Bei - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

BEI

Salabisasi : be-i

Kelas Kata : Nomina (kata benda)

Makna
Pengantin pria; dalam konteks budaya Gayo, kata ini merujuk pada seorang pria yang sedang menjalani prosesi pernikahan atau baru saja menikah.

Fungsi Utama
Kata bei digunakan untuk menyebut pengantin pria dalam berbagai tahap upacara pernikahan, mulai dari prosesi menuju rumah mempelai wanita hingga setelah pernikahan.

Contoh Penggunaan

  • Bei ayu: pengantin pria, merujuk pada pria yang baru menikah (selama ia masih mengenakan pakaian khusus pengantin pria)

  • nèmbah atau mbah bei: prosesi upacara membawa pengantin pria secara resmi dalam arak-arakan menuju rumah mempelai wanita.

  • neik bei (dalam bahasa Gayo Lues juga disebut bei iatas): proses naiknya pengantin pria ke rumah mempelai wanita (artinya: saat ia masuk ke rumah mempelai wanita), di mana kemudian pernikahan dilangsungkan.

  • pòng ni bei: para pendamping pengantin pria, yaitu gadis-gadis atau kerabat perempuan dari pihak pengantin pria, yang melayaninya selama masa pantang (sekitar 4-7 hari setelah pernikahan).

  • bein, mĕmbein: istilah untuk tindakan menjodohkan atau menikahkan seorang anak laki-laki (artinya: membuat seorang anak lelaki menikah).

  • Variasi Penggunaan:

    • Dalam dialek Gayo Lues, istilah neik bei juga dikenal sebagai bei iatas (pengantin pria naik ke rumah mempelai wanita).

Mĕmbein

Salabisasi : mĕm-be-in

Kelas Kata : Verba (kata kerja)

Makna
Menikahkan seorang anak laki-laki; membuat seseorang menjadi pengantin pria (bei).

Fungsi Utama
Kata mĕmbein digunakan untuk menggambarkan tindakan orang tua atau keluarga dalam menyiapkan dan menikahkan anak laki-laki mereka.