Kerje - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
KĔRJE
Salabisasi: kĕr-je
Kelas Kata: Nomina / Verba
Makna:
- Pernikahan — baik dalam arti formal maupun simbolis.
- Acara atau upacara pernikahan — bisa sederhana (kĕrje sĕlalu) hingga besar-besaran (kĕrje mupriesen).
- Dalam konteks luas: aktivitas sosial yang melibatkan banyak orang, mirip dengan buet, tetapi lebih terfokus pada acara keluarga penting seperti pernikahan dan pemakaman.
- Dalam bentuk verba: menikah, mengadakan pesta pernikahan, atau menyelenggarakan acara adat.
Fungsi Utama: Digunakan sebagai nama untuk menyebut peristiwa pernikahan, serta sebagai kata kerja untuk mendeskripsikan tindakan menikah atau menyelenggarakan pesta.
Contoh Penggunaan
Pernikahan/Acara (Nomina):
-
Kĕrje angkap – pernikahan dengan cara ambil anak (angkat)
-
Kĕrje bĕrjuelen / bĕrunjuk – pernikahan dengan mas kawin
-
Kĕrje mupriesen – pernikahan besar dengan hiburan, misal diselenggarakan didong
-
Kĕrje sĕlalu – pernikahan sederhana tanpa hiburan besar
-
Kĕrje muwali – pernikahan yang harus ada wali
-
Kĕrje murip / maté – "pesta hidup dan pesta mati" — istilah untuk pekerjaan imem (pembawa acara adat/penyelenggara pesta dan pemakaman)
saat ini leboh sering disebut sinte murip dan sinte mate -
Umah kĕrje – rumah tempat berlangsungnya pesta pernikahan, sering juga disebut dengan umah sara
-
Musim ni kĕrje-mĕrje – musim pesta, biasanya setelah panen
-
Pĕkĕrjen – pesta pernikahan; juga bisa berarti pesta secara umum
-
Sana pĕkĕrjen ni jĕma i kampung sō?, kiruh pĕdih – apa pesta yang sedang dirayakan di kampung itu?, sangat berisik
Menikah / Mengadakan Pesta (Verba):
-
Aku nge kĕrje – saya sudah menikah
-
Wé malé kĕrje urum anak ni Polan – dia ingin menikahi putri Polan
-
Ngĕrje – mengadakan pesta pernikahan
-
Ngĕrje bĕtadah – mengadakan pesta besar, kadang dengan pembagian opium (tradisi lama)
-
Kĕrjei / mĕngĕrjei – menikahkan anak, menjodohkan
-
Kĕrjen – menikahkan/mengirimkan anak dalam pernikahan (lihat juga entri juelen, angkap)
-
Ngĕrjen èlĕmu – mencari ilmu gaib atau tobat spiritual (misalnya dengan mengasingkan diri)
-
Pĕtikĕrjen / tĕkĕrjen – menyerahkan proses penikahan kepada pihak lain
-
Tĕrkĕrjen – dilarang menikah karena hubungan keluarga/suku
Bentuk Frasa Lain:
-
Bĕrkĕrje – sedang menikah/merayakan pernikahan (hanya dipakai di Gayo Lues)
-
Bĕrkĕrjen bédné jĕjep umah – pesta di tiap rumah (pernikahan massal atau bergantian)
-
Bĕkĕkĕrjen – bermain pura-pura menikah (biasanya anak-anak)
-
Bĕrsikĕrjen – saling menikah antarkeluarga, suku, atau golongan
-
Pukĕkĕrjen – menikah berulang-ulang, terutama dalam pola angkap
-
Pukĕrje – sangat suka menikah
Catatan Tambahan:
-
Konteks Budaya:
Konsep kĕrje sangat penting dalam sistem sosial dan adat Gayo. Pernikahan bukan hanya urusan individu, tetapi juga melibatkan keluarga besar, struktur adat, dan ritual tertentu. -
Sinonim:
- Dalam konteks pernikahan: unjuk, bĕrunjuk, bĕrjuelen
- Dalam konteks pesta: buet, mupriesen
-
Variasi Fonemik & Penulisan:
- Bentuk dasar: kĕrje
- Verba aktif: kĕrjei / mĕngĕrjei / kĕrjen / ngĕrje
- Frasa: kĕrje bĕrjuelen, kĕrje mupriesen, kĕrje sĕlalu
- Ekspresi idiomatik: kĕrje murip dan maté, musim kĕrje-mĕrje