Kolak - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Kolak
Salabisasi: kò-lak
Kelas kata: Adjektiva
Makna:
- Luas, lebar, atau besar dalam arti sesuatu yang menyebar di permukaan datar (misalnya tanah, hutan, atau benda lain yang memiliki dimensi horizontal).
- Dalam konteks tertentu, dapat digunakan untuk menggambarkan ukuran fisik manusia atau bagian tubuh (seperti mulut, lubang hidung, dll.).
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang memiliki luasan atau ukuran besar, baik dalam konteks alam, benda, maupun aspek fisik manusia.
-
Blang kòlak → Sawah yang luas, lapangan yang luas
-
Uten kòlak → Hutan yang luas.
-
Kòlak pědi awahmu → Kamu memiliki mulut yang besar
Catatan Tambahan:
- Sinonim: Kōl (dalam beberapa konteks), lues.
- Antonim: Kucak atau ucak (kecil, sempit).
- Variasi penggunaan:
- Digunakan untuk objek alam seperti blang (sawah), uten (hutan), laut (lautan), dan sebagainya.
- Dapat juga digunakan untuk mendeskripsikan ukuran tubuh manusia, seperti luang iungé kòlak (lubang hidung besar) atau kòlak pědi awahmu (mulut besar).
- Frasa idiomatik seperti bersik(kĕ)kòlaken ladang (berlomba untuk memiliki ladang terluas) menunjukkan penggunaan kata ini dalam konteks kompetisi sosial.
- Konteks budaya:
- Konsep "luas" atau "besar" sering kali diasosiasikan dengan kemakmuran atau kekuatan dalam masyarakat Gayo. Misalnya, ladang yang luas (blang kòlak) mencerminkan kekayaan pemiliknya.
- Penggunaan kata ini untuk mendeskripsikan tubuh manusia sering kali bersifat metaforis atau bahkan sebagai bentuk sindiran, seperti dalam frasa anak ni kòlak put (sebagai kata ejekan).
- Mèngólaki (atau Mukòlak) : Menjadi lebih besar, meluas, atau bertambah ukurannya.
Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menggambarkan proses perubahan ukuran suatu objek atau kondisi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
-
Ugahku těngah měngòlaki → Luka saya semakin membesar
-
Mpusku malé kukòlaki pòra mi → Saya akan membuat kebun saya lebih luas lagi
Asosiasi linguistik: Kata ini merupakan bentuk verba dari kòlak, menunjukkan proses perubahan ukuran secara aktif.
- Bersik(kĕ)kòlaken Ladang : Berlomba atau bersaing untuk memiliki ladang terluas.
Berikut adalah tabel yang merangkum persamaan dan perbedaan antara kata Kōl dan Kòlak berdasarkan analisis makna, fungsi, dan konteks penggunaannya:
Persamaan dan Perbedaan Antara Kōl dan Kòlak
Aspek | Kōl | Kòlak | Persamaan |
---|---|---|---|
Makna Utama | Besar, berukuran besar (fisik atau abstrak seperti status sosial). | Luas, lebar, atau besar dalam arti sesuatu yang menyebar di permukaan datar. | - Keduanya mengacu pada konsep "besar" atau "luas." |
- Sama-sama digunakan untuk mendeskripsikan ukuran suatu objek atau fenomena. | |||
Kelas Kata | Adjektiva (dalam beberapa konteks juga sebagai frasa nominal). | Adjektiva (juga digunakan dalam frasa verba seperti mèngólaki). | - Keduanya termasuk dalam kategori kata sifat (adjektiva). |
Fungsi Utama | Menggambarkan ukuran fisik, status sosial, atau intensitas suatu hal. | Menggambarkan luasan atau kelebaran suatu objek, area, atau aspek fisik manusia. | - Digunakan untuk mendeskripsikan dimensi tertentu dari suatu objek, wilayah, atau kondisi. |
Konteks Penggunaan | - Geografi (weih kōl: sungai besar). | - Alam (blang kòlak: sawah luas, uten kòlak: hutan luas). | - Sama-sama digunakan dalam konteks alam (misalnya, deskripsi sungai, sawah, atau hutan). |
- Status sosial (bulang kōl: acara bergengsi). | - Fisik tubuh manusia (kòlak pědi awahmu: mulut besar). | - Keduanya dapat digunakan untuk mendeskripsikan aspek fisik manusia. | |
- Ekonomi (kōl padné jěma òya: pemborosan). | - Kompetisi sosial (bersik(kĕ)kòlaken ladang: berlomba memiliki ladang terluas). | - Sama-sama mencerminkan nilai-nilai budaya lokal (misalnya, kemakmuran, kehormatan, atau usaha). | |
Sinonim | Kòlak, lues. | Kōl, lues. | - Keduanya memiliki sinonim yang serupa (lues). |
Antonim | Kucak atau ucak (kecil, tidak signifikan). | Kucak atau ucak (sempit, tidak luas). | - Keduanya memiliki antonim yang sama (kucak atau ucak). |
Penggunaan Verba | Digunakan dalam frasa verba seperti ikōlné anaké (memelihara anak hingga besar). | Digunakan dalam frasa verba seperti mèngólaki (menjadi lebih besar/luas). | - Keduanya dapat digunakan dalam bentuk verba untuk menggambarkan proses perubahan ukuran. |
Konteks Budaya | - Ukuran besar sering diasosiasikan dengan kemakmuran, kekuatan, atau kehormatan. | - Luas atau besar sering diasosiasikan dengan produktivitas, kemakmuran, atau kompetisi. | - Keduanya mencerminkan nilai-nilai budaya Gayo, seperti pentingnya ukuran dalam simbol status. |
Contoh Penggunaan | - Weih kōl: Sungai besar. | - Blang kòlak: Sawah luas. | - Keduanya digunakan untuk mendeskripsikan fenomena alam yang besar atau luas. |
- Kōl atéa kěn aku: Sangat dekat secara emosional. | - Uten kòlak: Hutan luas. | - Keduanya dapat digunakan dalam konteks deskriptif untuk objek fisik atau metafora. |
Ringkasan Persamaan dan Perbedaan
Persamaan:
- Keduanya mengacu pada konsep "besar" atau "luas," baik dalam konteks fisik maupun abstrak.
