Buet - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Buet

Salabisasi: bu-et Kelas Kata: Nomina / Verba (tergantung konteks)

Makna:

  1. Pekerjaan; tindakan kerja; aktivitas fisik atau mental.
  2. Dalam konteks khusus: pekerjaan di Sawah/kebun.
  3. Tindakan yang dilakukan dengan ritual atau prosedur tertentu, terutama dalam persiapan acara adat seperti pernikahan, sunatan, pembangunan rumah, atau pemakaman.

Fungsi Utama:

  • Digunakan untuk menyatakan aktivitas kerja sehari-hari maupun kerja adat yang bersifat sakral.
  • Juga digunakan dalam frasa idiomatis untuk menggambarkan hubungan sosial, moral, atau emosional.

Contoh Penggunaan:

  • Aku ara buetku bĕsilō – Saya sedang ada pekerjaan saat ini.
  • Sana buetmu? – Apa pekerjaanmu? Apa yang sedang kamu lakukan?
  • Ike musim lues blang, gere dĕlé buet – Saat tidak musim bersawah, tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan.
  • Nusuh we bueté – Ia hanya bisa mencuri
  • Aku ara buet-ku tangkuh nuling 'ni – Setelah panen selesai, saya akan mengadakan pesta.
  • Taun ini umeé bédné ibuetné – Tahun ini ia mengarap semua sawahnya.
  • Buetenkō pé buetku ini – Tolong kerjakan pekerjaan ini untuk saya.
  • Aku malé bĕrbuet tangkuh nuling 'ni – Setelah panen selesai, saya akan mengadakan pesta.
  • Aku bĕrbuet bĕsilo urum i(umah ni) mpurahku – Saya bekerja di sawah mertua saya.
  • Bĕrbuet mude – Berpacaran; menjalin hubungan asmara.
  • Bĕrsibueten – Saling membantu dalam pekerjaan sawah/ladang.
  • Mubuet le ini lang sō mien – Ini akan menjadi masalah lagi nanti.
  • Tĕmuluk kin pĕrbueten – Budak biasanya bertugas mengerjakan pekerjaan berat.
  • Ini pĕrbueten ni jĕma, nume pĕrbueten ni jin – Ini adalah hasil kerja manusia, bukan ulah roh.
  • Bĕrasal-bĕrusul le pĕrbueten ini – Masalah ini pasti memiliki akar sebabnya.
  • Ninget kin pĕrbuetné pudah a – Ia mengingat cara kerjanya di masa lalu.

Catatan Tambahan:

  • Buet memiliki makna ganda: bisa merujuk pada pekerjaan fisik, ritual adat, atau hubungan pribadi yang sangat personal.
  • Dalam dialek Gayo Laut, kata ini sering disebut sebagai varian fonetik dari bĕt dalam konteks perilaku berulang-ulang.