Ku - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

ku

1

Kelas Kata: Kata depan (praeposisi)

Fungsi Utama: Ku adalah kata depan yang digunakan untuk menunjukkan arah, tujuan, atau hubungan tertentu. Artinya dapat bervariasi tergantung pada konteks, seperti ke, menuju, sampai, pada, atau dalam arah.

Penggunaan dalam Kalimat dan Konteks:

  • Arah atau Tujuan -Ulak ku umah → Pulang ke rumah.
    • Ku sòné → Ke sana.
    • Ku òné atau K’ òné → Ke situ.
    • Ku so → Ke sana (lebih jauh).
    • Ku si → Ke mana.
  • Hubungan dengan pemberian atau penyerahan:
    • Kuosah ku wé koro sara → Saya bemberikan seekor kerbau kepadanya.
    • Tuker kite, ku aku pědang, ku kam upuh → Mari kita bertukar, untuk saya pedang, untuk kamu kain/pakaian
  • Posisi atau Lokasi Relatif

    • Ku ini → Ke arah sini, dalam arah ini
    • Ku Canè-uken ara lime belas jěma maté → Di pihak Canè-uken, lima belas orang gugur.
  • Hubungan dengan Status atau Hak

    • Ku aku reje, kěné → Kepada saya diberikan status sebagai reje (pemimpin), katanya.
  • Progresi atau Perubahan

    • Kol ku kol → besar semakin besar
  • Referensi atau Objek Tertentu

    • Ike kělòng nguk ku tanóh nguk ku pinggenkělòng (cekungan) dapat merujuk tanah atau piring
  • Tindakan atau Proses

    • Nge kupětièngednen ku guru so pěnyakit n anakku 'ni → Saya telah meminta guru itu untuk memeriksa penyakit anak saya.
  • Kontemplasi atau Refleksi

    • Waktu ku sěnuep gere ingetié kite → saat ke menyuap (makan) tidak di ingatnya kita *(saat bekerja dia membutuhkan kita, tapi saat sudah memperoleh hasil dia melupakan kita)

2

ku

Kelas Kata: Pronomina pronominal awalan/sisipan untuk orang pertama tunggal (berhubungan dengan aku, "saya").

Fungsi Utama:

Kata Ku digunakan sebagai penanda subjek atau pemilik dalam kalimat. Kata ini menunjukkan bahwa pelaku atau pemilik adalah orang pertama tunggal ("saya" atau "aku").


Penggunaan dalam Kalimat dan Konteks:

A. Sebagai Awalan (Prefix):

  • Menunjukkan subjek (agens) dalam kata kerja:
    • Digunakan untuk menandai orang pertama tunggal sebagai pelaku tindakan dalam kata kerja yang telah dikonjugasikan.
    • Contoh:
      • "Kuèngon" atau "K'èngon" → Saya melihat.
      • "K'ósah" → Saya memberi.
      • "Kukěrjen" → Saya menikahkan (anak perempuan saya).
      • "Gere kuiroi" → Saya tidak peduli.
      • "Kucube bang kusudi" → Saya akan mencoba dan melihat hasilnya.

B. Sebagai Akhiran (Suffix):

  • Menunjukkan kepemilikan (possessif):
    • Digunakan sebagai akhiran pada kata benda untuk menunjukkan kepemilikan oleh orang pertama tunggal ("milik saya").
    • Jika kata benda berakhiran vokal, di beberapa dialek (misalnya Gayo Laut), ditambahkan ng sebelum ku. Di Gayo Lues, penggunaan ng hanya dilakukan oleh generasi tua.
    • Contoh:
      • "Abangku" → Saudara laki-laki saya (lebih tua).
      • "Umahku" → Rumah saya.
      • "Ngiku" atau "Ngingku" → Adik laki-laki saya (lebih muda).
      • "Kude(ng)ku" → Kuda saya.

Perbedaan Penggunaan Ketiga Jenis Ku

Kategori Ku 1 (Arah/Tujuan) Ku 2 (Pronomina Awalan) Ku 3 (Pronomina Akhiran)
Jenis Kata Kata depan (praeposisi) Pronomina pronominal awalan untuk orang pertama tunggal Pronomina akhiran untuk kepemilikan (possessif)
Fungsi Utama Menunjukkan arah, tujuan, atau hubungan tertentu (ke, menuju, sampai, pada, dalam arah). Menandai subjek (agens) dalam kata kerja sebagai pelaku tindakan oleh orang pertama tunggal. Menunjukkan kepemilikan oleh orang pertama tunggal ("milik saya").
Posisi dalam Kalimat Biasanya digunakan sebelum kata benda atau frasa untuk menunjukkan arah/tujuan. Digunakan sebagai awalan pada kata kerja untuk menandai subjek. Digunakan sebagai akhiran pada kata benda untuk menunjukkan kepemilikan.
Contoh Penggunaan - "Ulak ku umah" → Pulang ke rumah. - "Kuèngon" → Saya melihat. - "Umahku" → Rumah saya.
- "Ku sòné" → Ke sana. - "K'ósah" → Saya memberi. - "Abangku" → Saudara laki-laki saya (lebih tua).
- "Ku si" → Ke mana. - "Kukěrjen" → Saya menikahkan (anak perempuan saya). - "Ngiku" → Adik laki-laki saya (lebih muda).
- "Kuosah ku wé koro sara" → Saya telah memberikan seekor kerbau kepadanya. - "Gere kuiroi" → Saya tidak peduli. - "Kude(ng)ku" → Kuda saya.
- "Kol ku kol" → Semakin besar dan semakin besar. - "Kucube bang kusudi" → Saya akan mencoba dan melihat hasilnya.
Catatan Tambahan - Dapat disingkat menjadi k' sebelum vokal. - Digunakan untuk menandai subjek dalam kata kerja yang telah dikonjugasikan. - Jika kata benda berakhiran vokal, ditambahkan ng sebelum ku di beberapa dialek.
- Fleksibel digunakan untuk menggambarkan hubungan spasial, sosial, dan konseptual. - Mencerminkan fleksibilitas bahasa Gayo dalam mengekspresikan subjek dalam kalimat. - Penggunaan ng bergantung pada dialek dan generasi pembicara (misalnya, hanya generasi tua di Gayo Lues).

Perbandingan: aku, ku, nòng

Aspek aku ku nòng
Jenis Pronomina dasar Awalan/sufiks pronominal Pronomina alternatif/keterlibatan
Makna Umum Saya (sebagai subjek) Milik saya / Tindakan oleh saya Milik saya / tentang saya
Fungsi Subjek utama Pembentuk verba aktif dan kepemilikan Kepemilikan intensif atau emosional
Contoh Aku malé numen ume = Saya akan mengerjakan ladang K'osah = Saya memberi; umahku = rumah saya Nòng kōrōngku ara sěpuluh = Saya punya sepuluh kerbau
Sinonim ku, nòng aku, kĕn nòng
Variasi Fonologis k’ sebelum vokal nènòng, kĕn nòng
Nuansa Budaya Netral dan universal Formal dalam struktur kalimat Lebih personal, tradisional, atau dialektal

Kata aku merupakan pronomina inti dalam bahasa Gayo yang mencerminkan identitas diri penutur. Selain itu, bentuk turunan seperti ku dan nòng memperkaya sistem kepemilikan, aksi, dan ekspresi emosional dalam bahasa ini.