8 - Chetabahana/method GitHub Wiki

This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut ini pemetaan (mapping) formasi angka Delapan (8) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

142857 x 8 = 1,142,856
114 = 19 x 6
285 = 19 x 15
            1 + 5 = 6

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 8 menurut wikipedia:

  • 8 adalah: angka komposit, pembagi yang tepat adalah 1 , 2 , dan 4 .
  • Ini dua kali 4 atau empat kali 2. sebuah kekuatan dua, menjadi 2 3 (dua potong dadu), dan nomor pertama dari bentuk p 3 , p menjadi lebih besar bilangan bulat dari 1.
  • angka pertama yang bukan prima atau semiprime .
  • dasar sistem angka oktal , yang sebagian besar digunakan dengan komputer . Dalam oktal, satu digit mewakili tiga bit . Di komputer modern, byte adalah pengelompokan delapan bit, juga disebut oktet .
  • angka Fibonacci , menjadi 3 ditambah 5 . Angka Fibonacci berikutnya adalah 13 . 8 adalah satu-satunya angka Fibonacci positif, selain dari 1, yang merupakan kubus sempurna. [1]
  • satu-satunya kekuatan sempurna bukan nol yang satu kurang dari kekuatan sempurna lainnya, oleh Teorema Mihăilescu .
  • urutan dari kelompok non-abelian terkecil yang semua subkelompoknya normal.
  • dimensi oktonasi dan merupakan dimensi tertinggi yang mungkin dari aljabar pembagian normed .
  • angka pertama yang merupakan jumlah alikuot dari dua angka selain dari dirinya sendiri; biprime diskrit 10 , dan angka kuadrat 49 .
  • Angka dapat dibagi 8 jika tiga digit terakhirnya, ketika ditulis dalam desimal , juga dapat dibagi 8, atau tiga digit terakhirnya adalah 0 ketika ditulis dalam biner .
  • Ada total deltahedra cembung delapan .
  • Sebuah poligon dengan delapan sisi adalah segi delapan . Angka figurate yang mewakili octagons (termasuk delapan) disebut angka octagonal .
  • Sebuah polyhedron dengan delapan wajah adalah octahedron . Sebuah cuboctahedron memiliki sebanyak enam kotak sama dengan delapan segitiga biasa.
  • Sebuah kubus memiliki delapan simpul .
  • Angka sphenik selalu memiliki tepat delapan pembagi.
  • Angka 8 terlibat dengan sejumlah fenomena matematika yang menarik terkait dengan gagasan periodisitas Bott . Sebagai contoh, jika O (∞) adalah batas langsung dari inklusi kelompok ortogonal nyata
  • Aljabar Clifford juga menampilkan periodisitas 8. Misalnya, aljabar Cl ( p + 8, q ) isomorfik dengan aljabar 16 dengan 16 matriks dengan entri dalam Cl ( p , q ). Kami juga melihat jangka waktu 8 di K-teori bola dan dalam teori representasi dari kelompok rotasi , yang terakhir sehingga menimbulkan 8 dengan 8 spinorial papan catur. Semua sifat ini terkait erat dengan sifat-sifat oktonasi .
  • Berputar kelompok spin (8) adalah kelompok tersebut yang unik yang menunjukkan fenomena triality .
  • Kisi unimodular bahkan berdimensi terendah adalah kisi E 8 dimensi . Bahkan kisi unimodular positif pasti hanya ada dalam dimensi yang dapat dibagi oleh 8.
  • Figur 8 adalah nama umum dari bentuk geometris , sering digunakan dalam konteks olahraga, seperti skating. Gambar-delapan putaran tali atau kabel di sekitar cleat, pin, atau bitt digunakan untuk menunda sesuatu.
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

49 = 7 x 7
----+----+----+
  2 |  3 |  4 |
----+----+----+
  9 |  ? |  9 |
----+----+----+
{11}| 12 |{13}|
----+----+----+
12 = 2 x 2 x 3 = 4 x 3
Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) 
  1  +-----+       } 12   
     |  2  | (7)        
-----+-----+------      
     |  3  |({11}) 
  2  +-----+       } 24 
     |  4  |({13})       
-----+-----+------   
     |  5  | (17) 
  3  +-----+       } 36
     |  6  | (19)
-----+-----+------
f(12) = f(2,2,3) = (3',3',5')
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  2 |  3 |  4 |  5 |  6 | {7}|  8 |  9 | 10 | 11 |{12}|
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  9 | {7}|  9 |    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
 11 |{12}| 13 |    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----|----+----+----|----+----+----+----+----|
----- 3' -----|----- 3' -----|----------- 5' ---------|
5 + (30 + 40) = 5 + 70 = 75
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13

Umum

1248 » 8421
1 1248 13 4128
2 1284 14 4182
3 1428 15 4218
4 1482 16 4281
5 1824 17 4812
6 1842 18 4821
7 2148 19 8124
8 2184 20 8142
9 2418 21 8214
10 2481 22 8241
11 2814 23 8412
12 2841 24 8421

Khusus

Form

Maka dalam dunia matematik angka² seperti ini dikenal dengan istilah bilangan prima dan yang bukan bilangan prima yaitu bilangan komposit.

