Kolak - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Kolak

Salabisasi: kò-lak
Kelas kata: Adjektiva

Makna:

  1. Luas, lebar, atau besar dalam arti sesuatu yang menyebar di permukaan datar (misalnya tanah, hutan, atau benda lain yang memiliki dimensi horizontal).
  2. Dalam konteks tertentu, dapat digunakan untuk menggambarkan ukuran fisik manusia atau bagian tubuh (seperti mulut, lubang hidung, dll.).

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang memiliki luasan atau ukuran besar, baik dalam konteks alam, benda, maupun aspek fisik manusia.

  • Blang kòlak → Sawah yang luas, lapangan yang luas

  • Uten kòlak → Hutan yang luas.

  • Kòlak pědi awahmu → Kamu memiliki mulut yang besar

Catatan Tambahan:

  1. Sinonim: Kōl (dalam beberapa konteks), lues.
  2. Antonim: Kucak atau ucak (kecil, sempit).
  3. Variasi penggunaan:
    • Digunakan untuk objek alam seperti blang (sawah), uten (hutan), laut (lautan), dan sebagainya.
    • Dapat juga digunakan untuk mendeskripsikan ukuran tubuh manusia, seperti luang iungé kòlak (lubang hidung besar) atau kòlak pědi awahmu (mulut besar).
    • Frasa idiomatik seperti bersik(kĕ)kòlaken ladang (berlomba untuk memiliki ladang terluas) menunjukkan penggunaan kata ini dalam konteks kompetisi sosial.
  4. Konteks budaya:
    • Konsep "luas" atau "besar" sering kali diasosiasikan dengan kemakmuran atau kekuatan dalam masyarakat Gayo. Misalnya, ladang yang luas (blang kòlak) mencerminkan kekayaan pemiliknya.
    • Penggunaan kata ini untuk mendeskripsikan tubuh manusia sering kali bersifat metaforis atau bahkan sebagai bentuk sindiran, seperti dalam frasa anak ni kòlak put (sebagai kata ejekan).
  • Mèngólaki (atau Mukòlak) : Menjadi lebih besar, meluas, atau bertambah ukurannya.

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menggambarkan proses perubahan ukuran suatu objek atau kondisi menjadi lebih besar dari sebelumnya.

  • Ugahku těngah měngòlaki → Luka saya semakin membesar

  • Mpusku malé kukòlaki pòra mi → Saya akan membuat kebun saya lebih luas lagi

Asosiasi linguistik: Kata ini merupakan bentuk verba dari kòlak, menunjukkan proses perubahan ukuran secara aktif.

  • Bersik(kĕ)kòlaken Ladang : Berlomba atau bersaing untuk memiliki ladang terluas.

Berikut adalah tabel yang merangkum persamaan dan perbedaan antara kata Kōl dan Kòlak berdasarkan analisis makna, fungsi, dan konteks penggunaannya:


Persamaan dan Perbedaan Antara Kōl dan Kòlak

Aspek Kōl Kòlak Persamaan
Makna Utama Besar, berukuran besar (fisik atau abstrak seperti status sosial). Luas, lebar, atau besar dalam arti sesuatu yang menyebar di permukaan datar. - Keduanya mengacu pada konsep "besar" atau "luas."
- Sama-sama digunakan untuk mendeskripsikan ukuran suatu objek atau fenomena.
Kelas Kata Adjektiva (dalam beberapa konteks juga sebagai frasa nominal). Adjektiva (juga digunakan dalam frasa verba seperti mèngólaki). - Keduanya termasuk dalam kategori kata sifat (adjektiva).
Fungsi Utama Menggambarkan ukuran fisik, status sosial, atau intensitas suatu hal. Menggambarkan luasan atau kelebaran suatu objek, area, atau aspek fisik manusia. - Digunakan untuk mendeskripsikan dimensi tertentu dari suatu objek, wilayah, atau kondisi.
Konteks Penggunaan - Geografi (weih kōl: sungai besar). - Alam (blang kòlak: sawah luas, uten kòlak: hutan luas). - Sama-sama digunakan dalam konteks alam (misalnya, deskripsi sungai, sawah, atau hutan).
- Status sosial (bulang kōl: acara bergengsi). - Fisik tubuh manusia (kòlak pědi awahmu: mulut besar). - Keduanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan aspek fisik manusia.
- Ekonomi (kōl padné jěma òya: pemborosan). - Kompetisi sosial (bersik(kĕ)kòlaken ladang: berlomba memiliki ladang terluas). - Sama-sama mencerminkan nilai-nilai budaya lokal (misalnya, kemakmuran, kehormatan, atau usaha).
Sinonim Kòlak, lues. Kōl, lues. - Keduanya memiliki sinonim yang serupa (lues).
Antonim Kucak atau ucak (kecil, tidak signifikan). Kucak atau ucak (sempit, tidak luas). - Keduanya memiliki antonim yang sama (kucak atau ucak).
Penggunaan Verba Digunakan dalam frasa verba seperti ikōlné anaké (memelihara anak hingga besar). Digunakan dalam frasa verba seperti mèngólaki (menjadi lebih besar/luas). - Keduanya dapat digunakan dalam bentuk verba untuk menggambarkan proses perubahan ukuran.
Konteks Budaya - Ukuran besar sering diasosiasikan dengan kemakmuran, kekuatan, atau kehormatan. - Luas atau besar sering diasosiasikan dengan produktivitas, kemakmuran, atau kompetisi. - Keduanya mencerminkan nilai-nilai budaya Gayo, seperti pentingnya ukuran dalam simbol status.
Contoh Penggunaan - Weih kōl: Sungai besar. - Blang kòlak: Sawah luas. - Keduanya digunakan untuk mendeskripsikan fenomena alam yang besar atau luas.
- Kōl atéa kěn aku: Sangat dekat secara emosional. - Uten kòlak: Hutan luas. - Keduanya dapat digunakan dalam konteks deskriptif untuk objek fisik atau metafora.

