Identitas Desa yaitu tempat mengelola keterangan umum mengenai desa. Identitas Desa terdiri atas: 1) Ubah Data Desa; 2) Lokasi Kantor Desa, 3) Peta Wilayah Desa.

Untuk masuk ke laman Identitas Desa, silakan klik Info Desa > Identitas Desa seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Pada laman Ubah Data Desa, ada tiga bagian yang bisa Anda ubah, yaitu: 1) identitas desa yang meliputi nama desa, kode desa, dsb; 2) logo desa, 3) kantor desa. Secara garis besar, perubahan ketiga bagian tersebut dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

1. Ubah identitas desa yang meliputi nama desa, dsb. (*saat pilih kepala desa, yang ditampilkan hanya daftar perangkat desa yang aktif saja)
2. Ubah logo desa
3. Ubah gambar/foto kantor desa
4. Simpan perubahan.

Ketiga perubahan di atas dapat dilihat pada gambar berikut.

• Logo/lambang Desa

Pengisian logo desa penting untuk di isi, karena dalam tampilan laman Web, akan muncul tampilan logo tersebut, selain itu fungsi dari logo desa ini adalah untuk menunjukkan identitas dari sebuah desa itu sendiri dan digunakan untuk kop surat.

Untuk Mengubah Logo Desa ikuti Petunjuk di Ubah Logo Desa

• Kantor Desa

Menampilkan gambar kantor desa pada halaman awal identitas desa Untuk Mengubah Logo Desa ikuti Petunjuk di Editing gambar Kantor Desa

• Catatan :
  Untuk OpenSID v21.07 atu di atasnya sudah mulai menggunakan data wilayah yang diambil langsung dari https://pantau.opensid.my.id/. Sehingga nama/kode desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi akan terisi secara otomatis. Adapu jika data desa anda belum tercatat di pantau, silahkan hubungi pengurus opendesa untuk ditambahkan.

Hal yang biasa terjadi bagi pengguna lama yang baru memperbaharui OpenSID nya ke versi v21.07 atau di atasnya akan mengalami masalah tidak bisa menampilkan data desa. Hal ini karena token pantau belum tersedia di pengaturan config desa anda. Cara mengatasi hal tsb, sbb :

1. Buka file desa/config/config.php
2. Tambahkan baris berikut,

/*
	Token untuk mengakses TrackSID mengambil data wilayah
*/
	$config['token_tracksid'] = "eyJ0eXAiOiJKV1QiLCJhbGciOiJIUzI1NiJ9.eyJpZCI6bnVsbCwidGltZXN0YW1wIjoxNjAzNDY2MjM5fQ.HVCNnMLokF2tgHwjQhSIYo6-2GNXB4-Kf28FSIeXnZw";

atau bisa lihat contoh config yang ada di file desa-contoh/config/config.php

Tombol Lokasi Kantor Desa dipakai untuk mengganti lokasi kantor desa di widget peta Lokasi Desa di sidebar Modul Web, perlu diingat bahwa peta lokasi ini akan di tampilkan pada petaSID baik diadmin maupun di website.

untuk mengubah lokasi kantor desa di peta ikuti petunjuk di Lokasi Kantor Desa.

Tombol Wilayah Desa digunakan untuk membuat atau mengubah batas-batas wilayah desa yang ditampilkan di widget Wilayah Desa di modul Web. perlu diingat bahwa peta wilayah desa ini akan di tampilkan pada petaSID baik diadmin maupun di website.

Petunjuk mengubah peta Wilayah Desa ada di Widget Wilayah Desa.

Video tutorial OpenSID Modul Info Desa > Identitas Desa : https://youtu.be/ye9-8hbgjlY

Ada kalanya pilihan nama desa kosong, sehingga nama desa tidak bisa diisi atau diubah.

Ini bisa terjadi bila tidak bisa terhubung dengan server Pantau di https://pantau.opensid.my.id/. Daftar desa sesuai Permendagri diperoleh dari server tersebut, sehingga jika tidak bisa diakses maka pilihan nama desa tidak dapat tampil.

Hal ini dapat terjadi karena :

1. Masalah jaringan. Solusi : Tunggu sampai jaringan Internet pulih kembali, atau gunakan provider dengan kualitas jaringan yang stabil.

2. Server Pantau sedang bermasalah, misalnya jika https://pantau.opensid.my.id/ tidak bisa diakses. Solusi : Hubungi OpenDesa agar diperbaiki.

3. Pemasangan OpenSID tidak lengkap, misalnya jika token yang diperlukan untuk mengakses Pantau tidak terpasang. Solusi : Ulangi pemasangan script OpenSID rilis terbaru, mengikuti panduan, seperti yang disediakan di https://github.com/OpenSID/OpenSID/wiki/Install-OpenSID#2-unduh-script-opensid

4. Server yang digunakan tidak menyediakan fungsi PHP curl. Hal ini bisa terlihat dengan memeriksa di menu Pengaturan > Info Sistem > Kebutuhan Sistem. Solusi: Di server anda, aktifkan library PHP curl. Jika server di hosting, minta pada pengelola hosting untuk mengaktifkan library PHP curl.