Orot - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Òròt
Salabisasi: o-ròt
Kelas Kata: Adjektiva / Verba (tergantung pada konteks)
Makna Umum
- Rapat; kuat terikat atau terpasang.
- Tetap; tidak berubah; tidak goyah.
- Dalam konteks moral: janji yang kokoh, sumpah yang tidak bisa dilanggar.
Catatan: Kata ini sering dianggap sebagai lawan dari gòròk dan renggang, yang berarti longgar, tidak pas, atau tidak dapat dipercaya._
Fungsi Utama
- Sebagai adjektiva, menggambarkan kondisi benda atau hubungan sosial yang sangat rapat dan terikat.
- Sebagai verba, menyatakan tindakan "mengikat kuat", "menegaskan janji", atau "memperkuat komitmen".
Contoh
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Òròt ikoté | Ini sudah terikat kuat |
Pri òròt | Janji yang tidak bisa diganggu-gugat; sumpah yang tetap |
Nòròten pri | Memperkuat janji/sumpah |
Konteks Budaya dan Fungsi Metaforis
- Dalam masyarakat Gayo, konsep òròt sangat penting dalam sistem adat dan nilai-nilai moral:
- Digunakan dalam ritual sumpah dan peneguhan janji antara dua pihak.
- Simbol komitmen yang tidak bisa diingkari, baik dalam hubungan keluarga, politik adat, maupun perjanjian tradisional.
- Dalam dialek Gayo Lues, òròt juga bisa berarti "king" atau "keras", menunjukkan ketetapan sikap dan pendirian.
Contoh budaya:
- Pri òròt → Sumpah yang tidak bisa dicabut kembali
- Oròti dage → Menyepakati hubungan adat secara resmi dan tetap
- Lidah òròt → Tidak akan membocorkan rahasia apapun
Kontras Budaya: òròt vs gòròk
Konsep | ÒRÒT | GÒRÒK |
---|---|---|
Arti Fisik | Kuat terikat, tidak mudah lepas | Tidak rapat, mudah lepas |
Arti Moral | Setia, tidak ingkar janji | Tidak bisa dipercaya, sering ingkar janji |
Simbol Budaya | Komitmen, sumpah adat, loyalitas | Ketidaksetiaan, pelanggaran nilai adat |
Pemakaian dalam Janji | Pri òròt = janji yang pasti | Pri gòròk = janji yang bisa diingkari |