Sarung - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Sarung
Salabisasi: sa-rung
Kelas kata: Nomina
Makna: Sarung, selubung, atau pelindung untuk benda tajam seperti pisau atau senjata; juga merujuk pada selaput ketuban (gelembung pembungkus bayi saat lahir) atau bagian luar dari senjata api.
Fungsi Utama: Digunakan untuk menyebut benda yang berfungsi sebagai pelindung atau pembungkus, baik dalam konteks fisik maupun metaforis.
Contoh:
- Sarung n lujungku malé ku klahi kěn pirak: "Aku akan membuat cincin perak sebagai hiasan untuk sarung pisauku." (membuat dekorasi pada sarung pisau)
- Sarungi (nyarungi) : Menyarungkan senjata setelah digunakan atau membuatkan sarung untuk pisau/parang
- Tĕngah prang reje musarung ku panglime cik* : Dalam perang, reje menyerahkan kekuasaannya kepada panglima cik (seolah-olah menyelubungi dirinya dalam diri panglima)
- Jadi anaké musarung, sĕlapis (tujuh lapis) sarungé : Anaknya lahir dengan satu (atau tujuh) lapisan membran kelahiran (ketuban)
Catatan Tambahan:
- Variasi Penggunaan:
- Dalam konteks alat, sarung dapat merujuk pada selubung pisau, pedang, atau senjata lainnya.
- Dalam konteks biologis, sarung merujuk pada selaput ketuban yang melindungi bayi saat lahir.
- Dalam konteks militer atau budaya, istilah ini juga digunakan secara metaforis untuk menunjukkan perlindungan atau simbol kehormatan.
Catatan
Kata sarung dan turunannya (sarungi, sarungen) mencerminkan nilai-nilai perlindungan, kehormatan, dan ritual dalam bahasa dan budaya Gayo. Baik dalam konteks fisik (seperti selubung senjata atau selaput ketuban) maupun metaforis (seperti pemberian kehormatan), kata ini menunjukkan pentingnya simbolisme dan fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari.