Cantik - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Cantik

Salabisasi: can-tik Kelas Kata: Nomina

Makna:

  1. Batu api; alat pembuat percikan api secara tradisional.
  2. Alat utama dalam proses pembuatan api menggunakan bahan-bahan pendukung seperti:
    • atu cantik – batu api,
    • bĕsi cantik atau mĕlèla – sepotong baja atau logam keras,
    • rabuk – jamur berpori sebagai bahan penyerap percikan.
  3. Tempat penyimpanan alat-alat tersebut disebut belem cantik, yaitu kantong kecil dari kain katun.
  4. Dalam konteks budaya Gayo, cantik merupakan simbol teknologi tradisional yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi Utama:

  • Digunakan untuk membuat api secara tradisional sebelum adanya korek api modern.
  • Merupakan bagian dari peralatan ritual, perjalanan, dan aktivitas rumah tangga masyarakat Gayo.

Catatan Tambahan:

  • Proses pembuatan api dengan cantik dilakukan dengan cara memukulkan atu cantik (batu) pada bĕsi cantik (logam), menghasilkan percikan yang jatuh ke rabuk (jamur), lalu ditiup hingga menjadi bara.
  • Belem cantik biasanya dibawa oleh laki-laki dewasa, terutama saat berburu, bertani, atau melakukan perjalanan panjang.

nyantik

Salabisasi: nya-can-tik Kelas Kata: Verba

Makna:

  1. Membuat api secara tradisional dengan menggunakan cantik (batu), bĕsi cantik/mĕlèla (logam), dan rabuk (jamur).
  2. Secara kiasan: menyalakan semangat, menghidupkan sesuatu yang mati.

Fungsi Utama:

  • Digunakan dalam konteks fisik (menyalakan api) maupun metaforis (menghidupkan suasana atau semangat).

Contoh Penggunaan:

  • Nyantik rara – Membuat api dengan menggunakan batu api.

Catatan Tambahan:

  • Kata ini termasuk dalam bentuk derivasi aktif transitif dari akar kata cantik.

belem cantik

Salabisasi: be-lem can-tik

Kelas Kata: Frasa nomina

Makna:

  • Kantong kecil dari kain katun untuk menyimpan perlengkapan pembuat api (atu cantik, bĕsi cantik, rabuk).

Fungsi Utama:

  • Menyimpan alat-alat pembuat api agar tetap kering dan siap pakai.

Perbandingan: Cantik, Melela, dan Rabuk

Aspek Cantik Melela Rabuk
Kelas Kata Nomina (kata benda) Nomina (kata benda) Nomina (kata benda)
Arti Harfiah Batu api; alat pembuat percikan api Batu kuarsa atau silikat untuk menghasilkan percikan api Jamur berpori; penyerap percikan api
Fungsi Utama Sumber batu untuk memicu percikan api Alat pemukul/penghasil percikan api saat dipukulkan ke cantik Penyerap percikan api, menjadi awal bara
Komponen dalam Pembuatan Api Tradisional Komponen 1: sumber percikan Komponen 2: alat pemukul Komponen 3: bahan penyerap percikan
Proses Penggunaan Dipukulkan dengan melela Dipukulkan pada cantik untuk menghasilkan percikan Ditiup setelah tertimpa percikan dari cantik & melela
Simbol Budaya Simbol teknologi tradisional dan kemandirian Simbol ketahanan dan kekuatan material Simbol daya serap dan transformasi energi
Konteks Lain / Kiasan Nyantik = menyalakan api atau semangatBelem cantik = wadah penyimpan alat api Mĕrabuk = emosi yang mulai membara dari dalamNge mĕrabuk = sedang marah

Hubungan Ketiga Kata Ini Ketiga kata ini memiliki fungsi integral dalam proses pembuatan api secara tradisional di masyarakat Gayo:

  1. Cantik adalah batu api yang menjadi sumber percikan.
  2. Melela adalah logam atau batu keras yang digunakan untuk memukul cantik agar menghasilkan percikan.
  3. Rabuk adalah jamur berpori yang menyerap percikan tersebut dan diubah menjadi bara melalui tiupan.

Secara bersama-sama:

Cantik + Melela → Percikan → Rabuk → Bara → Api