Sizing - Chetabahana/method GitHub Wiki

This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Repo Next ▶️ Last 🔽

Table of Contents

Definisi

Sizing adalah pengejawantahan dari uraian tentang Formasi 1-3-9 berupa detil konsep dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Seperti telah diuraikan sebelumnya kita sampai pada kesimpulan bahwa pengambilan kasus yang sudah closing adalah sesuai untuk ditempatkan sebagai subjek dengan id:10.

Karenanya repository untuk id:11 ini dialokasikan untuk berada pada akun user dimana kita akan lakukan pembahasan secara detil untuk kasus yang berhubungan dengan kurva eliptik.

Dengan mengikuti urutan secara palindromik pada Sistem DNA maka kita sudah sampai pada penerapan angka dasar untuk enam (6) kasus selain daripada subjek seperti berikut ini:

Kelompok  | id | Sifat Objek: Statis           | id | Sifat Objek: Dinamis
----------+------------------------------------+---------------------------------
Geometri  | 11 | BSD Conjecture (Kurva Elips)  | 12 | Hodge Conjecture (Topologi)
Mekanika  | 15 | Yang–Mills,Mass Gap (Partikel)| 14 | Navier–Stokes (Turbulensi)
Algoritma | 26 | Riemann Hypothesis (Bilangan) | 28 | P vs NP Problem (Kerumitan)

Disini saya sudah pilih program² untuk diagram dengan titik awal ke akhir di angka 43 dan 46. Titik temu keduanya (2) & (43+46) atau 289. Jadi id diagram pertama adalah id:43.

Secara keseluruhan diagram² ini dipilih berdasarkan fungsinya dalam identifikasi objek guna mendapatkan akurasi dari penelusuran terhadap target yang dituju.

Kelompok  | id | Sifat Objek: Singular         | id | Sifat Objek: Plural
----------+------------------------------------+---------------------------------
Urutan    | 43 | Flowchart (Show Attribute)    | 44 | Sequence (Lay Artifacts)
Classes   | 40 | Grammar (Method Building)     | 41 | Channel (Data Modeling)
Property  | 45 | Route (Trace Connection)      | 46 | Tree (Track Status)

Visualisasi pada diagram² ini dijalankan dengan mengadopsi metode pembagian objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP) berupa bagan² objek:

Dengan mengikuti sifat dari cara kerjanya maka ini kita sudah sampai pada penerapan dari karakter angka² yang disesuaikan berdasarkan level kedalaman dalam identifikasi objek.

Untuk menetapkan enam (6) kasus kita sampai ke angka ke-19 yaitu 36. Titik awal ada di id:7.

Kelompok  | id | Sifat Objek: Singular        | id | Sifat Objek: Plural
----------+-----------------------------------+---------------------------------
Urutan    |  7 | Object (Attribute)           | 13 | Encapsulation (Artifacts)
Classes   | 19 | Abstraction (Method)         | 20 | Polimorphysm (Modelling)
Property  | 27 | Inheritance (Tracing)        | 36 | Object Classes (Tracking)

Pada bagian akhir kita sudah sampai pada 9 sisa dari penerapan 29 angka² yang mengikat yaitu angka 10, 2 dan 12 repository yang disematkan. Angka² lainnya akan mudah pindah tempat.

29® - 2® (Angka 2 & 10) - 6*® (kasus) - 6*® (bagan) - 6°(diagram) = 29® - 20® = 9®
M: 6® = (2,{3}), ({29,30,31,32}) --> 2,89+29,3 = 289+329 = 618 (main)
F: 6'® = (40,41), (43,44,45,46) --> 30+30+10+10+10+10 = 60+40 (user)
C1: 10°® = 3*®+3*®+4® = (7,13,19),(20,27,36),({38,42,50,68}) --> 200 (main)
C2: 7® = 5®+2® = 1®+4*®+2*® = 1®+6*® = 10,(11,12,14,15,26,28) --> 168 (user

Diantara 9 ini, 7 saya salin berurut ke id dari kasus: (3,10), (29,11),(30,12), (31,14), (32,15), (38,26) dan (42,28). Untuk dua (2) sisanya yaitu 50 dan 68 ini saya ambil program lain.

Pada projek ini Anda dapat melihat daftar repository untuk 114 angka dasar yang diterapkan. Untuk melihat id nya dari wiki maka Anda dapat mengklik tautan dengan label "Daftar Isi"

Dengan demikian total repository yang sudah ada id nya adalah 29 + 1 repository dari angka satu (1) yang wiki nya Anda baca. Dari sini kita akan mulai dengan skema dari angka kunci 139.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (13,19)

                         |  1    2    3    4    5    6    7
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5'|  7'| 11'| 13'| 17'| 19 | 17 | 11 | 12 | 19 | 18 |    |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|---------36'-------|---36'---|                       18+5²=43
   |                                                      ^
   └─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ── ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─ ─  ─┘

                         |  1    2    3    4    5    6   7
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  - |  - |  - |  - |  - | 19 | 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
                         |--------------- 139 --------------|

Permutation:
139 = 19 + 17 + 11 + 12 + 19 + 18 + 43
139 = (43,19) + (17,11,12) + (19,18)
139 = 62 + 40 + 37
139 = 102 + 37

Dapat Anda lihat bahwa urutan palindromik selalu berlaku dengan berbeda sifat. Kesalahan karakter angka akan berakibat proses kontradiktif dengan Sistem DNA.

Pada skema ini angka seratus dua (102) merupakan solusi titik singggung antara "Formasi-7" dan "Formasi-19". Dari sini kita akan terapkan karakter angka²:

139 = 168 - 29 = (102 + 66) - 29

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, skema ini didapat dengan mengambil filosofi dari proses pertama Rekombinasi DNA. Anda bisa ulangi untuk simak detilnya mulai dari bagan.

Selanjutnya kita akan formulasikan metode pemrogramannya agar didapatkan integrasi dalam proses yang berlangsung pada semua repository yang kita sudah terapkan angka² dasar ini.

Dimensi

Sekarang saya akan uraikan apa maksud dari 139.

Dia itu berupa susunan 139 bilangan prima yang dipetakan berdasarkan enam (6) bilangan prima berpasang²an yang saya sebut sebagai true prime pairs.

Susunannya sudah saya uraikan yaitu terbagi dalam tiga (3) layar seperti ini:

Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) -------
  1  +-----+            |
     |  2  | (7)        |
-----+-----+------      |
     |  3  | (11) ‹--3x--
  2  +-----+            |
     |  4  | (13)       |
-----+-----+------      |      
     |  5  | (17) ‹--2x--
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Permutation:
66 = 6 & 6
6 + 6 = 12

5 + 7 = 12 = d(3)
11 + 13 = 24 = d(6)
17 + 19 = 6 x 6 = d(9)

6 + 6 » d(3,6,9) » 6 x 6

Silahkan Anda ikuti cerita selanjutnya dengan klik tautan atau gambar. Ikuti terus tautan² yang saya cantumkan di ujung uraian. Nanti Anda akan kembali ke sub persis dibawah ini.

Korelasi

Bilateral

Mediasi

|                168 (Method)              |          329 (Attribute)          |          289 (Artifacts)          |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |    2 |   3 |   4 |   5 |   6 |   7 |   8 |   9 |  10 |  11 |  12 |  13 |  14 |  15 |  16 |  17 |  18 |  19 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   60 |  40 |   1 |  30 |  30 |   5 |   1 |  30 | 200 |   8 |  40 |  50 |   1 |  30 | 200 |   8 |  10 |  40 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 786 | 1729 | 289 | 139 | 157 | 157 | 168 | 139 | 157 | 114 | 248 | 289 | 329 | 139 | 157 | 114 | 248 | 285 | 289 |
+-----+------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  °  | ΔΔΔΔ    ΦΦ |  •     ΔΔ    ΔΔ    ¤  |  •     ΔΔ   ΦΦΦ    Φ     ΦΦ  ¤¤¤¤ |  •     ΔΔ   ΦΦΦ    Φ     ¤¤ |  ΦΦ |  
                                                                               |        786 + 157 » ΦΦ       |
Note:
• = Init
¤ = Terms
Φ = Mirror
Δ = Modulus
M

