Hakim - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Hakim
atau Akim
Salabisasi: ha-kim / a-kim
Kelas Kata: Nomina
Makna: Pejabat adat dan agama yang bertugas khusus dalam proses pernikahan dan pengurusan jenazah untuk kĕjurun, anak keturunan, dan beberapa tokoh terpandang di wilayah kĕjurun tempat ia berada. Selain itu, kata ini juga digunakan secara luas sebagai sebutan bagi “Pemerintah” atau otoritas tertinggi yang mencakup sarak òpat, dewal mpat sagi, yaitu empat lembaga otoritas: reje, imem, tue, dan saudere'.
Fungsi Utama: Sebagai jabatan turun-temurun dalam keluarga tertentu yang memiliki tanggung jawab religius dan adat; juga sebagai simbol kekuasaan formal dalam tata kelola masyarakat Gayo.
Contoh Penggunaan:
- Imei ku hakim : Dia dibawa ke pihak berwenang memutuskan sengketa.
- Mĕmbantah hakim : Membantah otoritas resmi (lihat contoh pada entri _taan.
- Muhakim muhakum pĕrbuetenku tĕngah a: Aku dulu telah bertindak secara sah menurut hukum dan adat.
Catatan Tambahan:
-
Jabatan hakim bersifat turun-temurun dan hanya ada dalam satu keluarga tertentu di setiap kĕjurun. Contoh: Dalam wilayah Gayo Lues, Adil (kini dipegang oleh Pĕngulu Lĕmbé) adalah hakim dari Kĕjurun Pĕtiambang.
-
Termasuk dalam struktur kekuasaan tradisional Gayo (dewal mpat sagi), yaitu empat otoritas utama:
- Reje – kepala adat
- Imem – ulama/agama
- Tue – penasehat/pemimpin spiritual
- Saudere' – kelompok kerabat inti