Èa - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Èa

Salabisasi: è-a
Kelas kata: Pronomen demonstratif (Nomina)

Makna: Digunakan untuk menunjuk sesuatu dengan nada empatik atau tegas, sering kali dalam konteks waktu atau situasi tertentu. Artinya dapat diterjemahkan sebagai "itu sekarang", "di sana", "saat itu", atau "ini".

Fungsi Utama:

  • Digunakan untuk menegaskan suatu pernyataan atau pertanyaan dalam konteks waktu atau kejadian spesifik.
  • Berfungsi sebagai penanda referensi yang kuat terhadap objek atau situasi yang sedang dibicarakan.

Contoh Penggunaan:

  1. Èa kune parié òya — Tuh bagaimana jadinya itu?
  2. Èa, ike nge mĕsungkep kō — Lihat, kalau kamu jatuh kan
  3. Kune l èa, nge ku-kōa i-buet-en we — Bagaimana itu, sudah ku larang tetap saja kamu kerjakan
  4. Nge kĕtagén l' èa — sudah ke tagihan itu
  5. Tér lō èa — Pada hari itu.
  6. Yō tĕngah éa — sore itu.
  7. Èa sana ilòn, gere blōh — Apa lagi yang membuatmu tidak berangkat?
  8. Ah ku si lujuku? — èa sana, win — Ah, pisauku mana? — itu apa win - win sebutan untuk anak/remaja pria
  9. Èa ke Pĕrdanaku òya, kĕné reje — itukan Pĕrdanaku kan? Kata sang raja.
  10. Èa pé, ke ger' ilón, naan ke krōmu — itu pun, kalau belum, tambahkah nasi mu

Catatan Tambahan:

  • Kata èa digunakan secara eksklusif dalam gaya percakapan yang penuh semangat atau dramatis, biasanya untuk menambah efek emosional pada pernyataan atau pertanyaan.

  • Variasi bentuk: Kadang-kadang ditulis sebagai éa, tetapi maknanya tetap sama.

  • Dalam konteks budaya Gayo, penggunaan kata ini sering terkait dengan dialog formal maupun informal yang menunjukkan hubungan sosial antara pembicara dan pendengar. Misalnya, dalam percakapan antara anggota keluarga atau teman dekat, èa digunakan untuk memberikan respons cepat dengan nada empati atau ketegasan.

  • Konteks alternatif: Dapat digunakan sebagai interjeksi untuk menarik perhatian, misalnya, Èa! (Hey!).