Anan - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
ANAN
Salabisasi: a-nan
Kelas kata: Nomina
Makna:
- Nenek, khususnya digunakan untuk menyebut atau merujuk kepada nenek dalam percakapan sehari-hari (mpu benen).
- Istilah ini dapat digunakan baik dalam konteks akrab maupun dalam bentuk ketiga.
Fungsi Utama: Kata anan digunakan sebagai panggilan hormat untuk nenek dalam masyarakat Gayo. Namun, penggunaannya dibatasi oleh status perkawinan individu yang diajak bicara.
Variasi Penggunaan dan Makna Khusus
1. Penggunaan Umum
- Makna: Nenek (mpu benen), digunakan secara umum di seluruh wilayah Gayo, terutama di Bebasan dan pemukiman turunannya.
- Contoh Penggunaan:
Ku mpu-benente kite bĕranan.
→ Kami memanggil nenek kami dengan sebutan anan.
2. Penggunaan pada Perempuan Belum Menikah
- Makna: Jika perempuan belum menikah, istilah anan jarang digunakan. Sebagai gantinya, digunakan variasi lain seperti ibi atau mpu běru (di Gayo Laut) atau hanya mpu (di Gayo Lues).
- Penjelasan Budaya:
- Dalam budaya Gayo, perempuan lajang dianggap kurang pantas dipanggil anan karena status sosial mereka belum mencapai tahap "dewasa" dalam struktur keluarga.
- Contoh:
Si běběru kěmèl wé ianadni, sebep ger' ilòn kěrje.
→ Seorang gadis akan merasa malu jika dipanggil anan, karena ia belum menikah.
3. Variasi Regional
-
Gayo Laut: Digunakan istilah ibi atau mpu běru sebagai alternatif untuk anan.
-
Gayo Lues: Hanya menggunakan mpu atau mpu běru tanpa embel-embel tambahan.
-
Konteks Budaya:
- Dalam budaya Gayo, panggilan untuk anggota keluarga besar memiliki makna sosial yang mendalam. Penggunaan istilah seperti anan mencerminkan rasa hormat dan kedekatan emosional antara anggota keluarga.
- Status perkawinan menjadi faktor penting dalam menentukan panggilan yang tepat, terutama bagi perempuan, karena mencerminkan peran sosial mereka dalam masyarakat.
Kata "anan" adalah panggilan hormat untuk nenek dalam masyarakat Gayo. Penggunaannya mencerminkan nilai-nilai budaya, seperti rasa hormat terhadap orang tua dan hierarki sosial berdasarkan status perkawinan. Variasi regional seperti ibi atau mpu běru menunjukkan adaptasi lokal terhadap norma dan adat istiadat setempat.