Pora - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Pora
Salabisasi: po-ra
Kelas Kata: Adjektiva / Adverbia
Makna:
-
Adjektiva – Ringan, lemah, tidak berat; sedikit atau kurang intens.
- Contoh: sakité pòra we — penyakitnya ringan.
-
Adverbia – Sedikit, sebentar, perlahan-lahan, atau dengan cara yang tidak terlalu keras.
- Contoh:
- pòra-pòra mi gere kòna kutĕngkah — nyaris/(sedikit lagi)/hampir saja kena ku bacok dengan parang.
- ipòran rara n krō a — kurangi api pada tungku secara perlahan.
- Contoh:
-
Juga digunakan dalam bentuk intensif:
- pòra-pòra — sedikit-sedikit, nyaris, atau hampir-hampir.
- pòra tu primu — kamu berbicara terlalu pelan.
Fungsi Utama:
- Digunakan untuk menyatakan tingkat intensitas rendah dari suatu kondisi atau tindakan.
- Sering muncul dalam percakapan sehari-hari dan narasi tradisional untuk menjelaskan sesuatu yang tidak ekstrem atau berlebihan.
- Bisa digunakan dalam konteks fisik (kekuatan, suhu), emosional (cara bicara, perlakuan), maupun metaforis (kemampuan, jarak).
Contoh Penggunaan:
Kalimat Bahasa Gayo | Terjemahan Bahasa Indonesia |
---|---|
Sakité pòra we | Penyakitnya tidak parah |
Pòra uren sĕrĕlo 'ni | Hujannya hari ini sangat ringan. |
Bĕt singe geip pòra | Ia pasti sudah agak jauh. |
Ijòntòkné pora | Ia hanya menyentuhnya sedikit. |
Bĕt si maal pora | seperti agag mahal |
Pòra-pòra mi gere kòna kutĕngkah | Hampir saja aku kena membacoknya. |
Pòra mi wèdnikō | Tunggu sebentar lagi. |
Icaruté póra anaké | Ia hanya menegur anaknya sedikit, tidak marah-marah. |
Nge kubĕtih pòra basa Gayo | Aku bisa sedikit bahasa Gayo. |
Pòra tu primu | Kamu bicara terlalu pelan. |
Ipòran rara n krō a | Kurangi apinya sedikit. |
Ipòran padi buet 'ni | Rayakan acaranya sederhana saja, tanpa heboh. |
Catatan Tambahan:
- Kata ini sering dijadikan bentuk intensif dengan penambahan mi atau pengulangan (pora-pora) untuk memperkuat makna “sedikit” atau “nyaris”.
- Bentuk ini juga memiliki lawan kata yaitu òlòk, yang berarti sangat, terlalu, atau berlebihan.