Bet - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

BET

1 BĔT

Salabisasi: bět Kelas Kata: Konjungsi / Partikel perbandingan

Makna:

  1. Seperti; sebagai; sebagaimana.
  2. Digunakan untuk menyatakan keserupaan atau kemiripan antara dua hal, baik dalam bentuk fisik maupun abstrak.
  3. Sering digunakan bersama pronomina demonstratif seperti ini, òya, sie, , dll.

Fungsi Utama:

  • Menyatakan perbandingan atau analogi antara satu objek dengan objek lain.
  • Umum digunakan dalam sastra lisan, pepatah, cerita rakyat, serta narasi adat.

Contoh Penggunaan:

  1. Jangguté bět jarum těgeré: "bulu di tubuhnya keras seperti jarum."(bět digunakan untuk menyatakan kesamaan antara "bulu di tubuh" dan "jarum")

  2. Bět ari ini ku Pasangan: "Sejauh dari sini ke Peusangan." (bět menunjukkan perbandingan jarak)

  3. Bět n ini: "Seperti ini, sebagaimana ini, seperti yang berikut." (bět diikuti kata tunjuk "ini" untuk menunjukkan kesamaan dengan sesuatu yang dekat)

  4. Bět noya: "Seperti itu, sebagaimana itu, demikian seperti yang sebelumnya." (bět diikuti kata tunjuk noya untuk menunjukkan sesuatu yang sudah disebut sebelumnya)

  5. Bět n sie: "Seperti itu, sebagaimana itu." (sama dengan penggunaan bět noya)

  6. Bět n sé atau bět sé: "Seperti ini, sebagaimana ini (terutama untuk suara)."
    Bět sé ling ni kule si manè: "Seperti ini suara harimau yang kemarin."

  7. Bět n so: "Seperti orang atau sesuatu yang disebutkan sebelumnya."

    • (bět dalam konteks ini mengacu pada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya, baik orang atau benda)

Variasi & Bentuk Singkat:

  • Běsé: Bentuk singkat dari bět sé, memiliki arti yang sama.
  • Betsi : lihat definisi di halaman Besi

Contoh Penggunaan:

  • Jangguté bĕt jarum tĕgeré – Bulu-bulunya keras seperti jarum.
  • Bĕt ar' ini ku Pasangan – Sejauh dari sini ke Peusangan.
  • Bĕt n ini – Seperti ini; sebagaimana yang ditunjukkan.
  • Bĕt n òya – Seperti itu; sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.
  • Bĕt n sie – Seperti itu; sebagaimana yang dimaksud.
  • Bĕt n sé of bĕtsé – Seperti suara ini.
  • Bĕt sé ling ni kule si manè – Sama seperti suara yang baru saja kami dengar, yaitu suara harimau kemarin.

Catatan Tambahan:

  • Frasa ini sering muncul dalam metafora dan perumpamaan dalam cerita rakyat Gayo.
  • Bisa mengalami sandhi menjadi bĕtsé, bĕta, bĕt n ini, dll., tergantung konteks dan dialek.
  • Memiliki hubungan erat dengan frasa seperti sĕbĕt dan bĕsi, tetapi lebih fokus pada makna perbandingan langsung.

2 BET

Salabisasi: bet Kelas Kata: Partikel intensif / Penegas sifat ulang-ulang

Makna:

  1. Selalu; terus-menerus; tanpa henti.
  2. Digunakan sebelum adjektiva yang berasal dari akar verba (seringkali dengan pra-fix pĕr-/pu-) untuk menyatakan bahwa subjek menunjukkan sifat tersebut secara terus-menerus atau berulang-ulang.

Fungsi Utama:

  • Menyatakan sifat atau perilaku yang konstan dan repetitif.
  • Digunakan dalam narasi moral, nasihat keluarga, atau evaluasi karakter seseorang.

Contoh Penggunaan:

  • Jĕma òya bet pĕrusuhé sabi – Orang itu selalu mencuri.
  • Anakku ini bet pĕròngòté le – Anak ini selalu menangis, tidak pernah berhenti.
  • Ah kō bet pĕrangasé sabi – Kamu selalu mengunyah sirih, tidak pernah berhenti.
  • Bet pĕtundungé [sabi] – Anak ini selalu mengikuti orang tuanya.
  • Bet jĕmòté – Selalu sibuk; tidak pernah diam.
  • Kō bet pĕrcògahé – Kamu selalu berbohong
  • Anakku 'ni bet pĕroncohé – Anak saya ini selalu buang air kecil.
  • Bet pu(pĕr)pĕlōlōé kō – Kamu selalu bertengkar

Catatan Tambahan:

  • Kata ini merupakan bentuk intensifikasi dari sifat atau perilaku seseorang.
  • Adjektiva yang umum dipakai setelah bĕt biasanya berawalan pĕr-, pĕ-, atau pu-, yang berasal dari verba.