Tuke - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

tuke

Salabisasi: tu-ke Kelas Kata: Nomina

Makna:

  1. Perut (bagian dalam tubuh manusia atau hewan).
  2. (Figuratif) Hati/batin/bagian dalam diri.
  3. Dalam ukuran benang: 1/80 dari satu tangkasen (benang).

Fungsi Utama:

  1. Menunjukkan bagian tubuh dalam konteks fisik atau kesehatan.
  2. Digunakan secara metaforis untuk menyatakan isi pikiran atau perasaan.
  3. Sebagai satuan ukuran dalam kerajinan tekstil tradisional.

Contoh Penggunaan:

  • Sakit tuke kuweih → sakit perut disertai diare.
  • Sakit tuke ikuweihné rayoh matah → sakit perut disertai diare berdarah segar.
  • Kěkireé i wan tukeé : dia berpikir dalam hatinya sendiri.

Catatan Tambahan:

  • Satuan ukuran:
    • 1 tangkasen = 2 bĕlah
    • 1 bĕlah = 10 reihen
    • 1 reihen = 4 tuke
    • 1 tuke = 10 uret
  • Sistem pengukuran ini merupakan warisan budaya dalam tradisi tenun masyarakat Gayo.
  • Bentuk figuratifnya digunakan dalam ekspresi batin atau introspektif.
  • Benang impor dari Pulau Pinang menggunakan sistem pengukuran berbeda (sapal dan candik).

tĕtuke

Salabisasi: te-tu-ke Kelas Kata: Nomina

Makna:

  1. Usus (bagian dalam tubuh manusia dan hewan).
  2. Jenis ular laut sangat berbisa.
  3. Secara teknis: usus halus (tĕtuke lèngkong) dan usus besar (tĕtuke kol).

Fungsi Utama:

  1. Istilah anatomi dalam konteks biologi atau kesehatan lokal.
  2. Deskripsi fauna berbahaya di wilayah pesisir.
  3. Digunakan dalam pembicaraan sehari-hari untuk menggambarkan rasa sakit dalam tubuh.

Contoh Penggunaan:

  • Tĕtuke lèngkong → usus halus.
  • Tĕtuke kol → usus besar.
  • Gere mutĕtuke aténgku kěn kam → Aku tidak punya rahasia untukmu.

Catatan Tambahan:

  • Memiliki sinonim seperti tembusu.
  • Bentuk jamak bisa ditandai dengan reduplikasi atau penambahan afiks.
  • Ular tĕtuke dikenal di daerah pesisir Aceh-Gayo sebagai hewan laut yang sangat berbisa.
  • Ekspresi gere mutĕtuke aténgku kěn kam mencerminkan pemakaian metaforis yang erat dengan nilai-nilai kejujuran dan transparansi dalam komunikasi masyarakat Gayo.

tukei / nukei

Salabisasi: tu-ke-i / nu-ke-i Kelas Kata: Verba

Makna:
Membersihkan ikan, khususnya mengeluarkan isi perut (insang dan organ dalam).

Fungsi Utama:
Digunakan dalam aktivitas persiapan masakan ikan tradisional.

Contoh Penggunaan:

  • Tukei iken → membersihkan ikan.

Catatan Tambahan:

  • Variasi fonetik: tukei atau nukei bergantung pada dialek atau cara pelafalan lokal.
  • Proses ini penting dalam persiapan makanan tradisional Gayo.
  • Refleksi budaya kuliner dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.