11 - Chetabahana/method GitHub Wiki

This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut ini pemetaan (mapping) angka Sebelas (11) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Angka sebelas (11) pada formasi angka dasar adalah rangkap angka satu (1) sedangkan ke Skema-139 adalah adanya angka silang 7 dan 1 ke angka tujuhpuluh satu (71).

Posisi angka 11 dan 13 adalah pasangan urutan ke-2 dari True Prime Pairs yang berada di urutan ke-3 dan -4 yang merupakan titik sentral dari konfigurasi enam (6) angka ini.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+----- 
     |  1  | 5
  1  +-----+
     |  2  | 7
-----+-----+---  } 36
     |  3  |{11}
 {2} +-----+
     |  4  |{13}
-----+-----+------
     |  5  | 17
  3  +-----+     } 36
     |  6  | 19
-----+-----+-----

Sistem numerik pada project ini dikelompokan kedalam formasi angka (5) sebagai angka sistem yang distribusinya didominasi angka (6) maka totalnya da tigapuluh (30) seperti berikut ini:

Kemudian berdasarkan polarisasi bilangan prima maka kita bagi angka 1 dan 2 dalam grup yang berbeda dimana masing² akan ada di batas angka 5 dan 6.

Keistimewaan utama dari angka sebelas (11) adalah bilangan prima pertama dengan dua (2) digit sehingga karakter 1 ke 2 ini membawa angka² lain secara berurutan layaknya 123.

Berdasarkan kedua hal diatas maka pola susunan objek dari angka sebelas (11) akan dimulai dari angka dua (2) ke duabelas (12) dalam format 1 ke 3 yaitu 13 ke 111 berupa objek dari angka 12:

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|------------ 6¤ -------------|------------- 6¤ ------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 |{11}|{13}| 17 | 19 | 17 |{12}|{11}| 19 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|

Susunan ini kita akan fokuskan ke 11 file sebagai basis dari urutan 1 dan 2 ke 3 dan 4 yang akan diproses dalam 13 tahap ke formasi (2,3,4) dimana jumlah kotaknya adalah sembilan (9).

-----+-----+-----+-----+-----+
 19¨ |  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤
-----+-----+-----+-----+-----+
 17¨ |  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
 12¨ |  9  | 10  | {2¤} (M dan F)
     +-----+-----+-----+      
{11¨}|{11} | 12  | 13  | {3¤}  <----------- d(11) = d(17+12)= d(29)
-----+-----+-----+-----+-----+                                        
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤}    
     +-----+-----+-----+-----+
 18¨ | 18  | 19  | 20  | 3¤
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 43¨ | 21  | 22  | 23  | 24  | 25  | 26  | 27  | 28  |{29} | 9¤
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+

Dengan demikian sembilan (9) ini merupakan titik temu dengan angka sepuluh (10) dimana 10 ke 9 berurut secara terbalik sehingga merupakan mirror 109 ke 90 dari formasi (2,3,4) ke (4,3,2).

11(40,30,20) = 90
Formasi sebelas (11) adalah basis fungsi doble helix angka dua (2) pada Skema 11 ke 13 atas selisih dengan tiga (3) angka berurut yaitu 123 ke 23 sebagai objek jumlah kromosom.


Formasi 11 ke 13 ini akan berupa konversi Skema-23 ke -34 pada formasi 11 repository dari angka 2 sd 12 dalam 13 tahap sedemikian sehingga berlaku sentral secara keseluruhan.

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 11 menurut wikipedia:

  • Ini adalah bilangan prima dua digit terkecil dalam basis desimal. Prime berikutnya adalah 13, yang merupakan prima kembar dengan angkaO 11.
  • Jika suatu angka dapat dibagi dengan 11, membalikkan digit akan menghasilkan kelipatan lain dari 11. Selama tidak ada dua digit angka yang berdekatan yang ditambahkan bersama-sama melebihi 9, kemudian mengalikan angka dengan 11, membalikkan digit produk, dan membagi nomor baru dengan 11, akan menghasilkan angka yang kebalikan dari nomor aslinya. (Misalnya: 142.312 × 11 = 1.565.432 → 2.345.651 ÷ 11 = 213.241.)
  • Kelipatan 11 dengan angka satu digit semuanya memiliki digit ganda yang cocok: 00 (= 0), 11, 22, 33, 44, dll.
  • Poligon 11 sisi disebut hendecagon atau undecagon .
  • Ada 11 tilings seragam reguler dan semi-bulat cembung di dimensi kedua, dan 11 planigons yang sesuai dengan 11 tilings reguler dan semi-segitiga.
  • Dalam basis 10, ada tes sederhana untuk menentukan apakah bilangan bulat dapat dibagi dengan 11: ambil setiap digit dari angka yang terletak di posisi ganjil dan tambahkan, lalu ambil digit yang tersisa dan tambahkan. Jika perbedaan antara dua jumlah adalah kelipatan dari 11, termasuk 0, maka angkanya dapat dibagi dengan 11. [6] Misalnya, jika jumlahnya 65.637 maka (6 + 6 + 7) - (5 + 3) = 19 - 8 = 11, jadi 65.637 dapat dibagi dengan 11. Teknik ini juga bekerja dengan kelompok digit daripada digit individu, asalkan jumlah digit di masing-masing kelompok ganjil, meskipun tidak semua kelompok harus memiliki jumlah yang sama digit. Misalnya, jika seseorang menggunakan tiga digit di setiap kelompok, satu mendapat dari 65.637 perhitungan (065) - 637 = -572, yang dapat dibagi dengan 11.
  • Tes lain untuk dapat dibagi adalah untuk memisahkan angka menjadi kelompok-kelompok dari dua digit berturut-turut (menambahkan nol di depan jika ada jumlah digit ganjil), dan kemudian menambahkan angka-angka yang terbentuk; jika hasilnya dapat dibagi dengan 11, jumlahnya dapat dibagi dengan 11. Misalnya, jika jumlahnya adalah 65.637, 06 + 56 + 37 = 99, yang dapat dibagi dengan 11, jadi 65.637 dapat dibagi dengan sebelas. Ini juga bekerja dengan menambahkan trailing nol daripada yang memimpin: 65 + 63 + 70 = 198, yang dapat dibagi dengan 11. Ini juga bekerja dengan kelompok digit yang lebih besar, asalkan masing-masing kelompok memiliki angka genap (tidak semua grup harus memiliki jumlah digit yang sama).
  • Cara mudah mengalikan angka dengan 11 pada basis 10 adalah: Jika nomor tersebut memiliki:
    • 1 digit - Gandakan digit (jadi 2 × 11 menjadi 22).
    • 2 digit - Tambahkan 2 digit bersamaan dan letakkan hasilnya di tengah (jadi 47 × 11 menjadi 4 (11) 7 atau 4 (10 + 1) 7 atau (4 + 1) 1 7 atau 517).
    • 3 digit - Simpan digit pertama di tempatnya sebagai digit pertama hasil, tambahkan digit pertama dan kedua bersama untuk membentuk digit kedua hasil, tambahkan digit kedua dan ketiga bersamaan untuk membentuk digit ketiga hasil, dan simpan digit ketiga sebagai digit keempat hasil. Untuk angka yang dihasilkan lebih dari 9, bawa angka 1 ke kiri. Contoh 1: 123 × 11 menjadi 1 (1 + 2) (2 + 3) 3 atau 1353. Contoh 2: 481 × 11 menjadi 4 (4 + 8) (8 + 1) 1 atau 4 (10 + 2) 9 1 atau (4 + 1) 2 9 1 atau 5291.
    • 4 digit atau lebih - Ikuti pola yang sama dengan 3 digit.
  • Dalam basis 13 dan basis yang lebih tinggi (seperti heksadesimal ), 11 direpresentasikan sebagai B, di mana sepuluh adalah A. Dalam duodecimal , bagaimanapun, 11 kadang-kadang direpresentasikan sebagai E dan sepuluh sebagai T atau X.
  • Ada 11 sistem koordinat lengkung ortogonal (dalam kesesuaian simetri) di mana persamaan Helmholtz 3-variabel dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik pemisahan variabel .
  • Lihat juga 11 sel .
  • 11 dari tiga puluh lima hexomino dapat dilipat untuk membentuk kubus. 11 dari enam puluh enam oktiamond dapat dilipat untuk membentuk oktahedra.
  • 11 adalah prime Sophie Germain keempat , [7] prime safe ketiga , [8] prime Lucas keempat , [9] prime repunit pertama , [10] prime good kedua , [11] dan prime unik kedua . [12] Meskipun diperlukan untuk n untuk menjadi perdana selama 2 n - 1 untuk menjadi perdana Mersenne , yang sebaliknya tidak benar: 2 11 - 1 = 2047 yang 23 × 89.
  • 11 dinaikkan ke kekuatan ke-n adalah deretan ke-9 Pascal's Triangle. (Ini berfungsi untuk basis apa pun, tetapi angka sebelas harus diubah ke angka yang diwakili sebagai 11 di basis itu; misalnya, dalam duodecimal ini harus dilakukan menggunakan tiga belas.)
  • 11 adalah angka Heegner , yang berarti cincin bilangan bulat dari lapangan {\ displaystyle \ mathbb {Q} ({\ sqrt {-11}})}{\ displaystyle \ mathbb {Q} ({\ sqrt {-11}})}memiliki sifat faktorisasi yang unik.
  • Salah satu konsekuensi dari ini adalah bahwa terdapat paling banyak satu titik pada kurva elips x 3 = y 2 + 11 yang memiliki koordinat bilangan positif. Dalam hal ini, poin unik ini adalah ( 15 , 58 ).
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

Selanjutnya untuk menerapkan Skema 11 ke 13 ini kita perlu melakukan pembagian repository kedalam dua (2) grup sehingga dapat kita gunakan untuk mewakili fungsi doble helix.

