kadu - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Kadu

(sering juga muncul sebagai adu, mĕngadu, pĕrkadu, pengadon)

Salabisasi: ka-du
Kelas Kata: Verba / Nomina

Makna:

  1. Mengajukan keluhan atau pengaduan terhadap ketidakadilan yang dialami.
  2. Mengajukan gugatan kepada pihak berwenang, biasanya kepada reje (pemimpin adat atau kepala desa).
  3. Dalam bentuk pengadon dan pĕrkadu, dapat merujuk pada "keluhan", "gugatan", atau "tuntutan hukum/adat".

Fungsi Utama:

  • Digunakan untuk menyatakan tindakan mengeluh secara formal atau mengajukan sengketa ke pihak otoritas adat (reje atau tue).
  • Bentuk turunan digunakan dalam konteks hukum adat atau konflik sosial.

Contoh Penggunaan:

  • Nge kukadón ku reje pri manè (atau pĕrbuetenku atau halku) → Saya telah mengadukan perkara saya kemarin kepada reje.
  • Bĕrsikadon → Masing-masing pihak saling mengadukan satu sama lain kepada reje.
  • **Mukadu **→ Telah diajukan atau dilaporkan (kepada reje).
  • Pĕrkadu → Orang yang sering mengadu/mengeluh; suka mengajukan gugatan.
  • Pengadón → Keluhan, laporan, atau gugatan resmi.

Catatan Tambahan:

  • Termasuk dalam sistem hukum adat Gayo yang menempatkan reje sebagai penengah dan penyelesaian masalah antarwarga.
  • Kata ini memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai keadilan, tanggung jawab sosial, dan struktur kepemimpinan lokal.
  • Terdapat dalam frasa-frasa seperti:
    • nge kukadón ku reje: mengadukan perkara kepada pemimpin
    • bĕrsikadon: saling mengadu
    • pengadón: laporan atau gugatan