Puter - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Puter
Salabisasi : pu-ter
Kelas Kata : Verba
Makna:
- Memutar, berputar (transitif dan intransitif)
- Menggulung, melilit (pada tali, kain, atau logam)
- Menyusuri mengelilingi (misalnya danau, gunung)
- Mencabut/menarik (dengan cara memutar)
- Sakit perut yang bergerak/berdenyut (metaforis)
- Gerakan kebiasaan (seperti memetik kumis, menarik telinga sebagai hukuman)
Fungsi Utama:
Sebagai verba, digunakan untuk mendeskripsikan gerakan berputar dalam berbagai konteks:
- Fisik (memutar benda),
- Gerakan lingkaran (mengelilingi objek),
- Proses pembuatan kerajinan (melilit/memutar logam, tali),
- Metaforis (sakit perut, hukuman simbolis).
Contoh Penggunaan:
Frasa / Kalimat | Arti |
---|---|
Mĕmuter gumisé | Memutar kumis (sebagai kebiasaan atau sikap santai) |
Muter tali wé / tali kri | Memutar tali rotan atau tali biasa (untuk memperkuat atau membuat motif) |
Glang iputer pandé | Gelang diputar/dililit oleh pandai besi (dalam proses pembuatan logam) |
Puter tali | Tali yang dibuat dengan teknik pemintalan (sering menjadi motif dekoratif) |
Glang puter | Gelang dengan motif spiral atau lilitan (lihat juga pat puter) |
Pat puter | Motif dekoratif berbentuk spiral pada kayu, logam, atau tekstil |
Nge kuputeri Laut Tawar | Mengelilingi Danau Laut Tawar (aktivitas wisata atau ritual) |
Kuputeren tĕrkĕmiringé | Menarik atau mencubit telinga sebagai bentuk hukuman (hurufiah: “telah memutarkan telinga”) |
Glang nge bërputer | Gelang yang sudah dililit/diputar (dalam proses penghiasan atau pemanasan bentuk) |
Pupĕputer tukeé | Merasakan sakit perut yang seperti berputar (kram atau mulas) |
Pupĕputer gumis we bueté | Terus-menerus memetik kumis (tanda gelisah atau kebiasaan) |
Konteks Budaya & Nilai Lokal:
- Motif “puter” sering ditemukan dalam seni ukir tradisional Gayo (pat puter) dan aksesori logam (glang puter).
- Aktivitas mengelilingi danau (nge kuputeri Laut Tawar) memiliki nilai spiritual di kalangan masyarakat Gayo pada jaman dahulu.
- Memutar telinga (kuputeren tĕrkĕmiringé) adalah bentuk hukuman simbolis terhadap anak kecil dalam budaya lokal.
Contoh Penggunaan:
Frasa/Kalimat | Arti |
---|---|
Bĕnang sara lie | Satu helai benang tipis (hasil ekstraksi serat alami) |
Senlie | Satu utas benang (bentuk singkat dari sara lie)* |
Mĕnlie bĕnang | Memintal/mengencangkan benang tunggal sebelum dipilin (lihat juga kĕlas)* |
Nlie gumis | Memutar ujung kumis agar berdiri/tegak (simbol sikap sombong atau percaya diri tinggi) |
Ini ara bĕnang sĕnlie | Ini hanyalah sehelai benang (ungkapan sopan ketika memberi hadiah kain/selendang) |
Lie kebet sĕmbĕntuk | Seutas benang tembaga; Benang halus yang melambangkan perhiasan logam (digunakan secara metaforis dalam puisi atau upacara adat) |
Catatan Tambahan:
-
Ides – serat tunggal sebelum dipintal (mirip makna lie)*
-
Puter – memutar (dalam konteks teknik pemintalan)
-
Kĕlas – memintal dua atau lebih serat menjadi satu (lanjutan dari lie)*
-
Konteks Budaya & Nilai Lokal:
- Lie adalah tahap awal dalam pembuatan tekstil tradisional Gayo, yaitu saat serat alami sudah diambil (ides) dan mulai dipintal secara tunggal.
- Dalam budaya Gayo, mengatakan "ini ara bĕnang sĕnlie" saat memberi hadiah kain merupakan bentuk kerendahan hati dan sopan santun.
- Nlie gumis digunakan dalam ungkapan budaya untuk menunjukkan sikap sombong atau arogan (memutar kumis ke atas).
Perbandingan Ides, Kĕlas, Lie, dan Puter dalam Konteks Benang atau Tekstil Bahasa Gayo
Aspek | Ides | Lie | Kĕlas | Puter |
---|---|---|---|---|
Kelas Kata | Nomina / Verba | Nomina / Verba | Verba | Verba |
Makna Umum | Serabut alami dari tanaman (kri) yang siap dipintal | Satu helai benang tunggal hasil ekstraksi (sering disebut bĕnang sara lie) | Memintal dua serat menjadi satu utas (dua lapis benang) | Memutar/menggulung benang atau tali untuk menguatkan atau membuat motif |
Fungsi Utama | Membentuk dasar benang sebelum dipintal | Menyatakan benang tunggal sebelum digandakan | Menggabungkan dua serat menjadi satu benang kuat (pemintalan ganda) | Memberi kekuatan atau motif pada benang dengan cara pemutaran |
Contoh Kalimat | Nides kri jadi idesMemisahkan serat kri untuk dijadikan ides. | Bĕnang sara lieSatu helai benang hasil ekstraksi serat alami. | Ngĕlas bĕnangMemintal dua serat menjadi satu benang kuat. | Puter taliMemintal tali dengan teknik pemutaran untuk motif spiral. |
Iidesié kriDia sedang menarik serat kri. | Mĕnlie bĕnangMengencangkan benang tunggal sebelum dipilin. | PĕngĕlasenProses pemintalan menggunakan alat penuntun. | Glang puterGelang dengan motif berputar/spiral. | |
Tahap Proses Pembuatan Benang | Tahap awal – ekstraksi serat | Tahap kedua – pengolahan serat tunggal | Tahap ketiga – pemintalan ganda (two-ply) | Tahap akhir – penguatan/motif benang/gelang |
Konteks Budaya | Bagian dari proses pembuatan tekstil tradisional; dilakukan secara manual oleh laki-laki | Digunakan dalam sastra oral sebagai simbol kesederhanaan (misalnya “ini ara bĕnang sĕnlie” saat memberi hadiah) | Teknik pemintalan manual turun-temurun, dilakukan dengan tangan atau alat sederhana (pĕngĕlas) | Digunakan dalam seni ukir logam (pat puter) dan gelang (glang puter) sebagai motif dekoratif |
Sinonim | Serat, sambek, lidi | Ides, senlie | Puter, tige (jika 3 lapis), pilin | Lilit, gelung, gulung |
Antonim | Pecah, lepas | Urai, lepaskan | Urai, putus | Lurus, tidak terpilin |
Dialek Wilayah | Seluruh wilayah Gayo | Seluruh wilayah Gayo | Seluruh wilayah Gayo | Seluruh wilayah Gayo |
Alur Proses Pembuatan Benang Tradisional dalam Bahasa Gayo
[Ides] → [Lie] → [Kĕlas] → [Puter]
Ekstraksi → Pemintalan Tunggal → Pemintalan Ganda → Penguatan/Motif