Seluk - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

SĔLUK

Salabisasi: sĕ-luk Kelas Kata: Verba / Nomina (tergantung konteks)

Makna:

  • Melilit, membelit, menganyam, menyilang
  • Dalam konteks spiritual, merujuk pada praktik ritual di mana roh menempati tubuh guru (guru sĕluk)

Contoh :

  • Guru sĕluk jĕma òya : orang ini adalah seorang dukun yang bisa memanggil roh untuk masuk ke dalam tubuhnya (lihat entri guru).

  • Lagu sĕluk : gerakan dalam tarian bĕrsaman di mana tangan dilipat dan jari-jemari disilangkan.

  • Sĕluk-sĕlimbé blah ini urum blah sō : kedua pihak saling terikat erat seperti tali yang dipilin karena hubungan perkawinan sejak dahulu kala.

  • Nge ara sĕluk-mĕluk aku urum wé : kami memiliki hubungan erat, saling membantu dalam segala hal, termasuk saling meminjamkan uang.

  • Njĕluk : melilitkan sesuatu di sekeliling (secara umum), memakai pakaian atau perhiasan badan.

  • Njĕluk baju, njĕluk sĕruel, njĕluk bulang, njĕluk glang, njĕluk subang : memakai baju, celana, mengunakan penutup kepala, menggunakan gelang, menggunakan anting-anting.

  • Njĕluk rege, njĕluk klah, njĕluk ambung : membuat keranjang, anyaman pandan, atau tas anyaman.

  • Sĕluk bili dan sĕluk gatil : teknik membuat anyaman (bagian pegangan gendit (genit - tali pinggang) dan topong biasanya dibuat dengan cara sĕluk bili).

  • Isĕlukié pĕkayadné : ia memakai pakaiannya

  • Isĕluki Sidang Bèla jĕma si sakit dapur e : wanita yang baru melahirkan itu diganggu oleh Sidang Bèla (sehingga sakit dan lidahnya menjulur keluar).

  • Isĕluken ineé pĕkayan n anaké : ibu memakaikan baju kepada anaknya.

  • Musĕluk tali ku kidingé : terlilit tali di kakinya, biasanya untukkerbau, kuda, atau kambing.

  • Aku ara pĕsĕlukenku urum wé : saya memiliki hubungan dengan dia (sebagai pemberi atau penerima utang).

Bentuk Turunan Umum:

  • sĕluk: bentuk dasar

  • njĕluk: bentuk transitif aktif

  • isĕluki: bentuk pasif

  • musĕluk: bentuk perfektif

  • pĕsĕluken: bentuk nominalisasi

  • Konteks Budaya:

    • Praktik guru sĕluk merupakan bagian dari tradisi spiritual Gayo pra-Islam, di mana seorang dukun dapat menjadi medium bagi roh.
    • Dalam kesenian bersaman, lagu sĕluk melambangkan kesatuan dan harmoni, ditandai dengan posisi tangan yang disilang.