Niri - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
NIRI
- Salabisasi: ni-ri
- Kelas Kata: Verba (kata kerja intranzitif)
Makna
- Mandi, mandi biasa atau membersihkan diri dengan air.
- Dalam konteks budaya Gayo, niri bisa mencakup ritual mandi simbolik maupun mandi harian.
Fungsi Utama Digunakan untuk menyatakan:
- Aktivitas membersihkan tubuh dengan air.
- Aktivitas spiritual seperti mandi sebelum ritual atau hari penting (misalnya pada pagi Ariraya).
- Juga digunakan dalam makna kiasan, seperti “mandi dalam keringat” atau “mandi dalam darah”.
Contoh Penggunaan
-
Aku malé niri ku weih sō
→ Aku pergi mandi ke sungai itu. -
Nge mĕniri alaké : Dia bermandikan keringat (Kiasan: bekerja sangat keras sampai berkeringat deras)
-
Nge mĕniri rayóhé
→ Dia bermandikandarah (Biasanya dipakai dalam cerita kepahlawanan atau situasi dramatis) -
Ncara niri n itik kō (gere bĕrkusuk)
→ Mandi gaya bebek (hanya disiram air tanpa digosok). (Lihat juga entri lĕmbang)
Bentuk turunan:
-
mĕniri: melakukan aktivitas mandi
-
bĕrnirén: mandi bersama-sama
-
bĕrsinirén: saling memandikan
-
puniri-niri: terus-menerus mandi (dalam konteks kiasan, bisa menggambarkan kemalasan atau kebiasaan berlebihan)
-
Konteks budaya:
- Mandi bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga bagian dari persiapan ritual adat dan keagamaan.
- Pada momen tertentu seperti Ariraya (Hari Raya Idul Fitri), dilakukan mandi secara resmi oleh tokoh adat (mĕnirén reje).
PĔNIRÉN
- Salabisasi: pĕ-ni-rén
- Kelas Kata: Verba transitif / Nomina
Makna
- Memandikan seseorang atau sesuatu.
- Tempat mandi — jika digunakan sebagai nomina.
Fungsi Utama
- Digunakan untuk menyatakan tindakan memandikan orang lain, baik manusia maupun dalam konteks ritual (seperti memandikan jenazah, memandikan anak kecil).
- Dapat juga merujuk pada lokasi tempat mandi.
Contoh Penggunaan
-
Mĕnirén reje
→ Memandikan reje (kepala adat) sebagai bagian dari upacara pagi Ariraya. -
Anakku nge kupĕnirén
→ Aku sudah memandikan anakku. -
Pĕtipĕnirén
→ Memandikan seseorang atas permintaan atau perantara orang lain.
Contoh:
Anakku kupĕtipĕnirén ku si Mengengkudnie
→ Anakku telah dipandikan oleh pengasuhnya. -
Tĕmpat pĕnirénku
→ Tempat mandiku. -
Brawang pĕnirén ni anakku
→ Tempat favorit anakku untuk mandi (kolam kecil, sungai, dsb.).
Catatan Tambahan
-
Variasi dialek:
- Dalam beberapa varian Gayo Laut dan Lues, pĕnirén digunakan secara lebih formal dibanding niri.
-
Konteks sosial dan adat:
- Memandikan anggota keluarga adalah tanggung jawab yang dilakukan dengan penuh penghormatan dan keseriusan, terutama dalam konteks ritual atau sakit.
PERBEDAAN MAKNA
Aspek | Niri | Pĕnirén |
---|---|---|
Makna Dasar | Mandi (intr.) | Memandikan (trans.), tempat mandi (nom.) |
Fungsi | Membersihkan diri sendiri | Memandikan orang lain atau sesuatu |
Konteks | Harian, kiasan, ritual | Ritual, formal, adat |
Bentuk Turunan | mĕniri, bĕrnirén, puniri-niri | pĕnirén, pĕtipĕnirén, tĕmpat pĕnirén |