Ume - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
UME
- Salabisasi: u-me
- Kelas Kata: Nomina
Makna
- Sawah, khususnya ladang padi basah yang dirawat secara intensif.
- Tempat utama dalam pertanian subsisten dan ritual adat masyarakat Gayo.
- Memiliki beberapa varian berdasarkan kondisi dan penggunaannya:
Fungsi Utama Digunakan dalam:
- Aktivitas pertanian, baik secara fisik maupun simbolik.
- Ritual adat, seperti pembagian hasil panen atau upacara awal tanam.
- Transaksi sosial, seperti penyerahan sawah kepada saudera atau anak cucu.
Contoh Penggunaan
-
Ume ròh
→ Sawah yang dibiarkan kosong karena sedang “istirahat” atau tidak subur. -
Ume sĕlé
→ Sawah yang ditanami setiap tahun. -
Pantat ni ume / ulu ni ume
→ Bagian bawah/atas sawah, digunakan dalam pembagian kerja atau penempatan aliran air. -
Iumedné ume dirié bédné
→ Ia mengolah semua sawahnya sendiri. -
Aku malé numen umemu
→ Aku akan menggarap sawahmu. -
Umenkō aku taun ini
→ Garaplah sawahku tahun ini.
(Permintaan kerja atau sewa lahan) -
Umenku kupĕtiumen ku abangku
→ Sawah saya dikerjakan oleh kakak saya. -
Berume
→ Menjadi petani padi; bertani secara umum. -
Musim bĕrume
→ Musim tanam padi, biasanya saat hujan mulai turun.
Bentuk Turunan
Bentuk | Makna |
---|---|
Benyer | Barisan/petak tanaman, rumah, atau benda bernilai |
Terden | Jalur atau bagian sawah sepanjang lebar |
Tĕmpèh | Petak sawah sepanjang panjang sawah |
Numen / Umen | Menggarap sawah |
Bĕrume | Menjadi petani, bertani |
Pĕnumen | Alat atau tenaga untuk menggarap sawah |
Ume – Benyer – Terden – Tĕmpèh
📊 Perbandingan Makna:Aspek | Ume | Benyer | Terden | Tĕmpèh |
---|---|---|---|---|
Arti Dasar | Sawah | Barisan | Bagian sepanjang lebar sawah | Bagian sepanjang panjang sawah |
Fungsi Budaya | Sumber hidup, ritus pertanian | Penyusunan tanaman | Pembagian fisik sawah | Satuan pengelolaan dan irigasi |
Contoh Kalimat | Ume ròh = sawah kosong | Benyer n ume = barisan tanaman padi | Terden n ume = jalur-jalur sawah | Tĕmpèh n oemengkot = petak besar sawah |
Konteks Adat | Tempat pelaksanaan ritual pertanian | Deret tanaman yang diberkati | Jalur air dan tanam | Satuan kerja dan hasil panen |
Penjelasan Nilai-nilai Lokal dan Konteks Budaya
- Ume adalah pusat kehidupan agraris Gayo, tempat produksi pangan dan simbol kemakmuran.
- Benyer, terden, dan tĕmpèh merupakan unit pengelolaan fisik sawah, yang mencerminkan sistem pertanian yang sangat terstruktur dan efisien.
- Konsep pembagian sawah ini menunjukkan bahwa masyarakat Gayo memiliki pengetahuan agraris yang mendalam, termasuk pengelolaan air (patal), penanaman (numen), dan distribusi hasil (bĕrume).