Gorok - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Salabisasi: go-rok
Kelas Kata: Adjektiva / Verba (tergantung pada konteks)
Makna Umum
- Tidak rapat; tidak pas; longgar.
- Tidak sesuai atau tidak cocok dengan tempatnya.
- Dalam makna metaforis: tidak dapat diandalkan, tidak menepati janji, atau mudah berkhianat.
Fungsi Utama
- Sebagai adjektiva, digunakan untuk menggambarkan kondisi benda yang tidak pas atau orang yang tidak bisa dipercaya.
- Sebagai verba, menyatakan tindakan “melonggarkan”, “mengendorkan”, atau “melepaskan” ikatan fisik maupun moral.
Contoh
Kalimat dalam Bahasa Gayo | Terjemahan |
---|---|
Gòròk sarung n lujungku, kejep murerung lujué | Sarung pisau saya tidak rapat, pisau bisa terlepas kapan saja |
Gòròk luang ni pat n suyen ini | Lubang batang kayu ini terlalu besar untuk pasak yang akan dimasukkan |
Prié gòròk | Janji yang tidak dapat dipercaya; lawannya dari prié òròt |
Edet gòròk | Orang yang tidak bisa dipercaya perkataannya |
Igòròkié pòngé | Ia mencoba membujuk teman-temannya agar melanggar sumpah mereka (misalnya tidak ikut perang) |
Konteks Budaya dan Fungsi Metaforis
- Dalam budaya Gayo, istilah gòròk sering digunakan dalam dua konteks utama:
- Konteks fisik: Untuk menjelaskan kondisi benda seperti pisau yang tidak pas di sarungnya, lubang yang terlalu besar, atau ikatan yang tidak kuat.
- Konteks moral/sosial: Untuk menyebut orang atau janji yang tidak dapat dipercaya, tidak menepati sumpah, atau tidak loyal terhadap komunitas atau adat.
Contoh penting dalam konteks adat:
- Prié gòròk → Janji yang tidak dihormati
- Edet gòròk → Orang yang dikenal suka ingkar janji
- Igòròkié pòngé → Membujuk orang lain untuk melanggar sumpah atau loyalitas
Analisis komparatif antara kata renggang, rentang, dan gòròk dalam bahasa Gayo. Ketiga kata ini berkaitan dengan konsep ruang, kepadatan, dan sifat fisik atau metaforis suatu benda atau hubungan, tetapi memiliki makna dan penggunaan yang berbeda secara halus.
Aspek | renggang | rentang | gòròk |
---|---|---|---|
Kelas Kata | Adjektiva / Verba | Verba / Adjektiva | Adjektiva / Verba |
Makna Harfiah | Tidak rapat; tidak padat (misalnya tali longgar, jarak antar orang) | Membentangkan/menegangkan sesuatu ke arah memanjang (tali, pagar, dll.) | Tidak pas; tidak cocok dengan tempatnya (misalnya pisau di sarungnya) |
Fungsi Utama | Menggambarkan kondisi longgar, tidak terikat kuat, atau ada jarak. | Menyatakan tindakan membentangkan atau keadaan yang sudah dibentangkan. | Menggambarkan ketidakkocokan fisik atau moral (tidak dapat dipercaya). |
Nuansa Metaforis | Hubungan mulai goyah, rasa tidak nyaman dalam relasi sosial/adat | Keselarasan atau keteraturan bentangan fisik atau mental | Ketidaksetiaan, ketidakterpercayaan, atau pelanggaran sumpah |
Sinonim Umum | gòròk | regang, bentang | renggang |
Perbedaan Nuansa Makna
1. Renggang
- Fokus pada jarak atau kekosongan antara dua objek atau lebih.
- Bisa bersifat fisik (baju renggang) maupun emosional (hubungan renggang).
- Lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan narasi tentang perubahan hubungan sosial.
Kata Kunci: longgar, tidak rapat, ada jarak
2. Rentang
- Fokus pada proses atau hasil dari penegangan/pembentangan sesuatu.
- Sering digunakan dalam konteks aktivitas fisik seperti menjemur pakaian, membuat pagar, atau membentangkan jaring.
- Juga bisa bersifat metaforis, seperti klambun mĕrĕntang → pelangi membentang di langit.
Kata Kunci: membentang, menegangkan, terbentang
3. Gòròk
- Fokus pada ketidakkocokan atau ketidakrapatan antara dua benda atau antara janji dan realita.
- Dalam konteks fisik: benda tidak pas di tempatnya.
- Dalam konteks moral: janji tidak dihormati, orang tidak dapat dipercaya.
Kata Kunci: tidak pas, tidak cocok, tidak dapat dipercaya
Perbandingan Berdasarkan Dimensi Makna
Dimensi | renggang | rentang | gòròk |
---|---|---|---|
Kondisi Ruang | Ada celah atau jarak antara benda | Benda membentang sepanjang ruang | Benda tidak pas di tempatnya |
Gerakan/Kerja Fisik | Tidak ada gerakan aktif, hanya kondisi | Ada gerakan aktif: “membentangkan” | Ada ketidaksinkronan: “tidak pas” |
Kesimpulan Perbandingan
Aspek | Kesimpulan |
---|---|
Kemiripan Makna | Semua tiga kata ini menggambarkan kondisi non-padat atau non-ketat, baik secara fisik maupun metaforis. |
Perbedaan Mendasar |