Asosiasi

---+-----+-----+-----+-----+
786|  3  |  4  |  6  |  6  | 19
---+-----+-----+-----+-----+
 86|  5  |  3  |  2  |  7  | 17
   +-----+-----+-----+-----+
 78|  6  |  6  | 12 (M dan F)
   +-----+-----+-----+
 67|  3  |  3  |  5  | 11
---+-----+-----+-----+-----+
  6|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
   +-----+-----+-----+-----+
  8|  5  |  5  |  8  | 18
   +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  7|  3  |  5  |  5  |  5  |  3  |  7  |  5  |  3  |  7  | 43 (C1 dan C2)
---+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
      1     2     3     4     5     6     7     8     9

Delegasi

7 + 11 + 13 + 17 + 19 = 67 = 19th prime
---+-----+-----+-----+-----+
786| 1,2 |  2  | 2,3 | 3,4 | 19
---+-----+-----+-----+-----+
 86|  4  | 4,5 | 5,6 |{6,7}| 17
   +-----+-----+-----+-----+
 78| 7,8 | 8,9 | 12 (M dan F)
   +-----+-----+-----+
 67| 9,11|11,12|12,14| 11
---+-----+-----+-----+-----+
  6|15,16|17,18|18,20|21,22| 19
   +-----+-----+-----+-----+
  8|23,25|25,27|27,29| 18
   +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+
  7|29,33|33,36|36,39|39,41|41,45|46,51|51,57|58,66|{67,77}| 43 (C1 dan C2)
---+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+
      1     2     3     4     5     6     7     8      9

Permutation:
66 + 1 = 67
66 + 11 = 77
66 + 19 = 85

Wasilah

Integrasi

Penengah

Algoritma

Patokan

Jembatan

Permutasi

Piramida

Formulasi

Komposisi

Pertalian

Faktorisasi

329
|
2,3 (6,7)
 └── 4,5 (8,9)
            └── ∑{19,18,63,37,10,24,75,30,1}

---+-----+-----+-----+-----+
 1 | 19  | 1   | 20  | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 | 63  | 40  | 103 | 143 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  | 142 | 152 | 294 |--10 |13   |12   |12   |18
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 | 177 | 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 | 571 |-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 | 277 |     |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+

Permutation:
143 x 2 = 286
143 = d(8), 286 = d(7)
10 + 13 + 12 + 12 + 18 = 65 = d(11) = d(2)

