Empet - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
ÈMPÈT
Salabisasi: èm-pèt
Kelas kata: Adjektiva (kata sifat).
Makna:
- Adjektiva: Sempit, sesak, atau terbatas (biasanya merujuk pada ruang, jalan, atau area fisik lainnya). Dapat juga digunakan secara metaforis untuk menggambarkan situasi yang terbatas atau tidak nyaman.
Fungsi Utama:
- Kata ini digunakan untuk menggambarkan kondisi fisik suatu tempat yang sempit atau sesak.
- Secara metaforis, kata ini dapat menggambarkan situasi yang membatasi atau membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Contoh Penggunaan:
- Ikajiié ku jèrèt n amaé kati nti èmpèt kuburé → Dia membacakan ayat-ayat suci di atas makam ayahnya agar makam tersebut tidak sempit.
- Ièmpètié aku nomé → Dia tidur berimpit denganku (terutama anak-anak perempuan sering tidur bersama dalam jumlah banyak, bahu ke bahu).
Berikut adalah **perbandingan GACIP, MPIT, SĔPIT, APIT, ÈMPÈT, PÉPÉT, SĔMPIT untuk memudahkan pemahaman tentang persamaan dan perbedaannya. Perbandingan ini mencakup aspek makna, fungsi utama, konteks budaya, dan penggunaan dalam kalimat.
Perbandingna Gacip, Mpit, Sepit, Apit, Empet, Pepet dan Sempit
1. Persamaan
-
Konsep Dasar:
Semua kata ini berkaitan dengan konsep "menekan," "menjepit," atau "sempit." Mereka menggambarkan aksi fisik (seperti menjepit atau menekan) atau kondisi ruang/situasi yang terbatas (seperti sempit atau sesak). -
Fungsi Utama:
-
Konteks Budaya:
Kata-kata ini mencerminkan kehidupan masyarakat Gayo yang dekat dengan alam dan praktik tradisional. Misalnya, penggunaan alat-alat sederhana untuk menjepit atau menekan sering disebutkan. Selain itu, beberapa kata memiliki dimensi spiritual atau sosial, seperti doa untuk "memperluas" ruang di makam (Sempit).
2. Perbedaan
Kategori | Gacip | Mpit | Sepit | Apit | Empet | Pepet | Sempit |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Makna Utama | Alat atau bagian tubuh yang berfungsi menjepit (seperti capit kalajengking atau kepiting). | Jaminan untuk utang; atau menandingi/menyamai seseorang. | Menekan, menjepit, atau mendesak secara fisik atau metaforis. | Alat atau tindakan menjepit (seperti karung beras); dapat juga menggambarkan fenomena alam. | Ruang atau situasi yang sempit; dapat digunakan secara fisik maupun metaforis. | Menekan/menjepit hingga menyebabkan kerusakan fisik (seperti memar atau penyok). | Kondisi ruang yang sempit; atau mendesak seseorang untuk melakukan sesuatu. |
Kelas Kata | Nomina; Verba (dalam bentuk derivatif). | Nomina; Verba (dalam bentuk derivatif). | Verba; Nomina (untuk alat). | Nomina; Verba (dalam bentuk derivatif). | Adjektiva. | Verba; Adjektiva (untuk hasil tekanan). | Adjektiva; Verba (dalam bentuk derivatif). |
Fungsi Utama | Menggambarkan alat atau bagian tubuh yang menjepit. | Menggambarkan barang jaminan atau aksi menandingi/mendesak. | Menggambarkan aksi menekan, menjepit, atau mendesak. | Menggambarkan alat atau aksi menjepit, serta fenomena alam. | Menggambarkan kondisi ruang yang sempit atau sesak. | Menggambarkan aksi menekan/jepit yang menyebabkan kerusakan fisik. | Menggambarkan kondisi ruang yang sempit atau aksi mendesak seseorang. |
Konteks Budaya | Digunakan dalam konteks fauna (kalajengking, kepiting, udang) dan aktivitas sehari-hari. | Digunakan dalam transaksi utang-piutang dan kompetisi intelektual (debat). | Digunakan dalam konteks tekanan fisik atau metaforis (penagihan utang, sesak). | Digunakan dalam konteks alat tradisional (penjepit karung) dan fenomena alam. | Digunakan dalam konteks spiritual (doa untuk memperluas ruang di makam) dan hidup komunal. | Digunakan dalam aktivitas pertanian (memeras tebu) dan kehidupan sehari-hari. | Digunakan dalam konteks ruang terbatas dan dinamika sosial (penagihan utang). |
Contoh Kalimat | Kala menggacip lawanen → Kalajengking menjepit musuhnya. | Sana si ibōhkō kĕn mpité? Umengku → Apa yang kau jadikan jaminan? Sawahku. | Musĕpit aku ku rĕring → Aku terjepit ke dinding. | Napit karung → Menutup karung dengan penjepit. | Ikajiié ku jèrèt n amaé kati nti èmpèt kuburé → Dia membacakan doa agar makam tidak sempit. | Mupèpèt pumungku → Tangan saya terjepit. | Nyĕmpit → Mendesak seseorang untuk membayar utang. |
3. Analisis Perbandingan
A. Berdasarkan Makna
-
Alat atau Benda:
- GACIP, APIT, PĔNJĔPIT: Fokus pada alat atau benda yang digunakan untuk menjepit.
- MPIT, SĔPIT, ÈMPÈT, PÉPÉT, SĔMPIT: Lebih fokus pada aksi atau kondisi yang dihasilkan oleh tekanan/jepitan.
-
Aksi atau Kondisi:
- GACIP, APIT, PÉPÉT: Menekankan aksi fisik seperti menjepit atau menekan.