Ringkasan Persamaan dan Perbedaan

Persamaan:

  1. Keduanya mengacu pada konsep "besar" atau "luas," baik dalam konteks fisik maupun abstrak.
  2. Sama-sama digunakan untuk mendeskripsikan ukuran atau skala suatu objek, wilayah, atau fenomena.
  3. Memiliki sinonim (lues) dan antonim (kucak atau ucak) yang serupa.
  4. Dapat digunakan dalam konteks alam, fisik tubuh manusia, dan nilai-nilai budaya lokal.

Perbedaan:

  1. Kōl: Lebih umum digunakan untuk menggambarkan ukuran besar secara vertikal atau intensitas (misalnya, status sosial, emosi).
    • Contoh: Weih kōl (sungai besar), bulang kōl (acara bergengsi).
  2. Kòlak: Lebih spesifik untuk menggambarkan luasan atau kelebaran secara horizontal (misalnya, sawah, hutan, atau tubuh manusia).
    • Contoh: Blang kòlak (sawah luas), kòlak pědi awahmu (mulut besar).

**perbandingan antara Kòlak, Kōl, dan Lues

Kata-kata ini semuanya memiliki hubungan dengan konsep keluasan, kebesaran, atau kelapangan, tetapi memiliki nuansa makna yang berbeda tergantung konteks fisik, sosial, atau spiritualnya.

Aspek Kòlak Kōl Lues
Salabisasi ko-lak ko-l / kau-l lu-es
Kelas Kata Adjektiva / Verba Adjektiva / Nomina Adjektiva / Verba
Makna Utama Luas; besar; meluas; membentang di satu bidang Besar; penting; tebal; resmi Luas; lapang; membentang; bebas dari sempit
Lawan Kata kucak, use kucak, uce empet, kucak
Contoh Kalimat Alas kòlak: tikar besar Reje kōl: pemimpin besar Buge-buge lues koeberé: semoga kubur luas
Konteks Moral Dapat merujuk pada status sosial (reje kōl) Harapan baik bagi orang mati (buge-buge lues koeberé)
Konteks Fisik Sawah, tikar, lubang hidung, mulut Tubuh, sungai, suara, ukuran rumah Hutan, sawah, lahan pertanian
Penggunaan dalam Kalimat Blang kòlak: sawah yang lebar Kōl padné jĕma òya: boros sekali Lues akale: cerdik, pintar

Kòlak

  • Arti: luas; besar; menyebar.
  • Penggunaan:
    • Secara fisik: menggambarkan sesuatu yang besar dan menjalar dalam satu bidang datar (blang kòlak, alas kòlak)
    • Metaforis: bisa bersifat sindiran (kòlak pedi awahmu: mulut besar)
  • Turunan:
    • mengòlaki = memperluas/membesar-besarkan
    • koleki pri tengaha = memperbesar masalah
  • Sinonim: kōl, gede, bĕsar
  • Antonim: kucak, use

Kōl

  • Arti: besar; penting; tebal; resmi.
  • Penggunaan:
    • Bisa untuk ukuran fisik (kayu kōl, weih kōl)
    • Juga digunakan untuk status sosial (reje kōl: kepala adat besar)
    • Kadang bermakna intensif (kōl padné jema oya: boros)
  • Turunan:
    • mĕngōl / kōli = memperbesar
    • pekōl = yang terbesar
    • mukōl = menjadi besar
  • Sinonim: kòlak, gede, bĕsar
  • Antonim: kucak, uce

Lues

  • Arti: luas; lapang; tidak sempit.
  • Penggunaan:
    • Untuk wilayah/geografi (blang lues, uten lues)
    • Konsep abstrak seperti pikiran (lues akale: cerdas)
    • Konteks spiritual (buge-buge lues koeberé: doa agar kubur lapang)
  • Turunan:
    • meluesen = memperluas sawah/ladang
    • penlues n kubur = upaya melapangkan kubur secara metafisik
  • Sinonim: kōl, kòlak
  • Antonim: empet, kucak
Aspek Kòlak Kōl Lues
Arti Inti besar/luas dalam bidang datar besar/penting/status tinggi lapang/tidak sempit
Makna Moral kadang negatif/sindiran penting/resmi harapan baik/ketenangan
Makna Fisik sawah, tikar, tubuh sungai, suara, rumah hutan, sawah, ladang
Konteks Budaya Pernikahan (jege use/kolak), ritual alam Pemimpin adat, ukuran rumah, perilaku Doa kematian, perluasan lahan, harapan baik
Sinonim kōl, gede, besar kòlak, gede, besar kōl, kòlak, luwes
Antonim kucak, use kucak, uce empet, kucak

Contoh Perbedaan Penggunaan:

Frasa Arti Catatan
Blang kòlak sawah yang luas menyiratkan luas horizontal
Weih kōl sungai besar menyiratkan volume dan arus
Uten lues hutan yang luas dan tak berbatas pandang lebih filosofis dan abstrak
Kōl padné jĕma òya seseorang yang sangat memboroskan uang bermakna negatif
Bersikĕkòlaken ladang saling berlomba memperluas ladang menggunakan bentuk turunan kòlak
Buge-buge lues koeberé semoga kubur luas dan tenang konteks doa dan ritual adat
Meluesen blang memperluas sawah bentuk transitif aktif