- Sama-sama digunakan untuk mendeskripsikan ukuran atau skala suatu objek, wilayah, atau fenomena.
- Memiliki sinonim (lues) dan antonim (kucak atau ucak) yang serupa.
- Dapat digunakan dalam konteks alam, fisik tubuh manusia, dan nilai-nilai budaya lokal.
Perbedaan:
- Kōl: Lebih umum digunakan untuk menggambarkan ukuran besar secara vertikal atau intensitas (misalnya, status sosial, emosi).
- Contoh: Weih kōl (sungai besar), bulang kōl (acara bergengsi).
- Kòlak: Lebih spesifik untuk menggambarkan luasan atau kelebaran secara horizontal (misalnya, sawah, hutan, atau tubuh manusia).
- Contoh: Blang kòlak (sawah luas), kòlak pědi awahmu (mulut besar).
**perbandingan antara Kòlak, Kōl, dan Lues
Kata-kata ini semuanya memiliki hubungan dengan konsep keluasan, kebesaran, atau kelapangan, tetapi memiliki nuansa makna yang berbeda tergantung konteks fisik, sosial, atau spiritualnya.
Aspek | Kòlak | Kōl | Lues |
---|---|---|---|
Salabisasi | ko-lak | ko-l / kau-l | lu-es |
Kelas Kata | Adjektiva / Verba | Adjektiva / Nomina | Adjektiva / Verba |
Makna Utama | Luas; besar; meluas; membentang di satu bidang | Besar; penting; tebal; resmi | Luas; lapang; membentang; bebas dari sempit |
Lawan Kata | kucak, use | kucak, uce | empet, kucak |
Contoh Kalimat | Alas kòlak: tikar besar | Reje kōl: pemimpin besar | Buge-buge lues koeberé: semoga kubur luas |
Konteks Moral | — | Dapat merujuk pada status sosial (reje kōl) | Harapan baik bagi orang mati (buge-buge lues koeberé) |
Konteks Fisik | Sawah, tikar, lubang hidung, mulut | Tubuh, sungai, suara, ukuran rumah | Hutan, sawah, lahan pertanian |
Penggunaan dalam Kalimat | Blang kòlak: sawah yang lebar | Kōl padné jĕma òya: boros sekali | Lues akale: cerdik, pintar |
- Arti: luas; besar; menyebar.
- Penggunaan:
- Secara fisik: menggambarkan sesuatu yang besar dan menjalar dalam satu bidang datar (blang kòlak, alas kòlak)
- Metaforis: bisa bersifat sindiran (kòlak pedi awahmu: mulut besar)
- Turunan:
- mengòlaki = memperluas/membesar-besarkan
- koleki pri tengaha = memperbesar masalah
- Sinonim: kōl, gede, bĕsar
- Antonim: kucak, use
- Arti: besar; penting; tebal; resmi.
- Penggunaan:
- Bisa untuk ukuran fisik (kayu kōl, weih kōl)
- Juga digunakan untuk status sosial (reje kōl: kepala adat besar)
- Kadang bermakna intensif (kōl padné jema oya: boros)
- Turunan:
- mĕngōl / kōli = memperbesar
- pekōl = yang terbesar
- mukōl = menjadi besar
- Sinonim: kòlak, gede, bĕsar
- Antonim: kucak, uce
- Arti: luas; lapang; tidak sempit.
- Penggunaan:
- Untuk wilayah/geografi (blang lues, uten lues)
- Konsep abstrak seperti pikiran (lues akale: cerdas)
- Konteks spiritual (buge-buge lues koeberé: doa agar kubur lapang)
- Turunan:
- meluesen = memperluas sawah/ladang
- penlues n kubur = upaya melapangkan kubur secara metafisik
- Sinonim: kōl, kòlak
- Antonim: empet, kucak
Aspek | Kòlak | Kōl | Lues |
---|---|---|---|
Arti Inti | besar/luas dalam bidang datar | besar/penting/status tinggi | lapang/tidak sempit |
Makna Moral | kadang negatif/sindiran | penting/resmi | harapan baik/ketenangan |
Makna Fisik | sawah, tikar, tubuh | sungai, suara, rumah | hutan, sawah, ladang |
Konteks Budaya | Pernikahan (jege use/kolak), ritual alam | Pemimpin adat, ukuran rumah, perilaku | Doa kematian, perluasan lahan, harapan baik |
Sinonim | kōl, gede, besar | kòlak, gede, besar | kōl, kòlak, luwes |
Antonim | kucak, use | kucak, uce | empet, kucak |
Contoh Perbedaan Penggunaan:
Frasa | Arti | Catatan |
---|---|---|
Blang kòlak | sawah yang luas | menyiratkan luas horizontal |
Weih kōl | sungai besar | menyiratkan volume dan arus |
Uten lues | hutan yang luas dan tak berbatas pandang | lebih filosofis dan abstrak |
Kōl padné jĕma òya | seseorang yang sangat memboroskan uang | bermakna negatif |
Bersikĕkòlaken ladang | saling berlomba memperluas ladang | menggunakan bentuk turunan kòlak |
Buge-buge lues koeberé | semoga kubur luas dan tenang | konteks doa dan ritual adat |
Meluesen blang | memperluas sawah | bentuk transitif aktif |