Lues - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

LUES

Salabisasi: lu-es Kelas Kata: Adjektiva / Verba (tergantung konteks)

Makna:

  1. Luas; lebar; membentang.
  2. Digunakan untuk menggambarkan wilayah seperti daratan, hutan, sawah, atau konsep abstrak seperti kecerdasan atau kematian.
  3. Lawan dari èmpèt atau kucak, yaitu sempit/terbatas.

Contoh Kalimat

  • Lues akalé : ia cerdik/pintar (literally: akalnya luas).

  • Buge-buge lues koéburé : semoga kuburnya lapang, ia bisa beristirahat dengan tenang... (doa baik untuk orang yang telah meninggal).

    Dalam tradisi Gayo, keluarga almarhum sering menyelenggarakan kenduri sebagai bentuk penghormatan.

  • Lues kuburé sĕpĕrti put n jarum : semoga kuburnya luas seperti lubang jarum — sebuah kutukan/sindiran bahwa kubur si mati akan sempit karena hidupnya tidak baik.

  • Luesen (mĕnluesen) : memperluas/memperbesar (misalnya sawah atau kebun).

  • Pĕnlues n kubur : berdoa agar dilapangkan kubur seseorang

Bentuk Turunan Umum:

Bentuk Arti
lues bentuk dasar – luas, besar, lapang
luesen / meluesen transitif aktif – memperluas
penlues nominalisasi – alat untuk memperluas (dalam konteks spiritual: memohon ketenangan jiwa)
bêrsilues saling berlomba memperluas sesuatu (misalnya lahan pertanian)

Konteks Budaya & Penggunaan Harian:

  • Dalam budaya Gayo, kata lues digunakan untuk menggambarkan harapan baik bagi orang yang telah meninggal (buge-buge lues koeberé).
  • Dalam konteks ritual adat, ada praktik memberikan makanan keagamaan untuk melapangkan kubur atau memberikan ketenangan kepada roh almarhum.
  • Lues juga dipakai dalam percakapan harian untuk menyebut wilayah/lahan yang luas (blang lues, uten lues), atau kemampuan intelektual yang tinggi (lues akale).
Konteks Frasa/Kata Arti
Geografi blang lues, uten lues sawah luas, hutan rimba
Sosial lues akale pikiran cerdas, cakap
Agama/Adat buge-buge lues koeberé doa bagi orang meninggal agar kubur lapang
Mencela lues kuburé sepeti put n jarum sindiran bahwa kubur sempit karena dosa
Aktivitas mĕnluesen blang memperluas sawah
Spiritual penlues n kubur upaya memperlapang kubur secara metafisik

**perbandingan antara Kòlak, Kōl, dan Lues

Kata-kata ini semuanya memiliki hubungan dengan konsep keluasan, kebesaran, atau kelapangan, tetapi memiliki nuansa makna yang berbeda tergantung konteks fisik, sosial, atau spiritualnya.

Aspek Kòlak Kōl Lues
Salabisasi ko-lak ko-l / kau-l lu-es
Kelas Kata Adjektiva / Verba Adjektiva / Nomina Adjektiva / Verba
Makna Utama Luas; besar; meluas; membentang di satu bidang Besar; penting; tebal; resmi Luas; lapang; membentang; bebas dari sempit
Lawan Kata kucak, use kucak, uce empet, kucak
Contoh Kalimat Alas kòlak: tikar besar Reje kōl: pemimpin besar Buge-buge lues koeberé: semoga kubur luas
Konteks Moral Dapat merujuk pada status sosial (reje kōl) Harapan baik bagi orang mati (buge-buge lues koeberé)
Konteks Fisik Sawah, tikar, lubang hidung, mulut Tubuh, sungai, suara, ukuran rumah Hutan, sawah, lahan pertanian
Penggunaan dalam Kalimat Blang kòlak: sawah yang lebar Kōl padné jĕma òya: boros sekali Lues akale: cerdik, pintar

Kòlak

  • Arti: luas; besar; menyebar.
  • Penggunaan:
    • Secara fisik: menggambarkan sesuatu yang besar dan menjalar dalam satu bidang datar (blang kòlak, alas kòlak)
    • Metaforis: bisa bersifat sindiran (kòlak pedi awahmu: mulut besar)
  • Turunan:
    • mengòlaki = memperluas/membesar-besarkan
    • koleki pri tengaha = memperbesar masalah
  • Sinonim: kōl, gede, bĕsar
  • Antonim: kucak, use

Kōl

  • Arti: besar; penting; tebal; resmi.
  • Penggunaan:
    • Bisa untuk ukuran fisik (kayu kōl, weih kōl)
    • Juga digunakan untuk status sosial (reje kōl: kepala adat besar)
    • Kadang bermakna intensif (kōl padné jema oya: boros)
  • Turunan:
    • mĕngōl / kōli = memperbesar
    • pekōl = yang terbesar
    • mukōl = menjadi besar
  • Sinonim: kòlak, gede, bĕsar
  • Antonim: kucak, uce

Lues

  • Arti: luas; lapang; tidak sempit.
  • Penggunaan:
    • Untuk wilayah/geografi (blang lues, uten lues)
    • Konsep abstrak seperti pikiran (lues akale: cerdas)
    • Konteks spiritual (buge-buge lues koeberé: doa agar kubur lapang)
  • Turunan:
    • meluesen = memperluas sawah/ladang
    • penlues n kubur = upaya melapangkan kubur secara metafisik
  • Sinonim: kōl, kòlak
  • Antonim: empet, kucak
Aspek Kòlak Kōl Lues
Arti Inti besar/luas dalam bidang datar besar/penting/status tinggi lapang/tidak sempit
Makna Moral kadang negatif/sindiran penting/resmi harapan baik/ketenangan
Makna Fisik sawah, tikar, tubuh sungai, suara, rumah hutan, sawah, ladang
Konteks Budaya Pernikahan (jege use/kolak), ritual alam Pemimpin adat, ukuran rumah, perilaku Doa kematian, perluasan lahan, harapan baik
Sinonim kōl, gede, besar kòlak, gede, besar kōl, kòlak, luwes
Antonim kucak, use kucak, uce empet, kucak

Contoh Perbedaan Penggunaan:

Frasa Arti Catatan
Blang kòlak sawah yang luas menyiratkan luas horizontal
Weih kōl sungai besar menyiratkan volume dan arus
Uten lues hutan yang luas dan tak berbatas pandang lebih filosofis dan abstrak
Kōl padné jĕma òya seseorang yang sangat memboroskan uang bermakna negatif
Bersikĕkòlaken ladang saling berlomba memperluas ladang menggunakan bentuk turunan kòlak
Buge-buge lues koeberé semoga kubur luas dan tenang konteks doa dan ritual adat
Meluesen blang memperluas sawah bentuk transitif aktif