Doran - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Dòran

Salabisasi: dò-ran

Kelas kata: Nomina

Makna: Jaring apung atau jaring pukat, biasanya digunakan untuk menangkap ikan di sungai atau danau. Dalam dialek Gayo Lues (GL), istilah ini disebut puket, sementara dalam dialek Gayo Laut, dòran merujuk pada jenis puket yang lebih kecil. Jaring ini dilengkapi dengan pelampung dan pemberat untuk menjaga posisinya di air.

Fungsi Utama: Kata ini digunakan untuk menyebut alat tangkap ikan tradisional yang dirancang khusus untuk mengapung di permukaan air dan menangkap ikan secara efektif.


Contoh Penggunaan:

  1. Aku ngambil ikan pake dòran
    Saya menangkap ikan menggunakan jaring dòran.

  2. Dòran iko cocok ka dipake di danau
    Jaring dòran ini cocok digunakan di danau.

  3. Di Gayo Laut, dòran tu lebih kecil dari puket biasa
    Di daerah Gayo Laut, jaring dòran ini lebih kecil dibandingkan puket umumnya.

lihat juga Bĕbalut


Perbandingan Doran, Puket, dan Bebalut

1. Kesamaan:

  • Ketiganya adalah alat tangkap tradisional yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Gayo.
  • Semua alat ini mencerminkan adaptasi teknologi lokal untuk memanfaatkan sumber daya alam secara efektif, baik untuk menangkap ikan, burung, atau hewan darat seperti rusa dan babi hutan.
  • Ketiganya menggunakan material alami (seperti ijuk, pelampung, atau pemberat) yang disesuaikan dengan lingkungan setempat.

2. Perbedaan:

A. Doran

  • Makna:
    Jaring apung atau jaring pukat, biasanya lebih kecil dibandingkan puket. Digunakan untuk menangkap ikan di sungai atau danau.

  • Konteks Penggunaan:

    • Dialek: Lebih umum digunakan di Gayo Laut.
    • Fungsi: Menangkap ikan kecil atau sedang di perairan dangkal.
    • Material: Dilengkapi dengan pelampung dan pemberat untuk menjaga posisi di air.
  • Nuansa Budaya:
    Refleksi kehidupan masyarakat yang bergantung pada perairan sebagai sumber penghidupan.

B. Puket

  • Makna:
    Jaring besar yang digunakan untuk menangkap ikan besar di sungai, danau, atau burung di area perkebunan.
  • Konteks Penggunaan:
    • Dialek: Umum digunakan di Gayo Lues.
    • Fungsi:
      • Untuk menangkap ikan besar di perairan dalam.
      • Bisa juga digantung di pohon berbuah untuk menangkap burung, terutama jenis puné.
    • Material: Terbuat dari serat kuat, dilengkapi pelampung dan pemberat.
  • Nuansa Budaya:
    Mencerminkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam, baik di perairan maupun di hutan/kebun.

C. Bebalut

  • Makna:
    Jaring panjang terbuat dari ijuk (jaut), digunakan untuk menangkap hewan darat seperti rusa dan babi hutan. Di daerah tertentu (misalnya Gayo Lues), juga digunakan untuk menangkap ikan di sungai.
  • Konteks Penggunaan:
    • Dialek: Umum digunakan di Gayo Laut untuk hewan darat, tetapi juga dikenal di Gayo Lues untuk ikan.
    • Fungsi:
      • Menangkap hewan darat seperti rusa dan babi hutan.
      • Di beberapa daerah, digunakan sebagai jaring kecil mirip puket untuk menangkap ikan di sungai.
    • Material: Terbuat dari ijuk (jaut), yang kuat dan tahan lama.
  • Nuansa Budaya:
    Menunjukkan pengetahuan mendalam tentang bahan alami (ijuk) dan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkannya dalam aktivitas berburu atau perikanan.

3. Perbandingan Berdasarkan Aspek Tertentu:

A. Ukuran dan Desain:

  • Doran: Lebih kecil, dirancang untuk ikan kecil atau sedang di perairan dangkal.
  • Puket: Lebih besar, dirancang untuk ikan besar atau burung di pohon berbuah.
  • Bebalut: Panjang dan fleksibel, cocok untuk menangkap hewan darat atau ikan, tergantung pada lokasi penggunaan.

B. Lokasi Penggunaan:

  • Doran: Digunakan di sungai atau danau dangkal, terutama di Gayo Laut.
  • Puket: Digunakan di sungai, danau, atau di sekitar pohon berbuah, terutama di Gayo Lues.
  • Bebalut: Digunakan di hutan atau sungai, tergantung pada tujuan (hewan darat atau ikan).

C. Material Utama:

  • Doran: Jaring, Pelampung dan pemberat
  • Puket: Serat kuat, pelampung, dan pemberat.
  • Bebalut: Ijuk (jaut), material alami yang kuat dan tahan lama.

D. Fungsi Utama:

  • Doran: Menangkap ikan kecil/sedang di perairan dangkal.
  • Puket: Menangkap ikan besar di perairan dalam atau burung di pohon berbuah.
  • Bebalut: Menangkap hewan darat (rusa, babi hutan) atau ikan di sungai.