Abang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Abang
- saudara laki-laki yang lebih tua
- sebutan kekerabatan
- sebutan penghormatan.
Arti Dasar
- abang: saudara laki-laki yang lebih tua
- abang sara ama: abang se-ayah, kadang-kadang juga disebut dengan abang pedih
- abang pědih: abang kandung
- abang sara mpu: Sepupu satu mpu (ayahnya kakek)
- abang sara datu; sepupu se-kakek
Digunakan juga dalam orang kedua untuk menghormati: ari si abang, dari mana abang (meski tidak memiliki hubungan kekerabatan)
abang tutur: sebutan abang untuk sepupu langsung atau tidak langsung meski belum tentu lebih tua, atau kadang-kadang bahkan tidak memiliki hubungan kekerabatan.
Variasi dan Istilah Khusus
-
Abang kōl atau abang si ulubere: abang tertua (sulung) dalam hirarki keluarga inti.
-
Abang ere: (hanya di Gayo Lues) = abang kōl; abang ere, digunakan dalam pembicaraan keluarga inti (sara ine sara ama seayah dan se ibu)
-
abang tue = abang kōl = abang ere
-
abang lah atau abang ngah: abang tengah
-
abang ncu : abang bungsu
-
abang bungsu: dialek Gayo Lues
-
abang ungel: abang tunggal
Penggunaan sebagai Kata Kerja
- Abangi (nabangi): memanggil seseorang dengan sebutan abang;
- pěrabang pědih we, bédné jěma siara ni iabangié: dia sangat suka memanggil abang, semua orang di panggilnya abang.
- Aku běrabang ku wé: saya memanggilnya abang.
- Běrabangen bédné jěma ku aku: mereka semua memanggil saya abang.
- Běrsiabang(-abang)en: saling memanggil abang (misalnya, saat bertemu dua orang yang tidak saling kenal, meski yang disebut berusia lebih muda).
- Pěrabangen atau tutur: orang yang dipanggil (disebut) abang.
Dengan demikian, "Abang" dalam bahasa Gayo memiliki makna yang kaya dan mencakup berbagai hubungan kekerabatan, serta digunakan dalam berbagai konteks sapaan dan percakapan.
Sumber :
- Hazeu, GAJ (1907) Gajosch - Nederlandsch Wordenboek, Batavia Landsrukkerij, halaman (2)