Tumpul - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
tumpul
Salabisasi: tum-pul
Kelas Kata: Adjektiva
Makna: Tidak tajam (tentang pisau, golok, dll.), tidak efektif (tentang doa atau mantra), tidak paham (tentang pikiran).
Fungsi Utama: Menggambarkan kondisi benda tajam yang tidak lagi efektif, atau metaforis untuk ketidaktuntasan makna atau doa.
Contoh Penggunaan:
â DÅa tumpul : mantra yang tidak berpengaruh.
Catatan Tambahan:
- Bentuk verba: tumpulen atau numpulen â membuat menjadi tumpul.
- Dalam konteks budaya Gayo, doa atau mantra yang "tumpul" bisa mengacu pada praktik spiritual yang dianggap tidak berhasil karena kurangnya kesesuaian ritual atau niat yang tidak murni.
Perbandingan antara kata tejem dan tumpul
Perbandingan Leksikal: tejem vs tumpul
Aspek | tejem | tumpul |
---|---|---|
Salabisasi | te-jem | tum-pul |
Kelas Kata | Adjektiva | Adjektiva |
Makna Umum | Tajam; cepat; kuat; manjur; pandai | Tidak tajam; tidak efektif; lambat; tidak manjur |
Lawan Kata (Antonim) | Tumpul | tejem |
Fungsi Utama | Menyatakan kualitas fisik atau metaforis yang efektif, tajam, atau cerdas. | Menyatakan ketidakefektifan, ketumpulan fisik maupun metaforis. |
Kata tejem dan tumpul merupakan dua buah adjektiva dalam bahasa Gayo yang saling bertolak belakang sebagai antonim langsung. Keduanya tidak hanya digunakan untuk menggambarkan kondisi fisik seperti pisau, tetapi juga memiliki makna metaforis yang luas, mencakup aspek intelektual, spiritual, dan sosial.
- Tejem lebih bernilai positif, sering dikaitkan dengan efektivitas, kecepatan, dan kecerdasan.
- Tumpul biasanya membawa konotasi negatif, meskipun kadang digunakan untuk menyampaikan nasihat atau kritik halus dalam konteks adat.