Buet - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Buet
Salabisasi: bu-et Kelas Kata: Nomina / Verba (tergantung konteks)
Makna:
- Pekerjaan; tindakan kerja; aktivitas fisik atau mental.
- Dalam konteks khusus: pekerjaan di Sawah/kebun.
- Tindakan yang dilakukan dengan ritual atau prosedur tertentu, terutama dalam persiapan acara adat seperti pernikahan, sunatan, pembangunan rumah, atau pemakaman.
Fungsi Utama:
- Digunakan untuk menyatakan aktivitas kerja sehari-hari maupun kerja adat yang bersifat sakral.
- Juga digunakan dalam frasa idiomatis untuk menggambarkan hubungan sosial, moral, atau emosional.
Contoh Penggunaan:
- Aku ara buetku bĕsilō – Saya sedang ada pekerjaan saat ini.
- Sana buetmu? – Apa pekerjaanmu? Apa yang sedang kamu lakukan?
- Ike musim lues blang, gere dĕlé buet – Saat tidak musim bersawah, tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan.
- Nusuh we bueté – Ia hanya bisa mencuri
- Aku ara buet-ku tangkuh nuling 'ni – Setelah panen selesai, saya akan mengadakan pesta.
- Taun ini umeé bédné ibuetné – Tahun ini ia mengarap semua sawahnya.
- Buetenkō pé buetku ini – Tolong kerjakan pekerjaan ini untuk saya.
- Aku malé bĕrbuet tangkuh nuling 'ni – Setelah panen selesai, saya akan mengadakan pesta.
- Aku bĕrbuet bĕsilo urum i(umah ni) mpurahku – Saya bekerja di sawah mertua saya.
- Bĕrbuet mude – Berpacaran; menjalin hubungan asmara.
- Bĕrsibueten – Saling membantu dalam pekerjaan sawah/ladang.
- Mubuet le ini lang sō mien – Ini akan menjadi masalah lagi nanti.
- Tĕmuluk kin pĕrbueten – Budak biasanya bertugas mengerjakan pekerjaan berat.
- Ini pĕrbueten ni jĕma, nume pĕrbueten ni jin – Ini adalah hasil kerja manusia, bukan ulah roh.
- Bĕrasal-bĕrusul le pĕrbueten ini – Masalah ini pasti memiliki akar sebabnya.
- Ninget kin pĕrbuetné pudah a – Ia mengingat cara kerjanya di masa lalu.
Catatan Tambahan:
- Buet memiliki makna ganda: bisa merujuk pada pekerjaan fisik, ritual adat, atau hubungan pribadi yang sangat personal.
- Dalam dialek Gayo Laut, kata ini sering disebut sebagai varian fonetik dari bĕt dalam konteks perilaku berulang-ulang.