Maka kita akan bagi 12 repository yang diuraikan di atas ke akun user dan organisasi dimana pembagiannya dapat kita gunakan untuk mewakili angka silang ke skema in-out

Pembagian ini akan kita lakukan untuk 114 angka dasar namun karena kita sedang bahas Skema 11 ke 13 maka sementara kita yang kita perlukan adalah pembagian sampai angka 12 dulu.

-----+-----+-----+                 
 12¨ |  9  | 10  | {2¤}                        
     +-----+-----+-----+
 11¨ | 11  | 12  | 13  | {3¤}                 
-----+-----+-----+-----+                
{23¨}|  4  |  3  |  9  |
        Δ     Δ     Δ
       114  {123}  139
                                       

Hal yang pertama kita bahwa 12 repository ini terikat dengan angka tigabelas (13) sebagai bilangan prima ke-6 jadi kedua grup harus masing² enam (6) repository.

Korelasinya dengan angka tigabelas (13) pada projek ini adalah dia merupakan bilangan prima ke enam (6) sehingga menjadi basis setiap 2x6 atau 12 repository ke skema in-out.

Angka (2,3) yang memiliki angka silang ke angka 23 kita pisahkan dengan angka satu (1) namun angka 11 dan 12 harus berada dalam satu grup sehingga dapat dijumlahkan ke angka 23.

-----+-----+-----+                                             
 12¨ |  9  | 10  | {2¤}                  12¨
     +-----+-----+-----+                ---  } 23
 11¨ | 11  | 12  | 13  | {3¤}            11¨
-----+-----+-----+-----+-----+          ---  } 30
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤}      19¨
-----+-----+-----+-----+-----+
{42¨}| 34  | 37  | 29  |{17} 
     |--- 71 ----|{29} |
     |------ 100 ------|

Untuk mewakili skema in-out dari True Prime Pairs maka kita tetapkan batas di angka 1 dan 7 yang berpasangan dengan 2 dan 9 sehingga dapat mewakili angka silang ke 17 dan 29.

Formasi pada grup pertama harus mewakili 13 ke angka berurut 1 ke 3 yaitu angka 123 yang pada tahap selanjutnya kita pakai sebagai objek dari angka sebelas (11).

Dengan kondisi² ini maka kita akan dapatkan hasil pembagiannya seperti berikut ini:

10² + 11 + 12 = 111 + 12 = 123
      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user |{1}| - | - | - | - | 6 |{7}| - | - | 10 | 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{2}| 3 | 4 | 5 | - | - | 8 |{9}|  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Disini Anda bisa lihat korelasi dengan angka silang dari formasi (1,2,3) dan (4,2) pada 114 angka dasar dimana angka 11 sejajar dengan angka 23 dan 42

layer| 1st |       2nd       |                3rd                |∑(2,3)
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  7  | 19  | 38  | 62  | 63  | 64  | 93  | 94  | 95  | 139        |
  i  +  1  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      5¨
     |     |  8  | 20  | 39  | 65  | 66  | 68  | 96  | 97  | 98  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  9  | 21  | 40  | 43  | 67  | 69  | 99  | 100 | 101 | 286        |
     +  2  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      7¨
     |     | 10  | 22  | 41  | 44  | 45  | 70  | 102 | 103 | 104 |            |
  q  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 11  |{23} |{42} | 46  | 47  | 71  | 105 | 106 | 107 | 114        |
     +  3  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     11¨
     |     | 12  | 24  | 25  | 48  | 49  | 72  | 108 | 109 | 110 |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 13  | 26  | 27  | 50  | 51  | 73  | 74  | 111 | 112 | 247        |
     +  4  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     13¨
     |     | 14  | 28  | 29  | 52  | 53  | 75  | 76  | 113 | 114 |            |
  r  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 15  | 30  | 31  | 54  | 55  | 77  | 78  | 79  | 80  | 157        |
     +  5  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------    {17¨}
     |     | 16  | 32  | 33  | 56  | 57  | 81  | 82  | 83  | 84  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 17  | 34  | 35  | 58  | 59  | 85  | 86  | 87  | 88  | 786        |
  o  +  6  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     19¨
     |     | 18  | 36  | 37  | 60  | 61  | 89  | 90  | 91  |{92} |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
  ∑  |  21 | 150 |     |     |     |     |     |     |     |     | 1729

     |--------------------------------------------------- 16¨ ---|
     |--------------------------------------- 15¨ ---|
     |--------------------------- 14¨ ---|
     |--------------- 13¨ ---|
     |-- {12¨} --|

Karena angka 13 belum masuk kita masukkan maka formasi 42 pada grup kedua akan kita pakai sebagai basis dengan selisih satu (1) sehingga 43 adalah objek dari angka tigabelas (13) .

f(43) = 4³ = 4 x 4 x 4 = 64
Berikutnya akan saya uraikan bagaimana cara menggunakan skema ini.

