Peger - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
PEGER
Salabisasi: PE-GER
Kelas kata:
- Nomina
- Verba (jika digunakan dalam konteks perbuatan, seperti meger atau mupeger)
Makna:
- Nomina: Pagar atau penghalang yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, bambu, tali ijuk, atau tanaman merambat (uyet). Fungsinya untuk melindungi area tertentu, seperti rumah, ladang, kebun, atau kandang ternak.
- Verba: Membuat pagar atau memagari sesuatu.
Fungsi Utama:
Kata ini digunakan untuk menyebut konstruksi fisik berupa pagar yang melingkupi area tertentu sebagai bentuk perlindungan atau batas wilayah. Dalam konteks non-fisik, kata ini juga dapat digunakan secara metaforis untuk menggambarkan pembatasan atau perlindungan simbolis.
Contoh Penggunaan:
- peger n umah: pagar di sekitar rumah
- peger n ume: pagar di sekitar sawah
- peger ni mpus: pagar kebun
- peger n wer: pagar kandang kerbau
- peger tungkelen: pagar kokoh dengan tiang besar
- (peger) kekadang: Pagar sementara
- dōa peger n beden: “mantra pelindung tubuh”
- kurik putih mĕlumpeti peger : Ayam putih melompat pagar (tebak-tebakanan: ilih (ludah).
- peger diri gere tĕrèngódni, peger ni pông ngōk
“Pagar sendiri tak terlihat, pagar orang lain terlihat” (tebak-tebakanan: ipón (gigi)). - peger anak: sejenis pohon yang dinamai demikian karena dikelilingi oleh tanaman kecil di sekitarnya yang tak tumbuh besar
- prang peger: perselisihan antar-pagar kampung
Kata kerja
- (mĕ)mĕger atau mumeger: membuat pagar
- aku tengah mĕ meger, “aku sedang membangun pagar”
- mpusku malé kupeger, “aku akan memagari kebun”
- pegeri: memagari sesuatu (bisa dengan objek jamak)
- pegeren: membuat pagar untuk; memagari
- Gere tĕrpegeri aku kĕndiringku umengku, kòlak tu, “Aku tak bisa sendiri memagari sawah—terlalu luas.”
- bĕrsipegeren: masing-masing memagari secara berhadap-hadapan (misalnya dua kampung yang saling mempersiapkan pagar sebelum konflik)
Ungkapan & Contoh
- Ume bĕrpeger: “Sawah semestinya dipagari.”
- Nge mupeger dĕné ini: “Jalan ini sudah tertutup.” - bisa digunakan dalam negosiasi yang tidak berhasil dengan satu metode
- aku nge mupeger dĕné ku Pĕparik, “Jalan menuju Peparik tertutup bagiku” (misalnya tunangan dilarang pulang kampung).
- Pintu si òpat ’ni nge mupeger: “Keempat pintu gerbang (ke luar kampung) semuanya tertutup.”
- Pupeger sabi, prang gere jadi: “Mereka terus memperkuat pagar kampung—namun tak sampai berperang.”
- Ini pĕmegerenku: “Inilah bagian pagar yang sudah kubuat.”
Catatan Tambahan:
-
Konstruksi Peger: Jeruji vertikal (tĕrsik) terbuat dari kayu, jeruji horizontal (blide) dari bambu, dan tali pengikat dari wé, ijuk, atau uyet (tanaman merambat). Peger yang dibuat untuk menangkap ikan disebut sĕlambō.
-
Metafora dan Simbolisme: Istilah peger sering kali digunakan secara metaforis, seperti dalam ungkapan dōa peger n beden (mantera-mantera sebagai "pagar" pelindung tubuh) atau peger diri gere tĕrèngódni (pagar diri sendiri tidak terlihat, tetapi pagar orang lain terlihat jelas). Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan dalam teka-teki atau pepatah lokal.
-
Penyelesaian Konflik: Dalam konteks sosial, peger dapat digunakan untuk menggambarkan upaya memagari atau melindungi komunitas, seperti dalam ungkapan pupeger sabi, prang gere jadi (mereka terus memperkuat kampung mereka, tetapi belum terjadi perang).
-
Nilai Lokal:
- Pembuatan peger sering kali dilakukan secara gotong royong, mencerminkan nilai kerja sama dalam masyarakat.
- Pagar juga memiliki fungsi simbolis sebagai penanda batas wilayah adat, mencerminkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas.
-
Variasi Dialek:
- Di daerah lain, seperti Pegasing, ada variasi istilah seperti Peger Gasing yang merujuk pada nama asli sebuah desa berdasarkan tradisi setempat.