Pantar - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
PANTAR
- Salabisasi: pan-tar
- Kelas Kata: Verba
Makna
- Memelihara dengan baik, khususnya dalam konteks menggemukkan ternak seperti kerbau (kōrō) atau ayam (manuk) agar siap untuk dikurbankan atau disembelih dalam acara adat atau keagamaan.
- Dalam makna yang lebih luas, juga berarti merawat dengan penuh kasih sayang dan perhatian, terutama pada orang tua atau keluarga dekat.
Fungsi Utama Digunakan dalam:
- Konteks pertanian dan peternakan, untuk menyatakan tindakan menggemukkan hewan ternak sebelum disembelih saat upacara adat atau hari besar.
- Konteks sosial dan keluarga, untuk menggambarkan perawatan intensif terhadap anggota keluarga, terutama orang tua.
- Konteks simbolik, menunjukkan kesiapan ritual, seperti dalam penyambutan Niriraya (Hari Raya Idul Fitri).
Contoh Penggunaan
-
Ipantar kōrō malé kĕn glih niriraya 'ni
→ Ia harus menggemukkan kerbaunya agar siap disembelih saat Hari Raya Idul Fitri. -
Ineé ipantaré
→ Anak ini merawat ibunya dengan sangat baik, memberinya makan enak, dan tidak membiarkannya melakukan pekerjaan berat.
Bentuk Turunan
Mĕmantar
- Makna: Melakukan proses menggemukkan atau merawat dengan baik.
- Fungsi utama: Digunakan secara harfiah dalam konteks ternak dan secara metaforis dalam konteks perawatan manusia.
Pantaran
- Makna: Hasil dari proses pantar, yaitu ternak yang sudah gemuk dan siap disembelih.
- Fungsi utama: Digunakan dalam konteks adat sebagai simbol kemakmuran dan kesiapan dalam upacara.
- Contoh:
- Pantaran kōrō i umah reje → Kerbau yang digemukkan di rumah kepala desa untuk disembelih saat kenduri.
Mupantar / Mupantaran
- Makna: Sudah dalam kondisi gemuk akibat dirawat/dipelihara.
- Fungsi utama: Menyatakan bahwa objek (ternak atau manusia) telah mencapai kondisi optimal melalui perawatan intensif.