Serelo - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Sĕrĕlō
Salabisasi: sĕ-rĕ-lō Kelas Kata: Nomina / Numeralia
Makna Utama:
- Satu hari, satu periode waktu dari pagi hingga malam.
- Dapat berarti hari ini, kemarin, besok, atau sebarang hari dalam konteks narasi tergantung partikel yang menyertainya.
- Secara harfiah berasal dari gabungan kata sara + lō → “satu hari”.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menyatakan:
- Satuan waktu tunggal (sĕrĕlō = satu hari).
- Waktu relatif (sĕrĕlō lang = besok, sĕrĕlō manè = kemarin).
- Hari tertentu dalam cerita atau peristiwa (sĕrĕlō a, sĕrĕlō òya).
Contoh Penggunaan:
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Ari Isak ku Laut sawah sĕrĕlō | Dari Isak ke Laut bisa ditempuh dalam satu hari |
Sĕrĕlō a | Pada hari itu (dalam konteks masa lalu) |
Sĕrĕlō òya / Sĕrĕlō éa | Pada hari itu (bisa merujuk pada masa lalu atau masa depan) |
Sĕrĕlō lang | Besok |
Sĕrĕlō manè | Kemarin |
Nge yō sĕrĕlō | Malam tiba setelah satu hari |
-
Asal Usul dan Hubungan dengan Kata Lain:
- Frasa ini dibentuk dari dua elemen: sara ("satu") dan lō ("hari").
- Merupakan bagian dari sistem penanggalan lokal dan sangat umum digunakan dalam sastra lisan, narasi tradisional, dan percakapan sehari-hari.
-
Pola Temporal dalam Budaya Gayo:
- Masyarakat Gayo menggunakan frasa seperti sĕrĕlō lang dan sĕrĕlō manè secara alami dalam percakapan tanpa memerlukan penjelasan tambahan tentang tanggal atau bulan.
- Dalam cerita rakyat atau legenda, sĕrĕlō òya sering digunakan untuk mengarah pada "hari itu" yang penting secara simbolik atau ritualistik.
-
Metafora dan Idiom:
- Sĕrĕlō pé yō = menjelang malam
- Nge trang sĕrĕlō = sudah pagi sekali
- Bau sĕrĕlō = terkena panas seharian