Anyang - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Anyang

Salabisasi: a-nyang
Kelas kata:

  1. Nomina: Jenis makanan.
  2. Verba: Tindakan memotong.

Makna:

  1. Nomina:
    1. Jenis rujak (salad) yang dibuat dari campuran daun-daun pohon (biasanya 44 jenis) dan digunakan dalam upacara kĕnduri nlòngòm.
  2. Verba:
    1. (Mĕ)nanyang/(Mĕ)nayang: Memotong daging, rempah, atau bahan lain menjadi sangat halus untuk membuat anyang (rujak).
    2. Bĕrsianyangen: Memotong/menghancurkan sesuatu (misalnya dengan pisau) hingga berbentuk pasta atau bubur.

Fungsi Utama:

  1. Nomina: Merujuk pada makanan khas yang penting dalam acara ritual kĕnduri nlòngòm.
  2. Verba:
    • Menggambarkan aktivitas memproses bahan makanan secara detail.
    • Dalam konteks non-ritual, bisa merujuk pada pertengkaran.

Contoh:

  • Nomina:

    • Anyang: Rujak khas yang dibuat dari daun-daun.
  • Verba:

    • aku si bĕranyang dèlah urum wé manè: Saya berdebat dengannya kemarin

    • Bĕrsianyangen: Mereka memotong bahan hingga berbentuk pasta.

  • Variasi Bentuk Verba:

    • (Mĕ)nanyang vs. (Mĕ)nayang: Dua bentuk yang setara untuk "memotong halus".
    • Bĕrsianyangen: Bentuk pasif/pengulangan yang menunjukkan intensitas tindakan.
  • Hubungan dengan Ayang:

    • Ayang (rak persembahan) mungkin digunakan untuk menaruh anyang (makanan) dalam upacara.

Perbandingan Ancak, Gegayang, Ayang, dan [Anyang](./Anyang#anyang dalam bahasa Gayo, disusun berdasarkan entri kamus sebelumnya:


Kata Salabisasi Kelas Kata Makna Utama Fungsi Utama Konteks Penggunaan Catatan Tambahan
Ancak an-cak Nomina Rak dari rotan/buluh/daun aren untuk menjemur ikan/tembakau. Alat pengeringan hasil pertanian/laut. Pengeringan makanan di luar ruangan. - Variasi dialek: Lanté (Gayo Lues).- Sinonim: horde (Belanda).- Berkaitan dengan Ancaki (verba: menjemur).
Gegayang ge-ga-yang Nomina Rak bambu gantung di dapur untuk menyimpan makanan/garam jauh dari hewan. Penyimpanan makanan kering dan perlindungan dari hewan. Dapur tradisional, penyimpanan garam dan daging. - Material: bambu dan kayu.- Mirip dengan Ancak tetapi fungsionalitasnya berbeda (penyimpanan vs. pengeringan).
Ayang a-yang Nomina Rak datar dari bambu untuk menaruh persembahan (utk bimeren, makhluk gaib). Alat ritual untuk persembahan kepada makhluk gaib (bimeren). Upacara kepercayaan lokal, pengusiran roh. - Terkait dengan Anyang (makna dasar).- Mirip dengan Ajang-ajangen dalam ritual bimeren.
Anyang a-nyang Nomina Salad dari campuran daun untuk upacara kĕnduri nlòngòm. Makanan ritual dalam acara adat. Upacara kĕnduri nlòngòm, persiapan makanan sakral. - Polisem: juga Verba (memotong halus).- Bĕrsianyangen = memotong hingga pasta.- Terkait dengan Ayang (alat persembahan).

Analisis Perbandingan:

  1. Fungsi Utama:

    • Ancak/Gegayang: Alat fisik untuk pengeringan/penyimpanan makanan.
    • Ayang/Anyang: Berkaitan dengan ritual (persembahan, persiapan makanan sakral).
  2. Material:

    • Semua menggunakan bahan alami (bambu, rotan, kayu), tetapi Ancak/Ayang lebih fokus pada anyaman, sementara Gegayang khusus untuk gantungan dapur.
  3. Konteks Budaya:

    • Ancak/Gegayang: Aktivitas sehari-hari (ekonomi subsisten).
    • Ayang/Anyang: Praktik kepercayaan (ritual, pengusiran roh, upacara adat).
  4. Kelas Kata:

    • Ancak/Gegayang/Ayang: Hanya nomina.
    • Anyang: nomina + verba, menunjukkan polisem (kembaran makna).
  5. Keterkaitan:

    • Ancak dan Ayang sama-sama menggunakan rak, tetapi tujuan berbeda (pengeringan vs. ritual).
    • Anyang (verba) terkait dengan persiapan bahan untuk Anyang (nomina), sementara Ayang (rak) mungkin digunakan untuk menaruh Anyang (salad) dalam ritual.
  • Ancak dan Gegayang bersifat praktis (pengolahan makanan), sementara Ayang dan Anyang lebih simbolis (ritual/kepercayaan).
  • Anyang unik karena memiliki makna ganda (benda dan tindakan), serta terkait erat dengan praktik sosial dan budaya.