Benyer - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
BENYER
1
- Salabisasi: be-nyer
- Kelas Kata: Nomina
Makna
- Barisan, deret, atau garis lurus.
- Dalam konteks pertanian:
- Benyer n ume: barisan tanaman padi sepanjang panjang sawah.
- Dalam konteks permukiman:
- Benyer n umah: deret rumah yang berdiri dalam satu garis lurus di kampung.
- Dalam konteks ekonomi/adat:
- Bisa merujuk pada deret benda bernilai, seperti barisan potongan gambir (kacu sara benyer) yang digunakan sebagai modal usaha atau perhitungan nilai.
Fungsi Utama Digunakan dalam:
- Struktur sawah dan penanaman padi.
- Deskripsi pemukiman atau susunan fisik bangunan.
- Simbol nilai dan pertukaran dalam sistem ekonomi lokal.
Contoh Penggunaan
-
Umengku sara benyer sĕnalih inihé
→ Untuk mendapatkan satu barisan tanaman padi sepanjang sawah saya, saya membutuhkan satu nalih benih. -
Kacu sara benyer
→ Satu baris potongan gambir, sering dipakai sebagai satuan nilai dalam perdagangan atau pinjaman.
2
- Salabisasi: be-nyer
- Kelas Kata: Etnonim / Toponim
Makna
- Orang Banjar, yaitu penduduk asli Kalimantan Selatan.
- Dalam konteks migrasi dan hubungan dagang:
- Urang Benyer: istilah dalam bahasa Gayo untuk menyebut pedagang atau pencari getah dari Banjarmasin.
- Mereka datang ke Gayo untuk mencari getah kayu, karet, damar, atau melakukan transaksi barang-barang dagangan (juare nyabung).
Fungsi Utama Digunakan dalam:
- Konteks etnisitas dan migrasi, untuk menyebut penduduk luar wilayah yang tinggal atau berkunjung ke Gayo.
- Konteks perdagangan, sebagai simbol interaksi eksternal antara masyarakat Gayo dengan pedagang dari Borneo.
Bentuk Turunan
Bentuk | Makna |
---|---|
Benyer | Barisan/petak tanaman, rumah, atau benda bernilai |
Terden | Jalur atau bagian sawah sepanjang lebar |
Tĕmpèh | Petak sawah sepanjang panjang sawah |
Numen / Umen | Menggarap sawah |
Bĕrume | Menjadi petani, bertani |
Pĕnumen | Alat atau tenaga untuk menggarap sawah |
Ume – Benyer – Terden – Tĕmpèh
📊 Perbandingan Makna:Aspek | Ume | Benyer | Terden | Tĕmpèh |
---|---|---|---|---|
Arti Dasar | Sawah | Barisan | Bagian sepanjang lebar sawah | Bagian sepanjang panjang sawah |
Fungsi Budaya | Sumber hidup, ritus pertanian | Penyusunan tanaman | Pembagian fisik sawah | Satuan pengelolaan dan irigasi |
Contoh Kalimat | Ume ròh = sawah kosong | Benyer n ume = barisan tanaman padi | Terden n ume = jalur-jalur sawah | Tĕmpèh n oemengkot = petak besar sawah |
Konteks Adat | Tempat pelaksanaan ritual pertanian | Deret tanaman yang diberkati | Jalur air dan tanam | Satuan kerja dan hasil panen |
Penjelasan Nilai-nilai Lokal dan Konteks Budaya
- Ume adalah pusat kehidupan agraris Gayo, tempat produksi pangan dan simbol kemakmuran.
- Benyer, terden, dan tĕmpèh merupakan unit pengelolaan fisik sawah, yang mencerminkan sistem pertanian yang sangat terstruktur dan efisien.
- Konsep pembagian sawah ini menunjukkan bahwa masyarakat Gayo memiliki pengetahuan agraris yang mendalam, termasuk pengelolaan air (patal), penanaman (numen), dan distribusi hasil (bĕrume).