Adu - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Adu
atau Kadu
Salabisasi: a-du
Kelas Kata: Verba / Nomina
Makna:
- Mengajukan keluhan atau pengaduan terhadap ketidakadilan yang dialami.
- Mengajukan gugatan kepada pihak berwenang, biasanya kepada reje (pemimpin adat atau kepala desa).
- Dalam bentuk pengadon dan pĕrkadu, dapat merujuk pada "keluhan", "gugatan", atau "tuntutan hukum/adat".
Fungsi Utama:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan mengeluh secara formal atau mengajukan sengketa ke pihak otoritas adat (reje atau tue).
- Bentuk turunan digunakan dalam konteks hukum adat atau konflik sosial.
Contoh Penggunaan:
- Nge ku_kadón ku reje pri manè (atau pĕr _ bueten ku atau halku) → Saya telah mengadukan perkara saya kemarin kepada reje.
- Bĕrsikadon → Masing-masing pihak saling mengadukan satu sama lain kepada reje.
- Mukadu→ Telah diajukan atau dilaporkan (kepada reje).
- Pĕrkadu → Orang yang sering mengadu/mengeluh; suka mengajukan gugatan.
- Pengadón → Keluhan, laporan, atau gugatan resmi.
Catatan Tambahan:
- Termasuk dalam sistem hukum adat Gayo yang menempatkan reje sebagai penengah dan penyelesaian masalah antarwarga.
- Kata ini memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai keadilan, tanggung jawab sosial, dan struktur kepemimpinan lokal.
- Terdapat dalam frasa-frasa seperti:
Sumber :
- Hazeu, GAJ (1907) Gajosch - Nederlandsch Wordenboek, Batavia Landsrukkerij, halaman (4)