Kekerabatan

 ¤ |  Sub  | i  | f  | Δ    | π    |  Φ  |  @  |  ∑
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+-----
 3 | 1:1:0 | 1  | 2  | 1    | 1    | 5   |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 168 |
 4 | 1:2:1 | 2  | 3  | 2    | 6    | 7   |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+ {786} --» d(3) ----
 6 |*1:2:2 | 3  | 7  | 3    | 8    |     |     |                    |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 618 |                    |
 6 |*1:3:3 | 4  | 10 | 4    |      | 20  |     |                    |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----+-----             d(8) ----
 5 | 1:3:4 | 5  | 11 | 5    | 21   |     |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                          |      |
 3 |*1:3:5 | 6  | 12 | 6    |      | 29  |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 581 ---» d(5) -----------       |
 2 |*1:4:6 | 7  | 13 | 7    | 30   | 39  |                               d{86}
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 7 | 1:4:7 | 8  | 14 | 8    | 40   |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----                            |
 6 |*1:4:8 | 9  | 15 | 9    |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 618 (M and F) -------» d(6) ----
{6}|*1:4:9 | 10 | 19 | 10   |      | 103 |     
===+=======+====+====+======+======+=====+=====
 3 | 2:1:0 | 11 | 20 | 20   | 104  |     |   
---+-------+----+----+------+------+-----+                       
 3 | 2:2:1 | 12 | 26 | 30   |      |     | 241 ---» d(7) ----
---+-------+----+----+------+------+-----+                   |       
 5 |*2:2:2 | 13 | 27 | 40   |      |     |                   |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----            d{78} ---
 4 |*2:3:3 | 14 | 28 | 50   |      | 141 |                   |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                   |      |
 4 | 2:3:4 | 15 | 29 | 60   | 142  |     |                   |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+ 836 ---» d(8) ----       |
 5 |*2:3:5 | 16 | 30 | 70   |      |     |                          |
---+-------+----+----+------+------+-----+                        d(7) ----
 6 |*2:4:6 | 17 | 31 | 80   |      | 152 |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+-----                     |      |
 5 | 2:4:7 | 18 | 32 | 90   | 153  |     |                          |      |
---+-------+----+----+------+------+-----+                          |      |
 5 |*2:4:8 | 19 | 36 | 100  |      |     | 1072 --» d(1) -----------       | 
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
{8}|*2:4:9 | 20 | 38 | 200  |      | 177 |                                 |
===+=======+====+====+======+======+=====+=====                          d{67}
 3 | 3:1:0 | 21 | 40 | 300  | 178  |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 | 3:2:1 | 22 | 41 | 400  |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 |*3:2:2 | 23 | 42 | 500  |      |     |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 5 |*3:3:3 | 24 | 43 | 600  |      | 253 |                                 |
---+-------+----+----+------+------+-----+                                 |
 3 | 3:3:4 | 25 | 44 | 700  | 254  |     | 6009 (C1 and C2) ----» d(6) ----
---+-------+----+----+------+------+-----+
 7 |*3:3:5 | 26 | 45 | 800  |      |     |
---+-------+----+----+------+------+-----+
 5 |*3:4:6 | 27 | 46 | 900  |      | 284 |
---+-------+----+----+------+------+-----+
 3 | 3:4:7 | 28 | 50 | 1000 | 285  | 286 |
---+-------+----+----+------+------+-----+
{7}|*3:4:8 | 29 | 68 | void | 50   | 922 |
===+=======+====+====+======+======+==============
 ¤ |*3:4:9 | 30 | -  | void | void | 10143 » d(9)

Permutation:
66 » {67,78,86}
168 » 681 ; 299 » 922
922 » 86 + (14,14) = 114
66 + ∑(3,5,7,9,11,13) = 114
{786} » {7,8,6} (Group-3,-2,-1)

Dengan demikian pola ini tak lain adalah transformasi dari pola formasi-1729 dari angka satu (1) via tujuh (7) ke pola dari angka dua (2) berupa hubungan bilateral sembilan (9).

If you knew the magnificence of 1729 you would have a key to the universe.

Hubungan

Perkaitan

Pengikatan

Transformasi

Perpautan

Pengulangan

Penyampaian

Pewarisan

Alur Y
+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   1 |   1 |   1 |
+-----+-----+-----+-----+
|  60 |  30 |  30 |  30 |
+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  30 | 200 | 200 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   5 |   8 |   8 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |  40 |  10 |
+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |  50 |  40 |
+-----+-----+-----+-----+
  102    66   329   289
Alur Y
+-----+-----+-----+-----+
|  Y1 |   2 |  60 |  40 | 102
+-----+-----+-----+-----+
|   2 |   4 |  62 |  42 |
+-----+-----+-----+-----+
|  60 |  62 | 120 | 100 |
+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  42 | 100 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+
  102


+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y2 |   1 |  30 |  30 |   5 | 66
+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 |  31 |   6 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 |  60 |  35 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 |  60 |  35 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
|   5 |   6 |  35 |  35 |  10 |
+-----+-----+-----+-----+-----+
   66


