Meta - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

MĔTA

atau mta, berasal dari mbĕta

Salabisasi : mĕ-ta
Kelas kata : adverbia (kata keterangan)

Makna : Demikian, begitu, seperti itu.

Fungsi Utama :

  • Digunakan setelah kata nge dan sĕ- untuk menunjukkan keadaan, ukuran, atau jumlah sesuatu.
  • Bisa berfungsi sebagai kata pengisi atau stopword dalam percakapan.

Contoh Penggunaan :

  • Nge mĕta, renjel blōh kami. : "Ketika keadaannya seperti itu, kami pun pergi."
  • Sĕmĕta narué. : "Panjangnya segini." (diiringi gerakan tangan untuk menunjukkan ukuran)
  • Sĕmĕta dĕléa. : "Jumlahnya sebanyak ini." (sambil menunjukkan ukuran dengan tangan)

Catatan Tambahan :

  • Jarang digunakan setelah ke-, tetapi bisa muncul dalam bentuk kĕmĕta atau kĕbĕta yang bermakna sama dengan ke bĕta atau kĕbĕta.
  • Dalam percakapan, nge mĕta sering berfungsi sebagai kata pengisi atau ekspresi penekanan.

Berikut persamaan dan perbedaan Meta dan Beta dalam bahasa Gayo:

Aspek Meta (Mĕta) Beta (Bĕta) Kesimpulan Persamaan/Perbedaan
Awalan berbeda (mĕ- vs. bĕ-).
Kelas Kata Adjektiva atau kata keterangan (adverb) Adjektiva atau kata keterangan (adverb) Persamaan: Keduanya termasuk dalam kategori kata keterangan (menyatakan cara, keadaan, waktu).
Makna Umum demikian, seperti itu; digunakan untuk menyatakan kondisi tertentu. "Seperti itu, demikian, begitulah"; digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang telah disebutkan. Persamaan: Keduanya memiliki makna serupa, yaitu merujuk pada sesuatu yang sudah dijelaskan.
Perbedaan: Meta lebih jarang digunakan dan cenderung formal/literatur lama. Beta lebih umum dalam percakapan sehari-hari.
Penggunaan dalam Kalimat - Nge mĕta: "Ketika hal itu terjadi..." - Nge bĕta: "Ketika hal itu terjadi..." Persamaan: Keduanya dapat digunakan dalam konteks narasi untuk menunjukkan urutan peristiwa.
- Sĕmĕta narué: "Selama itu..." - Bĕtadné we ari pudah a mi: "Dia memang seperti itu dari dulu." Perbedaan: Meta sering digunakan dengan partikel nge atau sĕ-, sementara Beta lebih fleksibel dalam berbagai konteks.
Fungsi Utama Digunakan untuk menggambarkan kondisi tertentu atau situasi yang telah terjadi. Digunakan untuk menyatakan kesepakatan, penegasan, atau penggambaran sesuatu yang sudah jelas. Persamaan: Keduanya berfungsi sebagai penegasan atau deskripsi keadaan.
Perbedaan: Beta lebih sering digunakan untuk menunjukkan kesepakatan atau ketidaksepakatan (gere bĕta), sedangkan Meta lebih deskriptif.
Konteks Budaya Lebih sering muncul dalam teks lama atau literatur tradisional. Lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan konteks modern. Perbedaan: Meta cenderung menjadi kata arkaik, sementara Beta tetap relevan dalam bahasa modern.
Turunan Kata Tidak ada turunan kata yang signifikan. Ada turunan seperti bĕtan (bĕta + an), yang menunjukkan sifat tetap atau keadaan permanen. Perbedaan: Beta memiliki variasi bentuk turunan yang lebih kaya dibandingkan Meta.
Sinonim/Antonim Sinonim: bĕta (dalam beberapa konteks). Sinonim: mĕta (dalam beberapa konteks). Persamaan: Keduanya dapat saling menggantikan dalam konteks tertentu.
Antonim: Tidak ada catatan spesifik. Antonim: gere bĕta ("bukan begitu"). Perbedaan: Beta memiliki antonim eksplisit (gere bĕta), sedangkan Meta tidak.
Contoh Penggunaan Modern Jarang digunakan dalam bahasa modern; lebih sering muncul dalam literatur kuno. Sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, misalnya: ike bĕrbĕta ("jika begitu"). Perbedaan: Beta lebih hidup dalam bahasa modern, sementara Meta lebih langka.
  1. Persamaan Utama:

    • Kedua kata memiliki makna yang hampir identik, yaitu merujuk pada sesuatu yang "demikian" atau "seperti itu."
    • Keduanya dapat digunakan dalam konteks narasi untuk menunjukkan urutan peristiwa (nge mĕta vs. nge bĕta).
  2. Perbedaan Utama:

    • Meta lebih jarang digunakan dan cenderung bersifat arkaik atau literatur lama, sementara Beta lebih umum dalam percakapan modern.
    • Beta memiliki variasi bentuk turunan (bĕtan) dan lebih fleksibel dalam penggunaannya, termasuk untuk menunjukkan kesepakatan atau ketidaksepakatan.
    • Meta lebih deskriptif dan sering digunakan dengan partikel tertentu (nge, sĕ-), sedangkan Beta lebih bebas dan luwes dalam berbagai konteks.
  3. Relevansi Budaya:

    • Meta mencerminkan pengaruh bahasa lama atau tradisional dalam kosakata Gayo.
    • Beta mencerminkan adaptasi bahasa modern yang lebih praktis dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.

    Perbandingan antara kata bĕsĕ, mĕsé, dan mĕta

    Aspek bĕsĕ mĕsé mĕta
    Salabisasi be-se me-se me-ta
    Kelas Kata Partikel penegas / Adjektiva komparatif Partikel penegas cara / Konjungsi Partikel penegas cara / Konjungsi
    Makna Utama Demikian; begitu; seperti itu (terutama yang sudah terjadi atau disebutkan sebelumnya) Demikian; sedemikian rupa (dengan isyarat tangan/tubuh menunjukkan jumlah atau ukuran) Demikian; begitu; sedemikian rupa (sering dalam konteks narasi atau penegas cara)
    Fungsi Utama Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu telah disebutkan atau terjadi, bukan yang akan datang Digunakan untuk menyatakan jumlah, besar, panjang, atau kondisi fisik secara simbolis Menyatakan cara sesuatu dilakukan atau keadaan tertentu dalam sebuah cerita atau situasi
    Perbedaan Makna Temporal Lebih spesifik mengarah ke masa lalu atau hal yang sudah terjadi Netral; bisa digunakan untuk deskripsi saat ini dengan isyarat fisik Umum digunakan dalam narasi atau penegas cara, tidak selalu temporal
    Sinonim Sering bersinonim dengan bĕta dan , tetapi lebih kuat pada referensi masa lalu Sinonim dengan sĕmĕta, sĕbĕt, bĕt, dll., terutama dalam frasa ukuran/fisik Sinonim dengan mĕsé, bĕta, dan bĕsĕ dalam makna umum “sedemikian”

    Ringkasan Perbedaan Utama:

    • bĕsĕ: fokus pada hal yang telah terjadi atau disebut sebelumnya.
    • mĕsé: fokus pada jumlah, besar, atau intensitas, sering kali dengan isyarat tubuh.
    • mĕta: fokus pada cara atau kondisi suatu peristiwa terjadi, biasanya dalam narasi atau kalimat transisi.