- MPIT, SĔPIT, ÈMPÈT, SĔMPIT: Dapat digunakan secara metaforis untuk menggambarkan situasi sosial atau kondisi ruang.
B. Berdasarkan Konteks Budaya
-
Kepercayaan Spiritual:
- ÈMPÈT: Digunakan dalam konteks spiritual, seperti doa untuk memperluas ruang di makam.
- MPIT, SĔPIT, SĔMPIT: Digunakan dalam konteks sosial, seperti penagihan utang.
-
Aktivitas Tradisional:
- APIT, PÉPÉT: Digunakan dalam aktivitas tradisional seperti menutup karung atau memeras tebu.
- GACIP: Digunakan dalam konteks fauna, mencerminkan hubungan dengan alam.
C. Berdasarkan Penggunaan dalam Kalimat
-
Verba (Aksi):
- GACIP (mĕnggacip), MPIT (nĕmpit), SĔPIT (nyĕpit), APIT (napit), PÉPÉT (mèpèt), SĔMPIT (nyĕmpit): Menggambarkan aksi fisik atau metaforis.
-
Adjektiva (Kondisi):
- ÈMPÈT, SĔMPIT: Menggambarkan kondisi ruang yang sempit atau sesak.
4. Kesimpulan
- Persamaan Utama: Semua kata ini berkaitan dengan konsep "tekanan" atau "keterbatasan," baik secara fisik maupun metaforis.
- Perbedaan Utama:
- Beberapa kata lebih fokus pada alat atau benda (GACIP, APIT), sementara yang lain lebih fokus pada aksi atau kondisi (ÈMPÈT, SĔMPIT).
- Konteks budaya dan penggunaan dalam kalimat berbeda-beda, mencerminkan nilai-nilai lokal masyarakat Gayo, seperti kepercayaan spiritual, aktivitas tradisional, dan dinamika sosial.
**perbandingan antara Empet, Pepet, Kucak, dan Use
Keempat kata ini berkaitan erat dengan konsep kecil, sempit, terbatas, tetapi memiliki nuansa makna, konteks penggunaan, dan fungsi gramatikal yang berbeda-beda.
Aspek | Empet | Pepet | Kucak | Use |
---|---|---|---|---|
Kelas Kata | Adjektiva / Verba | Verba / Nomina | Adjektiva / Verba | Adjektiva / Partikel (dalam frasa) |
Makna Utama | Sempit; tidak lapang (ruang/fisik/mental) | Menjepit/menghancurkan/memeras | Kecil; tidak luas | Kecil; mungil; ringan (lebih halus dari kucak) |
Lawan Kata | lues, kolak, ko̱l | lues, kōl | ko̱l, kōlak, lues | ko̱l, kōlak, lues |
Contoh Kalimat | nti empet kubure: agar kubur tidak sempit | mupèpèt pumungku: tanganku terjepit | umah kucak: rumah kecil | alòs use: tikar kecil |
Konteks Fisik | Ruang/sempit (blang empet, kubur empet) | Mengepèt tebu, menjepit benda (mupèpèt pumungku) | Ukuran kecil (anak kucak, umah kucak) | Tikar kecil (alòs use) |
Konteks Metaforis/Sosial | Kubur sempit sebagai hukuman spiritual | Orang berdesakan (jema nge berpèpèt) | Mengurangi dosis (ikucakné dolote) | Jangan takut (nti use ateme) |
Turunan Kata | iempe tié: mendekatkan diri | mèpèt, ikèpèt, mupèpèt | ngucaki, ikucakné, mukucak | alòs use, jege use, kuweih use |
Sinonim | sempit, kucak | kneuzen, knellen | use, uce | kucak, ucak |
Antonim | lues, kōl, kolak | lues, kōl, kolak | kōl, kolak, gede | kōl, kolak, gede |
Dialek | Umum digunakan di seluruh wilayah Gayo | Umum | Lebih sering di Gayo Laut | Lebih sering di Gayo Lues |
- Arti: sempit; tidak lapang.
- Konteks fisik: ruang, jalan, atau kubur yang sempit.
- Konteks sosial: bisa digunakan secara metaforis untuk menggambarkan situasi tertekan atau orang yang tidak fleksibel.
- Arti: menjepit; melumat; menghancurkan; berdesakan.
- Konteks fisik: mengepèt tebu (dedagu pepet tebu), tangan terjepit (mupèpèt pumungku).
- Konteks sosial: orang berdesakan (jema nge berpèpèt i umah sara), atau menyempitkan ruang.
- Arti: kecil; tidak besar.
- Konteks fisik: ukuran fisik seperti rumah, anak, atau bagian tubuh (umah kucak, anak kucak, luang iunge mukucak).
- Konteks metaforis: mengurangi sesuatu (ikucakné dolote: mengurangi candu).
- Arti: kecil; lebih halus dari kucak.
- Konteks fisik: digunakan dalam beberapa frasa saja, seperti alòs use (tikar kecil), jege use (malam jaga kecil), kuweih use (buang air kecil).
- Konteks moral/emosional: digunakan dalam nasihat atau doa (nti use ateme: tenanglah, jangan takut).
- Turunan:
- alòs use: tikar kecil
- jege use: malam jaga kecil
- kuweih use: buang air kecil
- Contoh:
- alòs use: tikar kecil.
- jege use: malam jaga sebelum pernikahan.
- nti use ateme: jangan cemas/takut.
Konteks | Empet | Pepet | Kucak | Use |
---|---|---|---|---|
Arti Inti | sempit | menjepit/menghancurkan | kecil | kecil (halus) |
Makna Fisik | ruang/jalan sempit | tekanan fisik (mupèpèt) | ukuran fisik (umah kucak) | alòs use, jege use |