Put - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

PUT

1

  • Salabisasi: put
  • Kelas Kata: Nomina

Makna

  1. Anus, lubang dubur manusia atau hewan.

  2. Dalam konteks budaya dan geografi:

    • Merupakan istilah kasar yang sering digunakan secara metaforis atau celaan.
  3. Juga bisa merujuk pada lubang kecil atau celah pada benda, seperti:

    • Dasar wadah (kĕben, labu, blanga)
    • Ujung senapan
    • Mata jarum
  4. Dalam bentuk perbandingan:

    • Lues kuburmu sĕpĕrti put n jarum → "Luas kuburmu selebar lubang jarum" → doa buruk yang menggambarkan kematian tanpa hormat.
  5. Dalam konteks tubuh:

    • Sering digantikan dengan kata lebih sopan seperti pantat dalam percakapan sehari-hari.

Fungsi Utama Digunakan dalam:

  • Ungkapan celaan atau kutukan.
  • Perumpamaan fisik dalam narasi adat atau

Contoh Penggunaan

  • Put n jarum
    Lubang jarum; bagian ujung jarum tempat benang dimasukkan.

  • Put bedil / awah bedil
    Lubang ujung senapan tempat peluru keluar.

Catatan Tambahan


2

Put = SIPUT



Perbandingan antara kata pantat dan put dalam bahasa Gayo

Aspek pantat put
Salabisasi pan-tat pu-t
Kelas Kata Nomina Nomina
Makna Umum 1. Bagian belakang bawah tubuh manusia atau hewan.2. Dasar atau bagian bawah dari wadah seperti karung, fuik, labu, dll.3. Ujung terjauh dari buah atau umbi. 1. Bagian belakang bawah tubuh manusia atau hewan (sinonim dengan pantat).2. Dasar suatu objek (karung, kĕben, dll.).3. Lubang kecil (seperti lubang jarum), ujung laras senapan (awèh atau ujung juga digunakan).
Sinonim put pantat
Fungsi Utama Menyebutkan bagian tubuh atau objek secara harfiah; lebih luas mencakup berbagai konteks deskriptif. Sama seperti pantat, tetapi bisa merujuk pada konsep "ujung" atau "lubang", tergantung konteks.
Contoh Penggunaan Pantat ni kĕben = dasar kĕbenPantat ni ume = bagian bawah ladang padi Put n jarum = lubang jarumnge mputen-kĕran kĕrĕlangé = bahunya kurus seperti pantat monyet
Catatan Budaya Dalam budaya Gayo, kata ini digunakan secara lugas tanpa konotasi tabu yang kuat. Digunakan dalam konteks rumah tangga, pertanian, dan deskripsi fisik. Sering digunakan dalam perumpamaan dan ekspresi emosional seperti kutukan atau sindiran. Mencerminkan penggunaan metafora dalam sastra lisan Gayo.
Variasi Dialek Tidak ada varian fonetik eksplisit dicatat, tetapi kemungkinan variasi wilayah. Kemungkinan variasi wilayah dalam penggunaan dan makna, terutama dalam konteks tertentu.
Konteks Formal/Non-formal Lebih netral dan bisa dianggap formal dibanding put. Lebih sering digunakan dalam konteks informal atau stilistika.

Catatan:

  • pantat memiliki cakupan makna yang lebih luas dan lebih umum digunakan dalam konteks deskriptif serta teknis.
  • put bersifat lebih fleksibel secara semantik dan sering digunakan dalam ekspresi kiasan atau stilistik.
  • Keduanya bersinonim dalam menyebut bagian tubuh atau dasar objek, tetapi put memiliki makna tambahan yang tidak dimiliki oleh pantat, seperti "lubang" atau "ujung".