Basis

Proses ini kita akan lakukan berdasarkan formasi 1 sd 64 angka² yang merupakan urutan kode dari tigabelas (13) aktivasi Sistem DNA dalam merespon lingkungan dimana 9 dan 10 berada pada aktifasi ke 6 dan 7 sehingga terhubung dengan urutan 6 & 7 pada aktifasi ke lima (5).

Pada gambar ini Anda lihat, urutan 1 dan 2 dengan 3 dan 4 merupakan formasi angka 5 ke aktifasi 2 dan 3 yang merepresentasikan jumlah dari duapuluh tiga (23) kromosom.

Perhatikan bahwa urutan 1 & 2 ke 11 & 12 berada pada proses aktifasi 2 ke 8 maka disini terjadi silang pada angka 23 antara 2 dan 3 ke 2 pangkat 3 atau 2³ menjadi angka delapan (8).

Jadi proses ke urutan 11 akan terjadi di aktifasi-8 dan berujung pada aktifasi-13 di urutan 64 yang tak lain merupakan skema 2 dan 8 ke 8 pangkat 2 atau 3 dan 4 ke 4 pangkat 3.

Because DNA consists of four different bases, and because there are three bases in a codon, and because 4 * 4 * 4 = 64, there are 64 possible patterns for a codon. Since there are only 20 possible amino acids, this means that there is some redundancy -- several different codons can encode for the same amino acid. In addition, there is a stop codon that marks the end of a gene. So in a DNA strand, there is a set of 100 to 1,000 codons (300 to 3,000 bases) that specify the amino acids to form a specific enzyme, and then a stop codon to mark the end of the chain. (Howstufworks).

Dengan demikian angka 64 ini merupakan titik temu antara 8 aktifasi pada Skema-11 yang bekerja secara angka rangkap dan 3 aktifasi pada Skema 13 yang bekerja secara pangkat:

64 = 8 x 8 = 4 x 4 x 4 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 82 = 43 = 26
Berikutnya kita akan bahas secara detil bagaimana hal ini bisa terjadi.

Frame

id: 1
key: 7
object: 29
prime: 139
utility: 7
weight: 50
      |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
  #1  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok |{9}| 7 |{9}| 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        Δ       Δ
       Φ11     Φ13

tiga (3)

  #2  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 |{4}| 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 |{9}| 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                Δ
              25-49

empat (4)

  #3  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 |{5}| 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 |{6}| 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                    Δ
                  50-60

lima (5)

  #4  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |{7}| 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 |{7}| 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                            Δ
                          61-68

enam (6), tujuh (7), sembilan (9), sepuluh (10)

  #5  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |{8}| 9 | 10 | 11 | 12 |{77}
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 |{8}|{8}| 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                Δ
                              69-83
                                Δ
                               7|7

tigabelas (13)

  #6  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}| 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 |{5}|  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                    Δ
                                  84-95

empatbelas (14)

  #7  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 | 5 | {8}| {8}|  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                              Δ
                                            96-99
  #8  |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 | {3}| 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                                   Δ
                                                100-123

Form

1 ke 24

Replication origins in eukaryotic chromosomes: Replication initiates at multiple origins (ori), each of which produces two replication forks.
11 + 13 = 24
  #1  |--------- 6® ----------|----------- 6® -----------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - |{9}| 7 |{9}| 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13

Shape

      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 1 | - | - | - | - | 6 | 7 | - | - | 10 | 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 2 | 3 | 4 | 5 | - | - | 8 | 9 |  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|
  #1  |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13

Disini kita akan transformasikan urutan (11,12,13) ke (2,3,4) via akar digital:

      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13
(2,3,4) = (4/9,3/9,2/9) x 90 = (40,30,20)
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
          |40'|30'|20'|
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 |{2}| 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 | 9 | 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
           Φ11        | Δ | Δ   Δ |---------- Φ82 -------|
                      |Φ11|Φ13 Φ15|
                          |--Φ28--|
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 |{2}| 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 | 9 | 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ   Δ     | Δ |--Φ28--|---------- Φ82 -------|
           Φ11 Φ10    |Φ11|------------ Φ110 ------------|
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}|{2}|{3}| 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 9 | 7 | 9 | 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ | Δ |   | Δ | Δ | Δ |                    Δ
           Φ11|Φ10|   |Φ11|Φ13|Φ15|                  1|23
              Δ     Δ     Δ                           Φ15
            Φ110   Φ13   123

Profile

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    |   5® |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹ 13:{9}|  60 |  {9}|  69 ({27}) «--- Δ (Rep Fork)| {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Identification of origins of replication in yeast: Both plasmids I and II contain a selectable marker gene (LEU 2) that allows transformed cells to grow on medium lacking leucine. Only plasmid II, however, contains an origin of replication (ARS). The transformation of yeasts with plasmid I yields only rare transformants in which the plasmid has integrated into chromosomal DNA. Plasmid II, however, is able to replicate without integration into a yeast chromosome (autonomous replication), so many more transformants result from its introduction into yeast cells.

