konteks sosial (misalnya, dua pemimpin yang sederajat) atau dalam seni tradisional (didòng).