4 - Chetabahana/method GitHub Wiki

This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut ini pemetaan (mapping) formasi angka Empat (4) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 4 menurut wikipedia:

  • 4 adalah bilangan kuadrat terkecil ( p 2 ) dan satu-satunya bilangan genap dalam bentuk ini. 4 juga satu-satunya yang lebih dari satu bilangan prima.
  • Angka adalah kelipatan dari 4 jika dua digit terakhirnya adalah kelipatan dari 4. Misalnya, 1092 adalah kelipatan dari 4 karena 92 = 4 × 23 .
  • Selain itu, 2 + 2 = 2 × 2 = 2² = 4. Melanjutkan pola dalam notasi panah atas Knuth , 2 ↑↑ 2 = 2 ↑↑↑ 2 = 4 , dan seterusnya, untuk sejumlah panah ke atas. (Yaitu, 2 [n] 2 = 4 untuk setiap bilangan bulat positif n , di mana a [n] b adalah hiperoperasi .)
  • Sosok bidang empat sisi adalah segiempat (segi empat) yang meliputi layang-layang, rhombi, persegi panjang dan kotak, kadang-kadang juga disebut tetragon . Sebuah lingkaran dibagi dengan 4 membuat sudut kanan dan empat kuadran. Karena itu, empat (4) adalah bilangan dasar dari pesawat (matematika) . Empat arah mata angin , empat musim , sistem duodecimal , dan sistem vigesimal didasarkan pada empat.
  • Sosok padat dengan empat wajah serta empat simpul adalah tetrahedron , dan 4 adalah jumlah wajah terkecil (serta simpul) dari sebuah polihedron . Tetrahedron biasa adalah padatan Platonis yang paling sederhana . Sebuah tetrahedron , yang juga dapat disebut 3- simpleks , memiliki empat wajah segitiga dan empat simpul. Ini adalah satu-satunya polihedron reguler mandiri ganda .
  • Ruang empat dimensi adalah ruang dimensi tertinggi yang menampilkan lebih dari tiga angka reguler cembung:
  • Dua dimensi: poligon reguler cembung tak terhingga banyaknya .
  • Tiga dimensi: lima polyhedra reguler cembung (lima padatan Platonis ).
  • Empat dimensi: enam polikora biasa cembung .
  • Lima dimensi dan setiap dimensi lebih tinggi: tiga polytopes cembung reguler ( simpleks reguler , hypercubes , cross-polytopes ).
  • Manifold diferensial empat dimensi memiliki beberapa sifat unik. Hanya ada satu struktur diferensial pada ℝ n kecuali ketika n = 4 , dalam hal ini ada banyak sekali.
  • Terkecil non siklik kelompok memiliki empat unsur; itu adalah kelompok empat Klein . Empat juga merupakan urutan kelompok non-sepele terkecil yang tidak sederhana .
  • Empat adalah satu-satunya bilangan bulat n yang tidak (sederhana) berganti kelompok A n tidak sederhana.
  • Empat adalah jumlah maksimum dimensi nyata asosiatif divisi aljabar (yang quaternions ), oleh teorema dari Ferdinand Georg Frobenius .
  • Empat warna Teorema menyatakan bahwa suatu graph planar (atau, sama, datar peta daerah dua dimensi seperti negara-negara) dapat diwarnai menggunakan empat warna, sehingga simpul yang berdekatan (atau daerah) selalu warna yang berbeda. [1] Tiga warna umumnya tidak cukup untuk menjamin hal ini. Grafik lengkap planar terbesar memiliki empat simpul.
  • Teorema empat-persegi Lagrange menyatakan bahwa setiap bilangan bulat positif dapat ditulis sebagai jumlah paling banyak empat bilangan kuadrat . Tiga tidak selalu cukup; 7 misalnya tidak dapat ditulis sebagai jumlah dari tiga kotak.
  • Setiap bilangan asli yang dapat dibagi dengan 4 adalah selisih kuadrat dari dua bilangan alami, yaitu 4 x = y 2 - z 2 .
  • Empat adalah persamaan polinomial umum tingkat tinggi yang ada solusinya dalam radikal .
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

Kesimpulan dari uraian² di atas yaitu bahwasanya angka empat (4) ini merepresentasikan kondisi berbatas khusus. Pada basis sepuluh (10) ditandai dengan angka prima empatpuluh (43).