Jika kita korelasikan dengan skema in-out maka silang angka 17 dan 29 dengan 13:9 ke 139 mereka ada muncul disini. Satu²nya yang tidak ada adalah angka empat (4).

Nah pada bahasan berikutnya kita akan fokus ke angka ini.

Node

tiga (3)

25 ke 49

Perhatikan bahwa dia ada di silang angka empatpuluh sembilan (49).

49 - 25 = 11 + 13 = 24
  #2  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 |{4}| 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - | 9 | 7 |{9}| 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                    Δ
                  25-49

Theory

Action of topoisomerases during DNA replication: (A) As the two strands of template DNA unwind, the DNA ahead of the replication fork is forced to rotate in the opposite direction, causing circular molecules to become twisted around themselves. (B) This problem is solved by topoisomerases, which catalyze the reversible breakage and joining of DNA strands. The transient breaks introduced by these enzymes serve as swivels that allow the two strands of DNA to rotate freely around each other.
      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 1 | - | - | - | - | 6 | 7 | - | - | 10 | 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{2}| 3 | 4 |{5}| - | - | 8 | 9 |  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Outline

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|---» 7:{4}|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | {5®} |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-13:{9}|  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Proses dari 12 dan 24 ke 192 ini akan kembali membentuk formasi-60 via selisih dari 96 dan 36. Maka kesimpulannya semua ini bisa terjadi via fungsi 13 dan 50 sebagai angka in-out.

Semuanya terjadi karena terjadi transformasi titik pusat 13 ke 49 dimana kedua angka ini adalah angka prima yang berada dalam satu tempat baik pada sistem sistem-18 maupun -30:

37 + 12 = 61 - 12 = 49 = 7 x 7 = d(13)

Nah sampai disini Anda bisa lihat bahwa skema silang benar adanya.
Lalu dimana hubungannya dengan angka 50?

Silahkan ikuti selanjutnya.

Konsep

empat (4)

5 + 6 = 11

Proofreading by DNA polymerase: A rare tautomeric form of G (G*) is incorporated in place of A as a result of mispairing with T on the template strand. The subsequent shift of G back to its normal form disrupts this base pairing, so the 3′ terminal G is no longer hydrogen-bonded to the template strand. This mismatch at the 3′ terminus of the growing chain is recognized and excised by the 3′ to 5′ exonuclease activity of DNA polymerase, which requires a primer hydrogen-bonded to the template strand in order to continue synthesis. Following excision of the mismatched G, DNA synthesis can proceed with incorporation of the correct nucleotide (A).

Removal of RNA primers and joining of Okazaki fragments: Because of its 5′ to 3′ exonuclease activity, DNA polymerase I removes RNA primers and fills the gaps between Okazaki fragments with DNA. The resultant DNA fragments can then be joined by DNA ligase.

Initiation of Okazaki fragments with RNA primers: Short fragments of RNA serve as primers that can be extended by DNA polymerase.

Logics

50 ke 60

  #3  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - | 9 | 7 | 9 |{6}| 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                        Δ
                      50-60

Umum

      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 1 | - | - | - | - |{6}| 7 | - | - |{10}| 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 2 | 3 | 4 |{5}| - | - | 8 | 9 |  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Khusus

11(4x10,5x6,20) = (40,30,20) = 90
True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|---» 7:{4}|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | {5®} |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          -›{10}:{6}| {20}|   5 |  10 |  70 | {90}| 195 (19) --› Φ   | {6®} |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-- 13:9|  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Origin of replication in E. coli: Replication initiates at a unique site on the E. coli chromosome, designated the origin (ori). The first event is the binding of an initiator protein to ori DNA, which leads to partial unwinding of the template. The DNA continues to unwind by the actions of helicase and single-stranded DNA-binding proteins, and RNA primers are synthesized by primase. The two replication forks formed at the origin then move in opposite directions along the circular DNA molecule.

