Glang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Glang
Salabisasi : g-lang
Kelas Kata: Nomina
Makna:
- Gelang, terutama yang keras (tidak lentur), biasanya dibuat dari logam padat atau berongga (emas, perak, tembaga, besi), kadang juga dari kayu.
- Aksesori tradisional masyarakat Gayo yang dipakai di tangan atau kaki sebagai simbol status, kecantikan, atau perlindungan spiritual.
- Terdapat banyak jenis glang dengan fungsi dan makna berbeda-beda, baik dalam konteks budaya maupun adat.
Fungsi Utama:
Sebagai nomina, digunakan untuk menyebut:
- Perhiasan gelang tradisional yang umumnya kaku (stiff).
- Simbol budaya dalam ritual adat seperti pernikahan, kelahiran, dan penyambutan tamu penting.
- Elemen penting dalam identitas gender dan usia (misalnya hanya wanita yang memakai di lengan kiri, sedangkan pria memakai di kedua tangan).
Berikut adalah tabel yang merangkum jenis-jenis glang dalam bahasa Gayo beserta definisinya. Tabel ini sesuai dengan informasi dari entri kamus sebelumnya dan disusun secara sistematis untuk kebutuhan dokumentasi, pelatihan NLP/LLM, atau pengembangan kamus digital.
Jenis-Jenis Glang Gayo
No | Jenis Glang | Terjemahan Bahasa Indonesia |
---|---|---|
1 | Glang arungen | Gelang ujungnya bisa dimasukkan satu sama lain (mirip model Karo) |
2 | Glang bĕrapit | Gelang ujungnya saling bertaut dan dikunci (sering ditempa menjadi satu) |
3 | Glang bulet | Gelang bulat sederhana, biasanya dari logam padat |
4 | Glang bulet besi | Gelang besi solid yang dipakai oleh orang sakit atau lemah (pĕnĕger ni semangat) |
5 | Glang jòk rĕntalu | Gelang berongga dengan motif ulat-ulat rantal (sejenis serangga atau ular kecil) |
6 | Glang bĕkĕkĕrsèng | Gelang berongga berisi pasir halus yang berbunyi saat digerakkan |
7 | Glang kiding | Cincin kaki (foot ring), umumnya dipakai anak-anak |
8 | Glang kruncung | Gelang tipis berongga yang dipasang dengan membuka ujungnya |
9 | Glang naru / glang bĕlilit | Gelang spiral yang dililitkan rapat pada lengan, biasanya dipakai remaja putri |
10 | Glang pĕngĕngkam / glang pĕnjangkut | Gelang pengunci untuk menahan gelang lain agar tidak bergeser |
11 | Glang puyuh | Gelang perak tempat mengaitkan daun sirih (colék) seperti gantungan kunci |
12 | Glang puntu/ikel | Gelang sudut-sudut tipis dari perak, hanya dipakai saat acara besar (terutama oleh pengantin) |
13 | Glang musĕrpih ulué / glang musalah-silah ulué | Gelang dengan ujung bersilang (seperti huruf X) |
14 | Glang tumbung ulu | Gelang dengan ujung yang saling bertemu (seperti glang arungen) |
15 | Glang sĕjudu | Pasangan gelang (dua buah yang sejenis) |
16 | Mĕngglangi | Memakaikan gelang kepada seseorang |
17 | Pĕg(ĕ)langen kiding / pĕg(ĕ)langen pumu | Pergelangan kaki / tangan (bagian tubuh tempat memakai glang) |
18 | Glang Lilit | Nama sebuah desa di wilayah Gayo Lues dekat Alasl |
-
Fungsi Budaya:
- Glang merupakan elemen penting dalam pakaian adat Gayo, terutama dalam ritual adat, perkawinan, dan penyambutan tamu penting.
- Beberapa jenis glang memiliki fungsi magis/rohani, seperti melindungi jiwa (peneger ni semangat) atau menolak bala.
-
Pemakaian Berdasarkan Usia & Gender:
- Wanita memakai glang di tangan kiri, kecuali pengantin wanita yang boleh memakai di kedua tangan.
- Pria, terutama remaja, memakai glang di kedua pergelangan tangan.
- Anak-anak sering memakai glang kiding sebagai hiasan dan simbol perlindungan.