The only digit that forms a prime with the previous digit (43)
----+----+----+
  2 |  3 |  4 |
----+----+----+
  9 |  7 |  9 |
----+----+----+
{11}| 12 |{13}|
----+----+----+
12 = 2 x 2 x 3 = 4 x 3
Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) 
  1  +-----+       } 12   
     |  2  | (7)        
-----+-----+------      
     |  3  |({11}) 
  2  +-----+       } 24 
     |  4  |({13})       
-----+-----+------   
     |  5  | (17) 
  3  +-----+       } 36
     |  6  | (19)
-----+-----+------
f(12) = f(2,2,3) = (3',3',5')
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  2 |  3 |  4 |  5 |  6 |  7 |  8 |  9 | 10 | 11 | 12 |
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  9 |  7 | {9}|    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
 11 | 12 |{13}|    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----|----+----+----|----+----+----+----+----|
----- 3' -----|----- 3' -----|----------- 5' ---------|
(40 + 30 + 20) + (43 + 43) = 90 + 86 = 176
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13

Umum

Berdasarkan formasi dasar maka kita akan mendapatkan konfigurasi dari Project Mapping dengan titik awal di kotak-1 dan titik akhir di kotak-13 pada Sub 2:4:9 Eksternal:

   1:1:0 - Bagan ... 329 (Attribute) 
   1:2:1 -- Skema 7:√ ... 7:Primes(142857) 
   1:2:2 --- Pola • ... 139
   1:3:3 --- Node ΔΔ ... 285
   1:3:4 -- Konsep 8:Φ ... 8:Primes(157248)
   1:3:5 --- Logics ΦΦΦ ... 114
   1:4:6 --- Pattern Φ ... 248
   1:4:7 -- Korelasi 6:Δ ... 6:Primes(124875)
   1:4:8 --- Delivery ¤¤ ... 618  <---------- ¤
┌  1:4:9 --- Realisasi ΦΦ ... 786             |
|                                             |
|  2:1:0 - Diagram ... 289 (Artifacts)        |
|  2:2:1 -- Struktur ... 67:Δ                 |
|  2:2:2 --- Model ΔΔΔΔ ... 139 (Flowchart)   |
|  2:3:3 --- Hirarki ΦΦ ... 285 (Sequence)    |
|  2:3:4 -- Metode ... 78:π                   |
|  2:3:5 --- Proses • ... 114 (Grammar)       |
|  2:4:6 --- Matriks ΔΔ ... 248 (Channel)     |
|  2:4:7 -- Interaksi ... 86:Δ                |
|  2:4:8 --- Internal ΔΔ ... 157 (Route)      |
|  2:4:9 --- Eksternal ... 618 (Tree)  ------ ¤
|
|  3:1:0 - Mapping ... 168 (Method)
|  3:2:1 -- Target 6:Δ ... 147 (Model)
|  3:2:2 --- Susunan • ... 329
|  3:3:3 --- Resolusi ΔΔ ... 285
|  3:3:4 -- Validasi 5:√ ... 258 (Track)
|  3:3:5 --- Regenerasi ΦΦΦ ... 285
|  3:4:6 --- Assessment Φ ... 289
|  3:4:7 -- Algoritma 6:Δ ... 369 (Trace)
└> 3:4:8 --- Penelusuran ΦΦ ... 618
   3:4:9 --- Implementasi ¤¤¤¤ ... 943

Untuk identifikasi faktor percabangan kita ambil konfigurasi dari formasi-29 berikut ini:

109 + 67 = 176
6 + 6 = 12
7 + 7 = 14
12 x 14 = 168
67 + 78 + 86 = 231
7 x 13 x 19 = 1729

329
|
 ---------------------+-----+-----+-----+
     7 --------- 1,2:1|  1  |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-------------------
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |
     |  8 ‹------  3:2|  1  |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|  1  |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |
      --|--|-----» 7:4|  1  |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5x   |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |
         --|---› 8,9:5|  1  |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |
168        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |
 |          ----› 10:6| 20  |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6x
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |
     78 --------› 11:7|  5  |   9 |  14 (20) --------› Δ               |
     |                +-----+-----+-----+                              |
     |  86 ‹----- 12:8|  9  |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |
     |  |  67 ‹-- 13:9| 60  |   9 |  69 (27) «--- ¤             | 2x   |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |
     |  |   ---› 14:10|  9  |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |
     |   ---› 15,18:11|  1  |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ------------
289  |                +-----+-----+-----+
  |   ‹--------- 19:12| 60  |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ
   -------------------+-----+-----+ 
    786 ‹------- 20:13| 90  |  90 (38) ‹-------------- Δ
     |                +-----+-----+   
     | 618 ‹- 21,22:14| 40  |   8 |  48 (40,41) ‹---------------------- 
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |
     |  | 943 ‹- 23:15|  8  |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6x
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----
        |  |          +-----+-----+                               |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»
           |          +-----+   
         1729 -› 29:18| 50  | 50 (68)
----------------------+-----+

Note:
« & » = 4 pairs {+}
‹ & › = 5 pairs {-}
Total = 9 pairs {3,6,9}

Khusus

5432 – 2345 = 3087

8730 – 0378 = 8352

8532 – 2358 = 6174

7641 – 1467 = 6174

Form

Frame

Outline

Node

Shape

Profile

Konsep

Logics

Basis

Theory

System

Scheme

Outlook

Pattern

Grounds

Diagram

Realisasi

Korelasi

Analogi

Filosofi

Template

Package

Updating

Delivery

Branching

Manuscript

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
⚠️ **GitHub.com Fallback** ⚠️