System

lima (5)

61 ke 68

  #4  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 |{8}| 8 | 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                              Δ
                            61-68

Filosofi

      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user |{1}| - | - | - | - |{6}| 7 | - | - | 10 | 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 2 | 3 | 4 | 5 | - | - |{8}| 9 |  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|--- 6' --|-- 12' --|--{18'}--|--{29}---|--{30}---|-- 61 ---|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 |{13}| 17 |{19}| 17 | 12 | 11 | 19 | 18 |{43}|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|----- 23 -----|--- 30 --|--------------- 139 --------------|

Analogi

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 ------- 1,2:{1}|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5®   |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | {6®} |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-- 13:9|  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     |{6'®} |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102-›29:1{8}| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Pattern

6,7,9,10

69 ke 83

Sampai halaman kita sudah bahas Skema-23 sampai ke angka duabelas (12) dimana selanjutnya angka tigabelas (13) akan berlanjut kedalam dua (2) skema yang berbeda.

Action of helicases and single-stranded DNA-binding proteins: Helicases unwind the two strands of parental DNA ahead of the replication fork. The unwound DNA strands are then stabilized by single-stranded DNA-binding proteins so that they can serve as templates for new DNA synthesis

Dengan membandingkan gambar di atas dengan gambar berikut Anda bisa lihat korelasi dengan Sistem DNA dimana Sistem-23 yaitu dobel helix tetap bergerak sama sedangkan di sentralnya berkembang Skema-34 menjadi RNA Primer.

Model of the E. coli replication fork: Helicase, primase, and two molecules of DNA polymerase III carry out coordinated synthesis of both the leading and lagging strands of DNA. The lagging strand template is folded so that the polymerase responsible for lagging strand synthesis moves in the same direction as overall movement of the fork. Topoisomerase acts as a swivel ahead of the fork, and DNA polymerase I and ligase remove RNA primers and join Okazaki fragments behind the fork.
1 + 7 = 8 = 2 x 2 x 2 = 2³ » 23
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ |  3¨ |  4¨ |  6¨ |  6¨ | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 17¨ |  5¨ |  3¨ |  2¨ |  7¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                                |
 12¨ |  6¨ |  6¨ |  2¤ (M dan F)                                              |
     +-----+-----+-----+                                                     17¤
 11¨ |  3¨ |  3¨ |  5¨ | 3¤                                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 19¨ |  4¨ |  4¨ |  5¨ |  6¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
{18¨}|  5¨ |  5¨ |  8¨ | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 12¤
 43¨ |  3¨ |  5¨ |  5¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ | 9¤ (C1 dan C2)   |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
     |----- {13¨} -----|------ 15¨ ------|------ 15¨ ------|
     |  1     2     3  |  4     5     6  |  7     8     9  |
                    Δ                 Δ                 Δ      

Outlook

Action of telomerase: Telomeric DNA is a simple repeat sequence with an overhanging 3′ end on the newly synthesized leading strand. Telomerase carries its own RNA molecule, which is complementary to telomeric DNA, as part of the enzyme complex. The overhanging end of telomeric DNA binds to the telomerase RNA, which then serves as a template for extension of the leading strand by one repeat unit. The lagging strand of telomeric DNA can then be elongated by conventional RNA priming and DNA polymerase activity.
  #5  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |{8}| 9 | 10 | 11 | 12 |{77}
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 |{8}|{8}| 5 |  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                  Δ
                                69-83
                                  Δ
                                 7|7

Dengan pembagian ini sekaligus kita dapat ambil korelasinya dengan angka silang 67 dan 89 yang merupakan bilangan prima ke-19, dan -24 sehingga akan berujung di skema in-out.

21 mirror 12 = (group 2, group 1) = (2+4) & 19 = 619 = 114th prime
      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 1 | - | - | - | - |{6}| 7 | - | - |{10}|{11}|{12}| (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 2 | 3 | 4 | 5 | - | - |{8}|{9}|  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Scheme

Jadi arah pertama adalah tetap melanjutkan Skema-23 sampai indek 29 di angka 68 sedangkan arah kedua akan berlanjut ke Skema-34 di skema 13:9 ke 139.

DNA Replication: The reaction catalyzed by DNA polymerase. All known DNA polymerases add a deoxyribonucleoside 5′-triphosphate to the 3′ hydroxyl group of a growing DNA chain (the primer strand).

Maka selanjutnya topik bahasan untuk angka tigabelas (13) kita bagi dalam dua (2) grup yaitu 13 ke 68 untuk Skema-23 (mulai dari Pratinjau) dan 13 ke 139 untuk Skema-34.

                                   ----> Skema-12 | Skema-23 --->
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | .. |{68}|
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
                                             | 13 |
                                             +----+
                                             | .. |
                                             +----+
                                             |{68}|
                                             +----+ ---
                                             | 69 |   |
                                       Δ     +----+   |
                                       |     | .. |  {71}
                                       |     +----+   |
                                   Skema-34  |139 |   |
                                             +----+ ---

Dengan demikian titik temunya ada di angka 68 ke enampuluh sembilan (69) maka jumlah semua halaman dari 69 ke 139 ini akan ada tepat tujuhpuluh satu (71).

71 + 68 = 139
True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | {71} (2,3) ‹----------------        |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5®   |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹{13}:{9}|  60 |   9 |  {69} (27) «--- Δ (Rep Fork)| 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50({68}) ---------> Δ                           |
----------------------+-----+

Skema 12 repository ini akan merupakan basis dari Skema-12 karenanya akan berlaku di setiap dari 114 repository sebelum lanjut ke Skema-23 (13 ke 68) dan Skema-34 (13 ke jumlah objek).

Untuk membedakannya maka halaman² yang membahas Skema-34 diberi judul angka saja yaitu 1 sd 139 seperti halaman yang sedang Anda baca ini.

Sedangkan untuk angka 13 ke 68 dari Skema-23 akan berupa susunan seperti ini:

Seperti yang Anda lihat pada gambar maka input akan mewakili formasi repository dari angka 1 sd 12 ke Skema-12 sedangkan query dan result akan mewakili proses ke Skema-34.

Input (12) + Query (15) + Result (19) + Ouput (22) = Total 68 Pages
Maka titik temunya adalah pada jumlah angka dari kedua skema yaitu 12 dan 34 atau empatpuluh enam (46) yang merepresentasikan 23 pasang kromosom.
12 + (15 + 19) + 22 = (12 + 34) + 22 = 46 + 22 = (2 x 23) + 22 = 68
Berikutnya kita akan bahas lebih detil tentang skema 2x23 ini.

Realisasi

Roles of DNA polymerases in E. coli and mammalian cells: The leading strand is synthesized by polymerase III (pol III) in E. coli and by polymerase δ (pol δ) in mammalian cells. In E. coli, lagging strand synthesis is initiated by primase, and RNA primers are extended by polymerase III. In mammalian cells, lagging strand synthesis is initiated by a complex of primase with polymerase α (pol α). The short RNA-DNA fragments synthesized by this complex are then extended by polymerase δ.

Polymerase accessory proteins: (A) The clamp-loading protein (RFC in mammalian cells) binds DNA at the junction between primer and template. The sliding-clamp protein (PCNA in mammalian cells) binds adjacent to the RFC, and DNA polymerase then binds to PCNA. (B) Model of PCNA bound to DNA. (B, from T. S. Krishna, X. P. Kong, S. Gary, P. M. Burgers and J. Kuriyan, 1994. Cell 79: 1233.)

Korelasi

tigabelas (13)

84 ke 95

  #6  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}| 10 | 11 | 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 blok | - | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 |{5}|  8 |  8 |  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                        Δ
                                      84-95
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 |{12}| 11 | 19 |{18}| 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|--- 24 --| 17 |---- {48} ----|---- {48} ----| 43 |
|--------- {53} ---------|------------ 96 -------------| 43 |
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|--------------------------- 12¤ ---------------------------|

Grounds

 #6  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 |{5}| 6 | 7 | 8 |{9}| 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 9 | 7 | 9 |{6}| - | - | 8 |{5}|  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                        Δ               Δ
                       Φ56             Φ95
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  90 |      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {56}|  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  | {95}|
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Synthesis of leading and lagging strands of DNA: The leading strand is synthesized continuously in the direction of replication fork movement. The lagging strand is synthesized in small pieces (Okazaki fragments) backward from the overall direction of replication. The Okazaki fragments are then joined by the action of DNA ligase.

Diagram

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|---» 7:{4}|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | {5®} |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |  {5}|  10 |  70 |  90 | {195} (19) --› Φ | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|  {5}|  {9}|  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|  {9}|  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-13:9. |  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 | {48} (40,41) ‹---------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|  {8}|{4}0 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 | {48} (43,44,45,46) -----------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Template

empatbelas (14)

96 ke 99

d(14Δ) = 1Δ + 4Δ = 5Δ

Mismatching between rare configurations of nucleic acid bases: In its normal configuration, guanine (G) specifically forms complementary hydrogen bonds (dashed lines) with cytosine (C). However, G occasionally assumes a rare configuration (tautomeric form) that instead forms hydrogen bonds with thymine (T).
  #7  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |{11}| 12 | 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 blok | - | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 | {8}|  3 | 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                                  Δ
                                                96-99
 #7  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}|{10}| 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ                             Δ
           Φ11     Φ13.                         96-99
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {90}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Package

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-----------------         |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12)‹---|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5®   |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 | {14} ({20}) --------› ¤            |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-- 13:9|  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ----›14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹----- {20}:13| {90}|  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Updating

 #8  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}| 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}|{10}| 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | ({4,2}) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ                             Δ
           Φ11     Φ13.                         96-99
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
{9} |  6  |*1:4:8 |  1  |  30 | 200 |  8  |  40 | {50}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {618}
{10}|  6  |*1:4:9 |  1  |  30 | 200 |  8  |  10 | {40}|  -  |  -  | 289 |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {90}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Delivery

