Pesam - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Pĕsam

Salabisasi: pĕ-sam
Kelas kata: Adjektiva

Makna: Hangat (tidak terlalu panas, moderat). Dalam konteks budaya Gayo, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suhu yang nyaman atau sedang dalam keadaan transisi menuju lebih hangat.

Fungsi Utama: Digunakan untuk menyebut kondisi fisik yang hangat, baik dalam konteks suhu benda maupun tubuh seseorang.

Contoh Penggunaan:

  • Weih pĕsam: air hangat (sudah dipanaskan, tapi belum sampai mendidih).

  • Pĕsam tunié: dia terasa hangat (biasanya tentang orang sakit yang sedang demam ringan).

  • Lō nge pĕsam: cuaca mulai hangat, pagi jelang siang.

Kata kerja dan bentuk turunan:

  • Mĕmĕsam: menghangatkan.

  • Mĕmĕsam weih i wan kuren: menghangatkan air di dalam panci.

  • Nge ipĕsamné weih: dia sudah menghangatkan airnya.

  • Weih n arat nge ipĕsamné: dia telah menghangatkan tuwak (minuman tradisional).

  • Nti kõ bĕrpĕsam, sakit ulu kasé kō: jangan berjalan di bawah matahari, nanti sakit kepala.

  • Weih bĕrpĕsam kĕn inum ni jĕma sakit: orang sakit minum air hangat.

Contoh sindiran lucu: Kuren Canè sĕngkĕmbĕk utem kĕn pĕmĕsamé: Artinya kira-kira: “Satu pelukan penuh kayu bakar harus dibakar hanya untuk membuat air dalam panci buatan Canè menjadi hangat.” → Ini adalah sindiran humoris tentang orang-orang dari Canè yang katanya membuat panci dengan dinding yang sangat tebal, sehingga butuh banyak kayu hanya untuk menghangatkan air.


Perbandingan :

definisi dari kata pòrak, pĕsam, dan sĕjuk berdasarkan makna, konteks penggunaan, dan implikasi budaya dalam bahasa Gayo:

Aspek Pòrak Pĕsam Sĕjuk
Arti Dasar Panas, ekstrem Hangat, moderat Dingin, menyegarkan
Konotasi Negatif (berbahaya, bermasalah) Positif (nyaman, transisi) Positif (menenangkan, menyegarkan)
Konteks Fisik Suhu tinggi (weih pòrak) Suhu sedang (weih pĕsam) Suhu rendah (weih sĕjuk)
Konteks Simbolis Konflik, kemarahan, bencana Kesejahteraan, kenyamanan Ketenangan, kebahagiaan
Ritual Adat Perlu dinetralkan (si pòrak itawari) Digunakan untuk kenyamanan (mandi, minum) Diidamkan sebagai simbol keseimbangan
Contoh Budaya Emosi marah (pòrak até), nasib buruk Air hangat untuk mandi atau obat Udara dingin di Danau Laut Tawar

1. PÒRAK

Definisi:

  • Panas atau hangat, baik secara fisik maupun simbolis.
  • Dalam arti simbolis, merujuk pada sesuatu yang membawa bencana, berbahaya, atau memiliki konotasi negatif (mirip dengan "panas" dalam bahasa Melayu).

Konteks Penggunaan:

  • Digunakan untuk menggambarkan suhu tinggi (weih pòrak: air panas) atau situasi yang dianggap tidak nyaman, seperti kemarahan (pòrak até: marah), kegagalan (pòrak pumué: nasib buruk), atau konflik (kampung òya tĕngah pòrak: desa sedang dalam peperangan).

Implikasi Budaya:

  • Pòrak sering dikaitkan dengan kondisi ekstrem yang memerlukan penenangan atau netralisasi melalui ritual seperti tawari (menyejukkan).
  • Istilah ini mencerminkan pandangan masyarakat tentang hubungan antara suhu dan emosi/situasi sosial, di mana "panas" sering dianggap sebagai sumber masalah atau ketidaknyamanan.

2. PĔSAM

Definisi:

  • Hangat (tidak terlalu panas, moderat).
  • Menggambarkan suhu yang nyaman atau sedang dalam keadaan transisi menuju lebih hangat.

Konteks Penggunaan:

  • Digunakan untuk menyebut kondisi fisik yang hangat, seperti air hangat (weih pĕsam), tubuh yang terasa hangat (pĕsam tunié: tubuh terasa hangat), atau cuaca yang mulai hangat (lo nge pĕsam: sekitar pukul 7-8 pagi).

Implikasi Budaya:

  • Pĕsam memiliki konotasi positif karena sering dikaitkan dengan kenyamanan, seperti air hangat untuk mandi atau minum.
  • Istilah ini mencerminkan kebiasaan masyarakat Gayo untuk menjaga kesehatan dengan menghindari suhu ekstrem, seperti menggunakan air hangat untuk meredakan penyakit atau memberikan kenyamanan kepada orang sakit.

3. SĔJUK

Definisi:

  • Dingin atau sejuk, baik secara fisik maupun dalam arti simbolis.
  • Dalam arti simbolis, merujuk pada sesuatu yang menenangkan, menyegarkan, atau membawa kenyamanan (mirip dengan "dingin" dalam bahasa Melayu).

Konteks Penggunaan:

  • Digunakan untuk menggambarkan suhu rendah (weih sĕjuk: air dingin) atau situasi yang dianggap nyaman, damai, atau positif (sĕjuk atéa: merasa senang atau puas).
  • Juga digunakan untuk menggambarkan kondisi medis seperti demam dingin (sĕjuken: menggigil karena kedinginan) atau wilayah dengan suhu rendah (i Laut sĕjuk: di Danau Laut Tawar udara terasa dingin).

Implikasi Budaya:

  • Sĕjuk sering dikaitkan dengan harmoni, keseimbangan, dan ketenangan dalam kehidupan.
  • Wilayah seperti Danau Laut Tawar identik dengan suasana sĕjuk yang damai, sehingga menjadi simbol kenyamanan dan kedamaian dalam budaya Gayo.

Kesimpulan

  • pòrak: Melambangkan kondisi ekstrem yang sering dianggap bermasalah atau berbahaya, baik secara fisik maupun emosional.
  • Pĕsam: Mewakili keseimbangan dan kenyamanan, sering digunakan dalam konteks praktis seperti memanaskan air atau meredakan ketidaknyamanan ringan.
  • Sĕjuk: Menjadi simbol ketenangan, kesegaran, dan harmoni, baik dalam konteks fisik (suhu rendah) maupun metaforis (kebahagiaan, kedamaian).