Patok - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
PATÒK
Salabisasi: Pa-tòk
Kelas kata: Nomina (kata benda) dan Verba (kata kerja, jika digunakan dalam bentuk transitif).
Makna:
- Ujung atau bagian yang runcing pada suatu objek.
- Contoh: Patòk ni bĕdil (moncong senapan); Patòk ni lĕmbis (jarum sengat nyamuk).
- Tindakan mematuk (biasanya oleh burung).
- Contoh: Mematók (mematuk dengan paruh) - biasanya dilakukan oleh burung.
Fungsi Utama:
- Sebagai nomina: Digunakan untuk menyebut bagian runcing atau ujung suatu benda.
- Sebagai verba: Menggambarkan aksi mematuk yang dilakukan oleh hewan seperti burung atau ayam.
Contoh Penggunaan:
-
Nomina:
- Bĕdil patòk : Senapan yang diisi mesiu dari dari moncongnya - Senapan muat depan.
- Patòk ni lĕmbis : Jarum sengat nyamuk membuat gatal
-
Verba:
- Kurik ipatóké ròm → Ayam sedang mematuk butiran padi
Perbandingan
Aspek | Titok | Patok | Cicok |
---|---|---|---|
Kelas Kata | Nomina dan Verba | Nomina dan Verba | Verba |
Makna Utama | Alat penumbuk sirih pinang, burung pelatuk, aksi mematuk | Objek runcing (moncong senapan, jarum nyamuk), aksi mematuk | Aksi mematuk, termasuk dalam konteks ritual |
Konteks Budaya | Tradisi sirih pinang, simbol usia lanjut, dan hubungan dengan alam | Interaksi dengan alam (perilaku burung/ayam), alat praktis (senapan) | Ritual pengobatan tradisional, transfer penyakit |
Sinonim | Cicok, Patok | Cicok, Titok | Titok, Patok |
Fokus Utama | Alat, burung, dan aksi mematuk | Objek runcing dan aksi mematuk | Aksi mematuk, terutama dalam konteks ritual |
-
Kesamaan:
- Ketiganya memiliki makna yang berkaitan dengan "aksi mematuk" (biasanya oleh burung atau ayam).
- Dalam beberapa konteks, ketiganya dapat saling dipertukarkan sebagai sinonim.
-
Perbedaan:
- Titok lebih spesifik dalam konteks alat (penumbuk sirih pinang) dan jenis burung (pelatuk).
- Patok lebih umum digunakan untuk objek runcing (seperti moncong senapan) dan perilaku mematuk dalam kehidupan sehari-hari.
- Cicok memiliki dimensi spiritual yang lebih kuat, terutama dalam ritual pengobatan tradisional.