Cucur - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
CUCUR
Salabisasi: CU-CUR
Kelas kata: Adjektiva, Nomina
Makna:
- Adjektiva (1): Berbentuk atap rumah yang curam, sehingga kedua sisi atap membentuk sudut tajam.
- Nomina (2): Sejenis kue terbuat dari tepung .
- Verba/Nomina (3): Tambahan yang ditambahkan pada suatu barang atau hantaran (tempah), seperti dalam transaksi atau pemberian seserahan.
Fungsi Utama:
- Adjektiva (1): Menggambarkan bentuk atap rumah.
- Nomina (2): Menyebut makanan tradisional.
- Verba/Nomina (3): Menyatakan tindakan menambahkan atau objek tambahan.
Catatan Tambahan:
- Sinonim/Antonim:
- Antonim dari tara (atap landai).
- Variasi penggunaan:
- Cucur (3) digunakan dalam konteks transaksi adat (tempah).
- Konteks budaya:
- Cucur (2) adalah makanan tradisional yang sering disajikan dalam acara lokal.
- Aspek linguistik:
- Kata ini memiliki makna ganda tergantung konteks.
Perbandingan Cat, Téré, Tara, Terlis, Terbis, dan Cucur dalam Konteks Kontur atau Posisi Geografis
Hubungan dan Perbedaan
Istilah | Konteks | Kemiringan | Antonim | Kaitan Budaya |
---|---|---|---|---|
Terbis | Geografi (lereng) | Sangat curam | Téra | Deskripsi alam (bukit curam) |
Cat (1) | Umum (fisik/alat) | Curam | Téra, Bongkok | Alat pertanian, sikap tubuh |
Téra | Geografi (lereng) | Landai | Terbis, Cat | Pertanian dan pemukiman |
Tara | Arsitektur (atap) | Landai | Cucur | Gaya atap tradisional |
Cucur (1) | Arsitektur (atap) | Curam | Tara | Rumah tradisional Gayo |
Terlis | bersawah | Tegak lurus | – | Pemeliharaan sawah/tanggul |
Kesimpulan
Hierarki Tingkat Kemiringan (Dari Paling Curam ke Paling Landai)
- Terbis (curam ekstrem)
- Cat (1) (curam)
- Téré (landai)
- Tara (paling landai dalam konteks arsitektur)
- Kurva Kemiringan: Terbis (curam ekstrem) → Cat (curam) → Téra (landai) → Tara (paling landai).
- Konteks Penggunaan:
- Terbis dan Téra digunakan untuk mendeskripsikan topografi alam.
- Tara dan Cucur merujuk pada arsitektur.
- Cat fleksibel, digunakan dalam fisika benda, alat, atau postur tubuh.
- Terlis lebih berkaitan dengan aktivitas manusia dalam memodifikasi medan.
Perbedaan istilah ini mencerminkan kekayaan kosakata Gayo dalam menggambarkan nuansa bentuk fisik dan medan, yang penting untuk pertanian, arsitektur, dan navigasi budaya.