Kemali - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

KÉMALI

  • Salabisasi: ké-ma-li
  • Kelas Kata: Nomina

Makna

  1. Larangan adat atau spiritual, yang diberlakukan dalam situasi tertentu untuk menghindari bala, malapetaka, atau gangguan roh jahat.
  2. Dalam konsep budaya Gayo, kemali lebih spesifik daripada pantang, karena biasanya berkaitan dengan larangan tindakan atau ucapan tertentu, bukan hanya akses fisik ke tempat atau orang.
  3. Bisa juga berarti larangan tabu yang berkaitan dengan nama, kata-kata, perilaku, atau aktivitas tertentu pada masa transisi sosial-spiritual (pernikahan, kematian, kelahiran, dll.).

Fungsi Utama Digunakan dalam konteks:

  • Larangan simbolik yang harus dihindari agar tidak menimbulkan bencana.
  • Aturan adat yang mengatur bagaimana seseorang harus bertindak atau tidak boleh bertindak dalam situasi tertentu.
  • Proteksi spiritual, baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Contoh Penggunaan

  1. Ike jĕma nge kĕrje, kĕmali italu gĕralé kucak
    Setelah menikah, seseorang tidak boleh dipanggil dengan nama kecilnya.

  2. I wan uten kĕmali ipĕpri kule, itĕngkamé kasé kō
    Di hutan, tidak boleh menyebut kata “kule” (harimau), bisa ditangkapnya kamu nanti.

  3. Kĕmali blōh rōa pĕrkara, pĕrtama naringen si maté, kĕdua naringen kenduri
    Ada dua tabu pergi: pertama saat ada mayat, kedua saat sedang ada acara kenduri.
    (Dalam kedua kondisi ini, tidak boleh pergi, termasuk pergi meninggalkan kampung)

Bentuk Turunan

Wak ni Kĕmali

  • Makna: Obat atau mantra pelindung yang digunakan untuk melanggar aturan kemali secara aman.
  • Fungsi utama: Digunakan untuk menetralkan akibat buruk dari pelanggaran kemali, misalnya saat terpaksa harus bepergian saat ada mayat di rumah.
  • Contoh:
    • Sebelum memasuki wilayah pantang, guru memberikan wak ni kĕmali sebagai perlindungan.

Bĕrkĕmali

  • Makna: Menjalani atau menjaga diri sesuai dengan larangan kemali.
  • Fungsi utama: Sebagai bentuk penghormatan terhadap adat dan dunia gaib.

Nge kĕmali

  • Makna: Memberlakukan atau menyatakan suatu hal sebagai kemali (tabu).
  • Fungsi utama: Digunakan oleh tokoh adat (guru) untuk melarang aktivitas tertentu.

Catatan Tambahan

  • Hubungan dengan "pantang":
    • Pantang lebih luas mencakup larangan akses fisik, seperti tidak boleh masuk kampung atau makan jenis makanan tertentu.
    • Kemali lebih spesifik pada larangan tindakan atau ucapan, yang bisa membawa malapetaka jika dilanggar.
  • Konteks budaya dan spiritual:
    • Kemali adalah bagian dari sistem proteksi metafisik dalam masyarakat Gayo.
    • Larangan-larangan ini sering kali bersifat simbolik, tetapi memiliki kekuatan normatif yang kuat.
    • Pelanggaran atas kemali dianggap serius, tetapi dapat diatasi dengan menggunakan wak ni kĕmali — obat atau mantra pelindung.

Perbandingan Makna: Kemali vs Pantang

Aspek Kemali Pantang
Arti Dasar Larangan tindakan/ucapan untuk hindari bala Larangan akses fisik/tempat/orang
Fungsi Budaya Perlindungan spiritual dari gangguan roh Pembatasan fisik atau simbolik untuk keselamatan
Jenis Larangan Ucapan, tindakan, nama, aktivitas Tempat, benda, makanan, hubungan
Contoh Kalimat Tidak boleh menyebut nama binatang tertentu di hutan. Tidak boleh masuk kampung sebelum ritual gerbes.
Penyelesaian Jika Dilanggar Menggunakan wak ni kĕmali Melakukan ritual mandi air jeruk atau gerbes