Simben - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Simben
Salabisasi : sim-ben Kelas Kata: Adjektiva
Makna:
- Cepat, tangkas
- Indah, bagus, cantik (dapat digunakan untuk menggambarkan penampilan fisik, suara, atau hasil pertanian)
Fungsi Utama:
Sebagai kata sifat (adjektiva) yang digunakan untuk menjelaskan kecepatan atau keindahan dalam berbagai konteks seperti aktivitas budaya, kondisi fisik, atau hasil pertanian.
Contoh Penggunaan:
-
Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sine : Penampilan didong tadi malam sangat bagus
-
Simben pedih romé taun ini : Padi tahun ini tumbuh dengan baik.
-
Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō : Sudah habis nasib baikku sekarang (kalimat ini merupakan eufemisme untuk menyampaikan nasib buruk atau ketidakberuntungan secara tidak langsung)
Catatan Tambahan:
-
Variasi Bentuk:
- Simbedné → bentuk hubungan/kepemilikan dari simben, biasa muncul dalam frasa seperti simbedné pĕruntungenku (nasibku baik).
-
Konteks Budaya:
- Dalam tradisi lisan Gayo, kata seperti simben sering digunakan untuk memberikan apresiasi terhadap kemampuan atau penampilan seseorang, terutama dalam aktivitas komunal seperti menari (didòng), bertani, atau aktivitas sehari-hari
- Kalimat nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō adalah contoh penggunaan eufemisme, yaitu cara halus menyampaikan kesedihan atau keterpurukan tanpa menyatakannya secara lugas, sesuai norma sopan santun masyarakat Gayo.
Elemen | Isi |
---|---|
Salabisasi | sim-ben |
Kelas Kata | Adjektiva |
Makna | cepat, tangkas; indah, bagus, cantik |
Fungsi Utama | menggambarkan sifat kecepatan atau keindahan dalam berbagai konteks |
Contoh Kalimat | Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sine : Mereka sangat lincah bermain didong semalam. |
Simben pedih romé taun ini : Tanaman padiku tahun ini tampak bagus. | |
Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō : Nasibku sekarang terlihat baik sekali (padahal sebaliknya). | |
Catatan Budaya | Digunakan dalam sastra lisan dan aktivitas budaya Gayo untuk menilai kualitas gerak, penampilan, atau hasil pertanian. Juga digunakan dalam bentuk eufemistik untuk menyampaikan emosi secara tidak langsung. |
Tabel Perbandingan: Simben vs Tunyel
Aspek | Simben | Tunyel |
---|---|---|
Kelas Kata | Adjektiva | Adjektiva / Verba (tergantung konteks) |
Makna Umum | Cepat, tangkas; indah, cantik (sering menyiratkan keindahan fisik atau penampilan dinamis) | Sangat, amat sangat (menunjukkan intensitas tinggi pada kondisi atau tindakan) |
Fungsi Utama | Menggambarkan kecepatan gerak, ketangkasan, atau keindahan visual (fisik, suara, hasil pertanian) | Menyatakan intensitas tinggi pada sifat, kondisi, atau tindakan (cuaca, beban, jumlah, dll.) |
Contoh Kalimat (Bahasa Gayo) | Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sineMereka sangat lincah bermain didong semalam. | Tunyel pedih kuyuAngin sangat kencang. |
Simben pedih romé taun iniPadi tanamanku tahun ini tumbuh dengan baik dan indah. | Tunyel nĕmbahéBebannya/Barangnya sangat banyak/berat. | |
Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilōSudah habis nasib baikku*(eufemisme)*. | Tunyel jĕma i PĕtawiOrang-orang di Jakarta sangat banyak. |
Kesimpulan:
Faktor | Simben | Tunyel |
---|---|---|
Intensitas | Sedang sampai tinggi (lebih fokus pada keindahan/kecepatan) | Tinggi sekali (lebih fokus pada intensitas ekstrem) |
Konteks Penggunaan | Lebih banyak dalam konteks budaya, seni, dan metafora | Lebih banyak dalam konteks fisik, cuaca, jumlah, atau tindakan teknis |
Bentuk Verba | Jarang | Sering (misalnya: nunyel, menyunyel) |
Konotasi Emosional | Bisa positif atau negatif (tergantung konteks metaforis) | Umumnya netral atau negatif (jika berlebihan) |