Male - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
MALÉ
Salabisasi: ma-lé
Kelas Kata:
- Nomina (benda)
- Verba (kata bantu)
1
Makna:
Rantai atau kalung dari daun dan bunga yang diikatkan pada benang (digunakan dalam upacara pemakaman, diletakkan di atas keranda; setelah tiba di kubur, anak-anak mengambil kalung tersebut, menyebar bunga dan daun ke tanah, serta membawa benangnya pulang ke rumah).
Fungsi Utama:
Simbol upacara adat pemakaman, mencerminkan penghormatan terhadap almarhum dan ritual keagamaan komunitas Gayo.
2
Makna:
Kata bantu yang menunjukkan masa depan, serupa dengan "akan" atau "akan segera" dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks tertentu, dapat bermakna "hampir" atau "dengan niat kuat".
Fungsi Utama:
Menyatakan rencana, kepastian, atau kondisi mendekati tercapainya sesuatu.
Contoh Penggunaan:
- Aku malé blōh: Aku akan pergi/berangkat
- Yō kasé aku malé gèh: sore nanti aku akan datang
- Malé ku-tĕngkam kō: Aku akan menangkapmu
- Kō i-unuh-en pud-mu, malé: Kau akan dibuhun paman mu
- Ranté a malé mĕtus: Rantai itu hampir putus
- Malé-malé maté mi we: Dia hampir mati
- Malé jep-jep umah ara jĕma sakit: Hampir di setiap rumah ada orang sakit
- Malé pĕdih: Nyaris
Catatan Tambahan:
- Dalam beberapa dialek, "malé" digunakan sebagai intensifier (e.g., malé-malé = "sangat hampir").
- Bentuk ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari untuk menyampaikan kepastian atau urgensi.
Variasi Penggunaan:
- Reduplikasi (malé-malé) digunakan untuk menekankan hampir terjadinya sesuatu.