Pantar - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

PANTAR

  • Salabisasi: pan-tar
  • Kelas Kata: Verba

Makna

  1. Memelihara dengan baik, khususnya dalam konteks menggemukkan ternak seperti kerbau (kōrō) atau ayam (manuk) agar siap untuk dikurbankan atau disembelih dalam acara adat atau keagamaan.
  2. Dalam makna yang lebih luas, juga berarti merawat dengan penuh kasih sayang dan perhatian, terutama pada orang tua atau keluarga dekat.

Fungsi Utama Digunakan dalam:

  • Konteks pertanian dan peternakan, untuk menyatakan tindakan menggemukkan hewan ternak sebelum disembelih saat upacara adat atau hari besar.
  • Konteks sosial dan keluarga, untuk menggambarkan perawatan intensif terhadap anggota keluarga, terutama orang tua.
  • Konteks simbolik, menunjukkan kesiapan ritual, seperti dalam penyambutan Niriraya (Hari Raya Idul Fitri).

Contoh Penggunaan

  1. Ipantar kōrō malé kĕn glih niriraya 'ni
    Ia harus menggemukkan kerbaunya agar siap disembelih saat Hari Raya Idul Fitri.

  2. Ineé ipantaré
    Anak ini merawat ibunya dengan sangat baik, memberinya makan enak, dan tidak membiarkannya melakukan pekerjaan berat.

Bentuk Turunan

Mĕmantar

  • Makna: Melakukan proses menggemukkan atau merawat dengan baik.
  • Fungsi utama: Digunakan secara harfiah dalam konteks ternak dan secara metaforis dalam konteks perawatan manusia.

Pantaran

  • Makna: Hasil dari proses pantar, yaitu ternak yang sudah gemuk dan siap disembelih.
  • Fungsi utama: Digunakan dalam konteks adat sebagai simbol kemakmuran dan kesiapan dalam upacara.
  • Contoh:
    • Pantaran kōrō i umah reje → Kerbau yang digemukkan di rumah kepala desa untuk disembelih saat kenduri.

Mupantar / Mupantaran

  • Makna: Sudah dalam kondisi gemuk akibat dirawat/dipelihara.
  • Fungsi utama: Menyatakan bahwa objek (ternak atau manusia) telah mencapai kondisi optimal melalui perawatan intensif.