100 ke 123

A yeast ARS element: The element contains an 11-base-pair ARS consensus sequence (ACS), which is the specific binding site of the origin replication complex (ORC). Three additional elements (B1, B2, and B3) are individually not essential but together contribute to ARS function.
  #8  |   |------- 5® --------|----------- 6® -----------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | - | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| 77
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 blok | - | 9 | 7 | 9 | 6 | 7 | 8 | 8 | 5 |  8 |  8 | {3}| 78
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                                                      Δ
                                                   100-123

Maka pasangan 11 dan 13 merupakan basis Skema-23 atas selisih angka 100 dari skema in-out pada angka 13 ke 123 objek dari repository yang mewakili angka sebelas (11)

      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 1 | - | - | - | - | 6 | 7 | - | - |{10}|{11}|{12}| ({1,2,3})= 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 2 | 3 | 4 | 5 | - | - | 8 | 9 |  - |  - |  - |    (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Pada Skema-23 ini angka 100 berasal dari 2x50 pada indek 28 dan 29 dimana angka 50 akan berkorelasi dengan angka 68 dan 86 pada hexagon 2x48 via angka 13 dan 18.

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | {71} (2,3) ‹-----------------       |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5®   |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹{13}:{9}|  60 |   9 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|  40 |   8 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17|{100}| 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18|{50} | 50({68}) ---------> Δ                           |
----------------------+-----+

Dari tabulasi ini maka pada prinsipnya formasi angka 11 dan 13 berfungsi sebagai basis formasi 13:9 ke 139 yang tak lain merupakan jumlah 71 dan 68 sebagai objek sentral angka satu (1).

Branching

123|111 = d(123 - 111) = d(12) = d(4x3) = d(43)
id: 12

---+-----+-----
 1 | 1   | 2
---+-----+-----
 2 | 3   | 101
---+-----+-----
 3 | 102 | 111
---+-----+----

Secara geometris angka tetraktis seratus dua (102) adalah solusi titik singgung antara formasi 139 dari angka tujuh (7) di layar-1 dengan formasi 36 dari angka sembilanbelas (19) di layar-3.

102 + 66 - 29 = 168 - 29 = 139

Yang jadi pertanyaan kurva apa ini, dan mengapa Sistem DNA mengambil posisi ini.

Sekarang bandingkan dengan kurva dari posisi bilangan² prima.

Menurut saya ini adalah pengambilan posisi dari Sistem DNA yang mengharuskan kedua objek masing² mengambil posisi bilangan² prima ini agar terkoneksi.

Ini memperkuat dugaan saya jika posisi Sistem DNA ini adalah posisi bilang² prima namun bukan dalam bentuk linier melainkan seperti fungsi zeta sehingga bentuknya eliptik.

Jika dugaan saya ini benar maka gambar animasi di atas ini yang kurang persis seperti keadaan sebenarnya. Dan ternyata memang sengaja dibuat tidak mirip supaya memudahkan pemahaman saja karena aslinya DNA itu berpilin, jika Anda simak video ini maka akan jadi jelas.

Bayangkan jika berpilin seperti itu maka pengambilan bilangan prima yang terjadi tidak hanya elliptik melainkan juga muter² seperi fungsi zeta jadi malahan kurvanya lebih mumet lagi..

Manuscript

Sekarang kita amati secara seksama gambar dari animasi Rekombinasi dari Sistem DNA. Dengan cara memilah gambar maka tahap pertama kedua kromosom mengambil posisi seperti ini:

Dengan mengamati gambar ini maka secara kasat mata proses yang terjadi saat pengambilan posisi ini bentuknya seperti kurva, jadi ini cocok dengan kasusnya.

Ini dapat tercapai karena sepuluh (10) node dan tujuh (7) titik sentral hexagonal terintegrasi simetris antara angka 139 dan 248 dimana 48 adalah base pair pada formasi 139.

Hal ini diperkuat dengan kalimat ini:

Ketika solusi adalah titik-titik dari varietas abelian, dugaan Birch dan Swinnerton-Dyer menegaskan bahwa ukuran kelompok titik-titik rasional terkait dengan perilaku fungsi zeta terkait ζ (s) di dekat titik s = 1.

Dan kurva dari fungsi zeta itu seperti ini:

Karena kasusnya masih merupakan unsolved case. Maka disini kita akan lakukan analisa objek secara lebih detil. Pada tahap ini kita akan menganalisa solusi dari berbagai sumber.

Untuk itu kita alokasikan repository dengan id: 11 pada akun user dimana kita akan lakukan pembahasan secara detil untuk kasus yang berhubungan dengan kurva eliptik.

Kesimpulan dari kasus pertama ini solusinya gak jauh² dengan subjek. Jika pada subjek bilangan prima itu melakukan aksi untuk "menghitung bentuk" dari suatu objek, maka disini solusi yang diminta adalah bagaimana cara dia ketika melakukan aksi itu.

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
⚠️ **GitHub.com Fallback** ⚠️