Selain itu ada juga yang disebut bilangan blok:

Bilangan prima:
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43,47, 53, 59, 61, …

Bilangan komposit:
4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, …

Bilangan blok:
• 3 = 1 + 1 + 1 • 8 = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 •
• 7 = 7 • 8 = 2 * 2 * 2 • 9 = 3 * 3 • 29 = 29 • 51 = 3 * 17 • 139 = 139
• 12 = 2 * 2 * 3 • 91 = 7 * 13

Maka kemudian angka² itu dikelompokkan dan ternyata mencapai banyak sekali jenis kelompoknya sehingga bahkan ada organisasinya sendiri yang mengkhususkan pada pengelompokkan ini seperti misalnya OEIS yang sampai saat ini sudah mengumpulkan lebih dari 300.000 jenis.

Pengelompokkan yang terpenting adalah seperti berikut:

Beranjak dari karakter dari angka yang habis oleh angka dua (2) dan tiga (3) maka kita akan coba jejerkan angka sebanyak enam (6) kolom sebagai berikut:

Terlihat bahwa angka prima seperti 7, 13, dan 19 ada dibawah angka satu (1). Bilangan prima lainnya seperti 11, 17, 23 dst ada dibawah angka lima (5).

Dengan demikian kita bisa abaikan angka dibawah angka 2, 3, 4 dan 6 karena habis dibagi oleh angka 2 dan 3 jadi mereka bukan merupakan bilangan prima.

Jadi tersisa hanya dua (2) kolom yaitu angka² dibawah angka satu (1) dan lima (5) saja.

Sekarang kita jumlahkan angkanya. Maka akan terlihat suatu pengulangan yang berurutan sbb:

5 ... 5
7 ... 7
2 ... 11 = 1+1
4 ... 13 = 1+3
8 ... 17 = 1+7
1 ... 19 = 1+9 = 10 = 1+0
---
5 ... 23 = 2+3
7 ... 25 = 2+5
2 ... 29 = 2+9 = 11 = 1+1
4 ... 31 = 3+1
8 ... 35 = 3+5
1 ... 37 = 3+7 = 10 = 1+0

(572481) emerges!
...and this pattern repeats to INFINITY!

Jadi angka yang berurutan dan berulang ini berjumlah enam (6) yaitu 5, 7, 2, 4, 8, dan 1.

Walaupun urutannya berlainan namun enam (6) angka² ini sama dengan enam (6) angka yang berulang jika suatu bilangan bulat dibagi dengan angka tujuh (7).

1/7 = 0,142857142857142857..
8/7 = 1,142857142587142857..
22/7 = 3,142857142857142857..

Untuk membedakan dengan P7:Primes(142857) formasi Primes (572481) ini prinsipnya akan sama jika ditulis dari angka satu (1) yaitu Primes (157248).

Setelah ditelusuri lebih lanjut distribusi dua (2) kolom yang dimulai dari angka lima (5) ini ada di delapan (8) bagian (oktaf) dalam cincin konsentris dengan periode duapuluhempat (24) angka.

Karena bilangan² prima pada formasi ini sejatinya adalah kedua kolom di atas maka pengulangan akan mengikuti formasi Primes (157248).

Dengan demikian kita tulis saja formasi oktaf ini sebagai P8:Primes(157248).

Berikut penampakkan dari hasil pewarnaan dari bilangan prima yang ditulis dalam kode python.

for x, y, n in zip(th_numbers, r_numbers, n_numbers):
    ax.scatter( (x,), (y,), color="gray", s=points_size )
    if C < 30:
        plt.text(x,y,'%i' % n, fontsize=font_size )

for x, y, n in zip(th_primes, r_primes, n_primes):
    ax.scatter( (x,), (y,), color="red", s=points_size )
    if C < 30:
        plt.text(x,y,'%i' % n, fontsize=font_size )

Sekarang bandingkan garis yang dibentuk olehnya dengan garis radial dari sarang laba² (lihat garis Radial Line yang berwarna merah):

Frame

Outline

Node

Shape

Profile

Konsep

Logics

Basis

Theory

System

Scheme

Outlook

Pattern

Grounds

Diagram

Realisasi

Korelasi

Analogi

Filosofi

Template

Package

Updating

Delivery

Branching

Manuscript

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
⚠️ **GitHub.com Fallback** ⚠️