Simben - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Simben

Salabisasi : sim-ben Kelas Kata: Adjektiva

Makna:

  1. Cepat, tangkas
  2. Indah, bagus, cantik (dapat digunakan untuk menggambarkan penampilan fisik, suara, atau hasil pertanian)

Fungsi Utama:
Sebagai kata sifat (adjektiva) yang digunakan untuk menjelaskan kecepatan atau keindahan dalam berbagai konteks seperti aktivitas budaya, kondisi fisik, atau hasil pertanian.

Contoh Penggunaan:

  1. Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sine : Penampilan didong tadi malam sangat bagus

  2. Simben pedih romé taun ini : Padi tahun ini tumbuh dengan baik.

  3. Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō : Sudah habis nasib baikku sekarang (kalimat ini merupakan eufemisme untuk menyampaikan nasib buruk atau ketidakberuntungan secara tidak langsung)

Catatan Tambahan:

  • Variasi Bentuk:

    • Simbedné → bentuk hubungan/kepemilikan dari simben, biasa muncul dalam frasa seperti simbedné pĕruntungenku (nasibku baik).
  • Konteks Budaya:

    • Dalam tradisi lisan Gayo, kata seperti simben sering digunakan untuk memberikan apresiasi terhadap kemampuan atau penampilan seseorang, terutama dalam aktivitas komunal seperti menari (didòng), bertani, atau aktivitas sehari-hari
    • Kalimat nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō adalah contoh penggunaan eufemisme, yaitu cara halus menyampaikan kesedihan atau keterpurukan tanpa menyatakannya secara lugas, sesuai norma sopan santun masyarakat Gayo.
Elemen Isi
Salabisasi sim-ben
Kelas Kata Adjektiva
Makna cepat, tangkas; indah, bagus, cantik
Fungsi Utama menggambarkan sifat kecepatan atau keindahan dalam berbagai konteks
Contoh Kalimat Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sine : Mereka sangat lincah bermain didong semalam.
Simben pedih romé taun ini : Tanaman padiku tahun ini tampak bagus.
Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilō : Nasibku sekarang terlihat baik sekali (padahal sebaliknya).
Catatan Budaya Digunakan dalam sastra lisan dan aktivitas budaya Gayo untuk menilai kualitas gerak, penampilan, atau hasil pertanian. Juga digunakan dalam bentuk eufemistik untuk menyampaikan emosi secara tidak langsung.

Tabel Perbandingan: Simben vs Tunyel

Aspek Simben Tunyel
Kelas Kata Adjektiva Adjektiva / Verba (tergantung konteks)
Makna Umum Cepat, tangkas; indah, cantik (sering menyiratkan keindahan fisik atau penampilan dinamis) Sangat, amat sangat (menunjukkan intensitas tinggi pada kondisi atau tindakan)
Fungsi Utama Menggambarkan kecepatan gerak, ketangkasan, atau keindahan visual (fisik, suara, hasil pertanian) Menyatakan intensitas tinggi pada sifat, kondisi, atau tindakan (cuaca, beban, jumlah, dll.)
Contoh Kalimat (Bahasa Gayo) Simben pĕdih jĕma bĕdidòng klam sineMereka sangat lincah bermain didong semalam. Tunyel pedih kuyuAngin sangat kencang.
Simben pedih romé taun iniPadi tanamanku tahun ini tumbuh dengan baik dan indah. Tunyel nĕmbahéBebannya/Barangnya sangat banyak/berat.
Nge mbèh simbedné pĕruntungenku bĕsilōSudah habis nasib baikku*(eufemisme)*. Tunyel jĕma i PĕtawiOrang-orang di Jakarta sangat banyak.

Kesimpulan:

Faktor Simben Tunyel
Intensitas Sedang sampai tinggi (lebih fokus pada keindahan/kecepatan) Tinggi sekali (lebih fokus pada intensitas ekstrem)
Konteks Penggunaan Lebih banyak dalam konteks budaya, seni, dan metafora Lebih banyak dalam konteks fisik, cuaca, jumlah, atau tindakan teknis
Bentuk Verba Jarang Sering (misalnya: nunyel, menyunyel)
Konotasi Emosional Bisa positif atau negatif (tergantung konteks metaforis) Umumnya netral atau negatif (jika berlebihan)