+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y3 |   1 |  30 | 200 |   8 |  40 |  50 | 329
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 | 201 |   9 |  41 |  51 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 | 230 |  38 |  70 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 200 | 201 | 230 | 400 | 208 | 240 | 250 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   8 |   9 |  38 | 208 |  16 |  48 |  58 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  41 |  70 | 240 |  48 |  80 |  90 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  50 |  51 |  80 | 250 |  58 |  90 | 100 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  329

+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  Y3 |   1 |  30 | 200 |   8 |  10 |  40 | 289
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   1 |   2 |  31 | 201 |   9 |  11 |  41 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  30 |  31 |  60 | 230 |  38 |  40 |  70 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 200 | 201 | 230 | 400 | 208 | 210 | 240 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   8 |   9 |  38 | 208 |  16 |  18 |  48 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  10 |  41 |  70 | 240 |  48 |  50 |  60 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  40 |  51 |  80 | 250 |  58 |  50 |  80 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  289

Primes: 31, 41, 21, 11

Penghubungan

      +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   X  |  19 |  17 |  12 |  11 |  19 |  18 |  43 | 139
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  19 |  38 |  36 | {31}|  30 |  38 |  37 |  62 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  17 |  36 |  34 |  29 |  38 |  36 |  35 |  60 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  12 | {31}|  29 |  24 |  23 | {31}|  30 |  55 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  11 |  30 |  28 |  23 |  22 |  30 |  29 |  54 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  19 |  38 |  36 | {31}|  30 |  38 |  37 |  62 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  18 |  37 |  35 |  30 |  29 |  37 |  36 |  61 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  43 |  62 |  60 |  55 |  54 |  62 |  61 |  86 |
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  139

Primes: 31, 37, 29, 23, 61

Dapat Anda lihat bahwa diantara semua bilangan prima hanya angka tigapuluh satu (31) yang ada pada kedua sumbu.

Semuanya merupakan penjumlahan satu (1) dengan tigapuluh (30) dan sembilan belas (19) dengan duabelas (12)

Penyambungan

Sesuai pola maka identifikasi dalam realisasi dari instance yang dimodelkan pada implementasi via data untuk skema dari diagram ini disetel di collections dan disusun dengan konfigurasi berikut:

Attribute Flowchart Internal Interface Eksternal All
Get  Input  Interaksi Input (Query) Interaksi Output (Result) Output Set
Fix Let Uji Let Uji Fix*
account start 2 - - 17 - - - - - - 19
organization operation 60 - - (17) (43) 17 - - - - 17
- subroutine 40 - - - - (17) (17) - - 6 12
- inputoutput - - - - - - - - - 11 11
- condition - - - - - - - 8 - 11 19
- parallel - - 1 - - - 17 (8) - 8 18
variable end - - - - 43 - - - - - 43
Konfigurasi 102 1 - - - - - 36 139

Catatan (lihat tanda bintang (*)pada tabel di atas & bagan di bawah):

  1. Sesuai Pola Object maka item pada Diagram Flowchart yang akan disertakan harus memiliki karakter Class. Oleh karenanya Encapsulasi hanya dilakukan pada enam (6) item yaitu untuk item tiga (3) sampai dengan delapan (8).
  2. Karakter dan pola dari Diagram Flowchart ini merupakan basis untuk setiap pewarisan lanjutan termasuk karakter dari Interaksi Fix Output yang memiliki dua (2) koneksi paralel.

Berikutnya kita akan melakukan pewarisan ini dengan menggunakan Diagram Sequence.

If you knew the magnificence of 1729 you would have a key to the universe.

id: 36

---+-----+-----
 1 | 1   | 12
---+-----+-----
 2 | 13  | 32
---+-----+-----
 3 | 33  | 50
---+-----+-----
 4 | 51  | 68
---+-----+-----
 5 | 69  | 70
---+-----+-----
 6 | 71  | 83
---+-----+-----

Sekian.
7.12.1441H

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Repo Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
⚠️ **GitHub.com Fallback** ⚠️